Cinta Di Balik Awan - Bab 160 Kelupaan

Kelly mengangkat dagu, dengan mata yang cerah mengatakan : “kenapa ketika aku meneleponmu, kamu boleh tidak menjawab? Saat kamu meneleponku, aku harus pertama kali langsung menjawab teleponmu? “

Dion terkejut, dengan rasa bersalah berkata : “maafkan aku, terjadi sesuatu malam ini, pikiranku terlalu berantakan sampai kelupaan. “

Kelupaan …….

Pria yang mengatakan bahwa mencintainya, dengan seenaknya melupakannya.

Hatinya tiba-tiba merasa sedih, dia melompat dari ayunan, tidak menoleh dan langsung masuk ke dalam rumah.

Dion tahu dia sedang marah, mengikutinya dari belakang dengan hati-hati menjelaskan : “karena Jesan tiba-tiba pingsan, aku mengantarnya ke rumah sakit, saat keluar baru sadar handphoneku ada di dalam mobil, jika kamu benar-benar marah, pukul saja aku, selama itu bisa meredakan amarahmu, bagaimana menyiksaku, aku terima. “

Dia tidak mengatakan masalah sebelum pingsan, karena tidak ingin menambah masalahnya lagi.

“Apa kamu tidak tahu aku sedang menunggumu? “

Kelly menolehkan kepalanya dan kembali bertanya, Kelly tidak meminta dia untuk bersamanya setiap saat, Kelly hanya berharap jika dia pulang terlambat, bisa meneleponnya untuk memberitahunya, sehingga dia tidak harus menunggu sampai tengah malam seperti orang bodoh.

“Aku tahu, makanya aku sangat merasa bersalah. “

Dion sedih dan dari belakang memeluknya : “salahku memang, semuanya adalah kesalahanku, maafkan aku ya? “

Kelly diam tak bersuara, Dion berkata : “jika tidak aku menghadap dinding merenungi? “

“Jesan kambuh lagi? “

Kelly berbalik badan, dia bertanya dengan tidak berdaya.

“Iya. “

“Kalau begitu sampai kapan bisa berakhir? Apakah kita harus hidup dalam bayangannya terus? “

“Tidak perlu lagi. “ Dion menatapnya dengan pasti : “sudah berakhir. “

“Apa maksudnya? “

“Kamu duduk dulu, aku pelan-pelan menceritakannya padamu. “

Dia menceritakan detail pura-pura sakit Jesan, Kelly selesai mendengar, alisnya menjadi satu.

“Walaupun penyakitnya sudah sembuh, tetapi kematian orang tuanya masih terkait dengan keluargamu, apa kamu benar-benar bisa tidak merasa bersalah padanya? “

Dion menganggukkan kepala : “ kamu tenang saja, aku tahu kamu takut apa, Aku berjanji padamu, tidak akan membiarkan Jesan menjadi masalahmu. “

“Sungguh? “

“Sungguh! “

“Baik, lebih baik seperti ini, jika tidak kamu mati! “

Dion melihatnya sudah bisa tertawa, hatinya tiba-tiba merasa senang : “kalau begitu kita pergi makan, aku sedikit lapar. “

“Sudah larut malam begini masih turun gunung? “

“Jika tidak makan apa, Bibi Yu sudah tidur. “

Kelly menepuk-nepuk bahunya : “Bibi Yu sudah tidur, masih ada aku, jangan lupa, Keluarga Hansen membuka restoran pangsit. “

“Maksudnya kamu mau masak untukku? “

“Tentu saja. “

“Jadi kamu mau memasak apa untukku? “

“Kamu ingin makan apa? “

Dia berpikir, dengan tegas berkata : “pangsit saja. “

“ Pangsit ya … …“

“Apa ada masalah? “

“sebenarnya tidak ada masalah, hanya saja sedikit repot, perlu membuat isian, lalu membuat adonan kulit, masih perlu dibungkus satu-satu, diperkirakan sudah selesai, langit sudah terang, kamu juga akan kelaparan. “

“Tidak apa-apa, aku bisa menunggu. “

“Kamu sebegitu inginnya makan pangsit? “

“Iya … …“

Kelly membalikkan matanya : “…“ baiklah. Siapa suruh dia sendiri yang cari masalah, pergi keluar makan begitu hemat waktu.

Masuk ke dalam dapur, dia memakai celemek, menuangkan tepung ke dalam mangkok, memulai dengan terampil membuat adonan.

“Apa perlu aku bantu? “

“Dion masuk ke dalam, senyum bahagia di wajahnya. “

“Tidak perlu, kamu hanya bertanggung jawab saja untuk makan. “

“Jadi kamu bersiap memberiku isian apa? “

“Seledri daging manusia. “

“Hah? “ Dia menatap dengan ngeri, lalu berjalan mendekat : “dagingmu kah? Jika dagingmu aku akan memakannya, dari awal aku memang ingin memakanmu. “

Selesai bicara, dia mulai memegang-megang, menggigit telinganya, menggigit lehernya, digigit membuatnya tertawa cekikikan : “sudah-sudah, jangan mengganggu, kalau kamu mengganggu lagi, aku tidak akan memasakkan untukmu. “

“Kalau begitu aku pergi mandi dulu. “

“Pergi, pergi sana. “

Membungkus pangsit bukan pekerjaan yang sederhana, meskipun gerakannya sudah sangat bagus, sudah selesai membuat kulit, selesai membuat isian, masih perlu banyak usaha.

Dion selesai mandi turun ke bawah, badannya yang segar berdiri di depannya : “masih belum selesai? “

“Langit masih belum terang, keburu apa? “

Dia mengkerutkan alis : “kamu tidak benar-benar akan menyelesaikannya sampai langit terangkan? “

“Menurutmu, coba kamu yang buat. “

Dia menghela nafas : “baiklah, aku hanya bisa makan. “

Duduk disebelahnya, melihat jarinya yang cekatan, 2 atau 3 gerakan bisa membuat pinggiran pangsit yang cantik, dia bertanya dengan penuh minat : “teknikmu bagus, apa ini Papamu yang mengajarinya? “

“Bukan, Papaku tidak mungkin mengajariku, dia dan pangsit memiliki hubungan seumur hidup, dia tidak berharap aku mewarisi bisnis leluhurnya, berhemat untuk uang kuliahku, membuatku belajar di luar negeri, berharap mempunyai kehidupan yang lebih baik daripada dia. “

“Jadi kamu belajar diam-diam? “

Kelly marah dan menatapnya sinis : “bukankah sudah aku bilang, dia dan pangsit memiliki hubungan seumur hidup, jika kamu dari kecil tumbuh dalam keluarga leluhur bisnis pangsit, jadi tidak perlu diajari, kamu juga tidak perlu belajar diam-diam, kamu hanya melihat saja, otodidak langsung bisa. “

Dion tiba-tiba sadar : “oh, ternyata begitu. “

Dia dengan satu tangan mencubit dagunya, bertanya bijaksana : “jadi kalau tadi aku tidak ingin makan pangsit, kamu bersiap memasakkanku apa? “

“Memasakkan mie gnocchi. “

“Mie gnocchi? Mie gnocchi itu apa? “

“Jadi di dalam tepung diberi sedikit air, aduk menjadi seperti pasta, lalu dimasukkan ke dalam panci, bisa langsung di makan. “

“Begitu mudahnya? “

“Iya, dibanding pangsit sangat mudah sekali. “

“Rasanya apa? “

“Tidak ada rasanya, seperti makan tepung, tepung dimakan bisa ada rasa apa. “

Makan tepung ……

Dion kebingungan, benar-benar ingin mati saja.

Novel Terkait

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Marriage Journey

Marriage Journey

Hyon Song
Percintaan
3 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
3 tahun yang lalu
Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
3 tahun yang lalu