Cinta Di Balik Awan - Bab 13 Apa Kita Kenal Dekat

Bab 13 Apa Kita Kenal Dekat

Setelah selesai satu permainan, pelayan hotel datang ke ruang bilyar, dengan sangat hormat berkata: "direktur Dion, makan malam anda sudah siap.” 

Dion sedikit mengangkat pandangannya dan berkata:“baiklah.”

Dion meletakkan tongkat bilyar yang ia genggam, berjalan ke depan Kelly, menggunakan tatapan yang hangat ia berkata "yuk."

Kelly mengikuti Dion berjalan masuk ke ruangan VIP yang indah, melihat lauk pauk yang penuh semeja, Kelly jadi kehabisan kata-kata. “kita berdua saja makannya sebanyak ini kah?” tanya Kelly.

"Pilih yang kamu suka makan, yang tidak suka abaikan saja langsung."

Kelly duduk dengan cepat, dalam hati ia terus mengingatkan diri sendiri, ini niat baik Dion, jangan tidak tahu terimakasih.

“terakhir kali aku memberikanmu nomorku, kenapa tidak menghubungi?” Dion dengan santai bertanya sambil menuang anggur merah.

“bukannya kamu bilang hubungi kalau ada masalah lagi? Apalagi, aku memang tak ada masalah apapun......"

Dion tertawa: "tak ada masalah juga boleh menghubungi, kita sudah kenalan, bisa dihitung teman juga ya kan?”

"Ya, benar." Kelly buru-buru mengangguk.

Karena Dion sudah menganggap Kelly sebagai teman juga, pikiran yang lebih jauh lagi, tidak boleh jadi alasan tak tahu terima kasih.

“kamu orang mana?”

“kamu ingin tahu sekali?” Kelly mengedip-ngedipkan matanya: "kalau aku kasih tahu kamu, bolehkah aku bertanya hal yang sama padamu?”

Dion memandang Kelly dengan agak iseng:“tentu saja boleh.”

“aku orang Shanghai, kalau kamu?"

“aku aslinya dari Macau, tapi sejak generasi kakek sudah pindah tinggal di Zurich."

"Kalau begitu apa kamu pernah pergi ke China?"

"Jarang sekali pergi, sampai sekarang baru pergi ke China 3 kali, Macau 2 kali, Hongkong 1 kali."

Kelly mengiyakan, menunduk dan tak bicara lagi. "Apa kamu sabtu malam ada waktu luang?" Dion tiba-tiba bertanya.

“memang kenapa? Aku harus kerja paruh waktu”

Dion mengernyitkan alisnya terkejut: "kerja paruh waktu? Apa kamu sangat kekurangan uang?"

Kelly terdiam sejenak, dalam hati berpikir, Dion jangan sampai bilang mau kasih uang kompensasi apalah, kalau tidak Kelly akan kesal sekali......

“menghasilkan uang itu termasuk sejenis wujud kerja keras, tak ada hubungannya sama kurang uang atau tidak, tentu saja, kamu juga bisa anggap aku kekurangan uang.”

Mata Dion terlihat menghargai kelly:“kamu tenang saja, aku tak mungkin menghinamu dengan uang, aku tahu kamu bukan orang yang mau mendapat keuntungan tanpa bekerja keras.”

Kelly terkejut dan berkata:“kamu bisa baca pikiran?” kenapa saat Kelly belum bicara apapun, Dion malah paham hatinya sedang berpikir apa......

Dion menggelengkan kepala, berkata sambil bercanda:“aku tak bisa membaca pikiran, tapi kalau kamu melihat wajahku, masa sih bukan tampak seperti orang yang otaknya bisa berpikir dengan sangat cepat?”

Kelly kemudian tertawa pff dan berkata: "sejujurnya, aku tak bisa melihatnya."

Suasana yang kaku dalam sekejap menghangat, Kelly merasa kalau ternyata Dion tidak sedingin tampang luarnya, hatinya seketika itu lega sekali.

“kamu tanya aku Sabtu ada waktu luang atau tidak, butuh aku bantu sesuatu?"

"Begini, hari sabtu ada acara lelang besar untuk donasi, aku mau mengundang kamu untuk menemaniku berpartisipasi.”

“maksud kamu, mau aku jadi pasangan wanitamu?"

“ya, bisa tidak?”

“ini tak terlalu pantas untukku kan, aku masih seorang murid belum pernah ikut acara bisnis apapun, ditambah lagi, kamu juga tidak tampak seperti orang yang kekurangan pasangan wanita......” Kelly menatap wajah Dion yang tak ada cela itu, dan mengatakannya dengan jujur.

“pasangan wanita ada sih, hanya saja, aku tak terlalu kenal dekat."

“tak terlalu kenal dekat? Tapi kita......kita juga kayaknya tak terlalu kenal dekat kan?” Kelly tersenyum kaku.

Dion berbicara sendiri dengan suara rendah, tatapannya pada Kelly tiba-tiba berubah, badannya mendekat ke Kelly dengan tiba-tiba, bibirnya bicara di dekat telinga Kelly:“sudah tidur bareng bisa dianggap kenal dekat tidak?”

Kelly: “......”

Novel Terkait

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
4 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
3 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu