Cinta Di Balik Awan - Bab 365 Hubungan Persaudaraan Yang Berharga

Di dalam keluarga Stenheim, Stanley adalah orang yang paling berwewenang selain Michael, bahkan pada sebagian besar waktunya, dia lebih dihargai oleh orang lain.

“Semua pemegang saham silakan pulang saja, masalah ini adalah masalah keluarga Stenheim, setelah kami menyelesaikan secara pribadi, kami akan memberikan penjelasan kepada kalian semua.”

Para pemegang saham yang sudah kesusahan karena api peperangan barusan menjadi lega seketika, semuanya buru-buru berdiri dan meninggalkan ruangan, Michael yang telah mendapatkan keadaan kemenangan dengan susah payah langsung membentak penuh amarah :”Stanley, kamu buat apa ?”

“Abang, Dion bagaimanapun juga keponakan kita, bagaimanapun juga sekeluarga, jangan bertingkah memalukan di depan orang lain.”

Kata-kata Stanley yang penuh dengan kesan dermawan malahan menonjolkan sifat Michael yang berkecil hati, Michael menjadi emosi meledak dan akhirnya pergi meninggalkan tempat dengan membawa dua orang adik yang mendukungnya…

Ruangan yang penuh kekacauan menjadi hening dalam seketika, Stanley berjalan ke hadapan keponakannya yang bereaksi seram,lalu menepuk ringan pada pundaknya dan berkata :”Jangan emosi, ada paman dua yang berada di sini, mereka tidak akan bisa berhasil.”

“Aku tidak emosi, kalau emosi dengan para rubah tua itu, sama saja seperti emosi dengan diri sendiri, seandainya mereka tidak mempertimbangkan persaudaraan, jangan salahkan juga kalau aku membalasnya !”

Tatapan Dion menjadi seram kembali, dalam beberapa tahun ini, seharusnya sejak dirinya mewarisi karir keluarga Stenheim, Michael selalu bertindak menyerangnya, Michael selalu merencanakan untuk merengut jabatannya, namun apa dayanya, Dion selalu bisa mengatasi semua aksinya, Michael bagaikan manusia yang pantang menyerah, seiring perkembangan usianya, niat pertarungannya juga semakin besar, seolah-olah tidak akan rela meninggalkan dunia ini apabila tidak mendapatkan kekuasaan mewarisi karir keluarga.

Pada sebelumnya Dion masih mempertimbangkan identitas Michael yang sebagai paman besarnya, sehingga Dion juga tidak ingin banyak memperhitungkan dengannya, namun Michael hari ini malah menghasut para pemegang saham untuk membahas mengenai wanitanya, tindakan tersebut berhasil memancing amarah Dion, Dion diam-diam bersumpah, dia tidak akan membiarkan kejadian ini berlalu dengan begitu saja.

“Dia tidak akan berhasil melawanmu, meskipun dia orang tua di keluarga Stenheim, tetapi bagaimanapun sudah berlanjut usia, masih sisa berapa lama juga masa hidupnya ? Asalkan aku mendukungmu, kamu tidak perlu mempedulikan paman ketiga dan keempat, mereka hanya orang bodoh yang mengandalkan paman besarmu, seandainya paman besarmu sudah tiada lagi, mereka berdua sama sekali tidak ada ancaman apapun.”

“Terima kasih paman.”

Dion sedikit mengangguk, dalam hatinya mulai merasa terharu, setidaknya dia masih dapat merasakan kasih sayang persaudaraan di keluarga Stenheim.

Setelah keluar dari ruang rapat, Maxim ikut Dion masuk ke dalam ruang CEO, setelah menutup pintu ruangan, Maxim tidak dapat bertahan untuk memaki :”Memang para rubah tua, keterlaluan sekali !”

Beberapa hari yang lalu ketika mereka di Beijing, mereka menerima telepon dari Stanley yang mengabarkan bahwa rombongan Michael sedang menghasut sana sini, sepertinya Michael sedang berusaha meyakinkan kepada para pemegang saham untuk mengganti direktur perusahaan, niat menghasut dan adu domba sudah jelas sekali, Dion langsung kembali ke Zurich pada hari itu juga, setelah melakukan penyelidikan dan pemeriksaan, kenyataannya sama seperti yang dikatakan oleh Stanley, pada saat Dion masih belum menemukan solusinya, Michael langsung membawa pemegang saham yang telah tergoyah untuk datang mencarinya, lalu bersikeras memaksa dirinya untuk mengundurkan diri dari jabatan tersebut.

“Maxim, pada kali ini, paman besarku berani memutuskan hubungan kami dengan terang-terangan, tandanya dia telah memiliki kepastian untuk mengalahkan aku, kamu sekarang langsung menghubungi para pemegang saham, usahakan membeli semua saham pegangannya, asalkan syaratnya tidak terlalu keterlaluan, langsung menyetujui saja semua permintaannya.”

“Mesti begini ya ? Kamu bukannya sudah termasuk pemegang saham mayoritas ya ?”

“Mengumpul dari sedikit menjadi banyak, jangan meremehkan pemegang saham minoritas, 1% memang sangat sedikit, tetapi sepuluh kalinya dari 1% bukannya sudah mencapai 10% kan, masih tidak banyak ya ? Seharusnya aku sudah melakukannya dari dulu, seandainya tidak ada begitu banyaknya pemegang saham minoritas yang terpencar, paman besarku juga tidak ada kesempatan untuk membuat rusuh, selagi dia belum membeli semua saham kecil ini, kita harus memutuskan semua jalan belakangnya dengan penawaran yang lebih baik.”

Maxim mengangguk :”Baik, aku mengerti.”

Pada saat Maxim bersiap-siap untuk meninggalkan ruangan, tiba-tiba dia berbalik lagi dan berkata :”Oh ya, hari ini nona Hansen meneleponku.”

Dion mengangkat mata dengan santai :”Dia bilang apa ?”

“Tidak bilang apa, hanya tanya apakah kamu telah pulang ke Zurich.”

“Bagaimana kamu menjawabnya ?”

“Aku menjawab iya, tetapi tidak kasih tahu apa yang terjadi.”

“Bagus, jangan kasih tahu dia, daripada dia juga ikut cemas.”

“Dia masih perhatian denganmu ya ?” Maxim sangat mencurigainya.

“Mulutnya tidak akan perhatian, tetapi hatinya akan merasa cemas.”

Dion mengerti wanita ini lebih dari siapapun…

“Jadi bagaimana keputusanmu ? Keadaan saat ini sangat krisis, perlu menunda kegiatan di Beijing ?”

“Tidak perlu, jangan sampai para pemegang saham itu merasa kita takut dengannya, perusahaan cabang harus cepat memulai operasionalnya meskipun keadaannya sangat krisis, aku mau memindahkan bisnis keluarga Stenheim dengan perlahan-lahan, tidak ada keputusan yang pasti bakal berhasil, aku juga tidak seratus persen percaya diri bahwa dapat mengalahkan beberapa orang pamanku, perusahaan cabang di Beijing anggap saja sebagai jalan keluar untuk diriku sendiri, seandainya memang terjadi sesuatu dan paman besarku akan menjadi pemenang terakhir, dia tidak akan bisa senang juga hanya dengan mendapatkan perusahaan cangkang tersebut…”

Maxim sangat kaget :”Jangan-jangan kamu bermaksud memusnahkan Grup Stenheim di Zurich ya ?”

“Tentu saja tidak, maksudku hanya untuk alternatif terakhir saja, apabila bukan secara terpaksa, aku akan mempertahankan semua hasil kerja kakek meskipun harus mengorbankan nyawaku.”

“Baguslah kalau begitu.”

Maxim menghela nafas lega :”Aku akan jalankan sesuai perintahmu, usahakan menyelesaikan masalah ini dalam waktu dekat.”

Pada malam hari setelah kembali ke rumah Stenheim, Dion masuk ke dalam ruang leluhur keluarga Stenheim dan berlutut di hadapan papan nama leluhur, lalu berkata dengan nada penuh kesedihan :”Kakek, ayah, apakah kalian telah melihatnya di dunia sana ? Sudah tahu bagaimana keadaan keluarga Stenheim pada saat ini ? Beberapa paman yang bertindak kejam terhadapku, ke depannya kalau aku membalas tindakan mereka, semoga kalian dapat memaafkan aku…”

Dion berjamaah dan akhirnya meninggalkan ruang leluhur, dia berdiri di halaman rumahnya dan menatap bintang di langit, setelah itu dia mengeluarkan ponselnya, akhirnya dia tetap menghubungi nomor Kelly setelah ragu sejenak.

Telepon baru diangkat setelah lama tersambung, kelihatannya orang yang menelepon dan orang ditelepon sedang menghadapi keraguan yang sama.

Keraguan Dion dikarenakan dirinya tidak tahu bagaimana menjelaskan kepergiannya yang tanpa pamit ini kepada Kelly, sementara keraguan Kelly dikarenakan dirinya merasa takut untuk mendengar suara Dion, seolah-olah benteng yang telah dibangun dengan susah payah akan diruntuhkan lagi dengan begitu saja.

“Halo…”

“Kelly, ini aku, Dion.”

“Aku tahu, ada perlu ?” Nada bicara Kelly kedengarannya sangat datar, sama sekali tidak bermaksud untuk interogasi Dion yang pergi secara tiba-tiba.

“Dua hari yang lalu aku pulang dengan buru-buru, tidak sempat pamit dengan kamu dan Wanwan, maaf…”

“Tidak apa-apa, kamu tidak perlu minta maaf, kebahagiaanku memang tidak pernah berlangsung lama, jadi mengenai kedatanganmu pada kali ini, aku juga tidak menaruh harapan apapun.”

Kata-kata Kelly seolah-olah sedang menghancurkan hati Dion, Dion memejamkan matanya dengan penuh kesakitan, lalu berkata dengan nada lembut :”Kasih sedikit waktu lagi kepadaku, aku akan membuat kebahagiaanmu berlangsung selama-lamanya…”

Kelly bukan anak gadis yang baru dewasa, dan juga telah melalui masa-masa bermimpi indah, dia telah melalui berbagai tempat dan merasakan manis pahitnya dunia ini, sehingga dia sudah tidak mengharapkan lagi dengan kedatangan cinta.

Kelly menganggap cinta adalah sesuatu yang belum tentu bisa mendapatkan kesenangan meskipun memilikinya, dan juga tidak akan berpengaruh apapun meskipun tidak memilikinya.

Oleh sebab itu, ketika mendengar penjelasan Dion, hatinya sudah tidak mungkin tersentuh lagi.

“Kalau tidak ada keperluan lain, aku memutuskan sambungan telepon ya, Wanwan sedang menunggu aku untuk memandikan dirinya.”

Pada saat ponselnya akan berpisah dengan telinganya, Kelly mendengar sebuah kalimat yang penuh dengan nada kesedihan dan tidak tega :”Kelly, aku sangat kangen padamu…”

Kelly terbengong sejenak, namun pada akhirnya, dia tetap memutuskan sambungan teleponnya.

Maxim terus bertemu dengan para pemegang saham Grup Stenheim, sementara pada sisi lainnya, Michael juga tidak berdiam diri, dia juga berusaha memberikan penawaran untuk membeli saham, sehingga dalam waktu seketika, kedua belah pihak hanya terus bertarung.

Informasi peperangan internal ini langsung tersebar luas ke seluruh dunia, dan juga mendapatkan pengaruh yang sangat tidak baik, oleh sebab itu, harga saham keluarga Stenheim mengalami penurunan drastis, Dion yang menjadi emosi akhirnya memutuskan untuk menyerang Michael.

Dion memecat anak Michael Stenheim yaitu Sally Stenheim yang sedang berjabat sebagai manajer, dikarenakan perusahaan cabang pimpinan Sally Stenheim merupakan salah satu aset Grup Stenheim, sehingga Dion yang berjabat sebagai pimpinan utama Grup Stenheim berhak untuk melakukan tindakan tersebut, Michael memiliki dua perusahaan milik pribadi yang sedang mengelola pakaian pria, dalam proses produksi pakaian tersebut, pastinya memerlukan bahan kulit sebagai bahan baku utamanya, oleh sebab itu, Dion mengeluarkan pernyataan kepada pihak luar, apabila ada yang memasok bahan baku kulit kepada Michael, tandanya akan bermusuhan langsung dengan dirinya juga, dikarenakan perbedaan dalam posisi dan kedudukan, sehingga kemenangannya juga sangat jelas, perusahaan Michael mengalami kondisi krisis dalam seketika dan akhirnya tidak sanggup untuk merebut saham perusahaan dengan Dion, meskipun kelihatannya Michael telah berhenti bertindak, namun pada kenyataannya, dalam hati Michael telah dipenuhi oleh kebencian dan api amarah.

Seandainya bukan Michael yang bertingkah keterlaluan, Dion juga tidak ingin melakukan keputusan yang kejam ini, dalam hati Dion sangat memahaminya, Michael tidak akan terkalahkan dengan begitu saja, oleh sebab itu Dion memanggil Maxim dan memerintahkan beberapa pekerjaan penting kepadanya, setelah selesai memerintah, Maxim bertanya dengan nada tidak yakin :”Jangan-jangan kamu mau ke Beijing ya ?”

Dalam hati Maxim sangat mengharapkan jawaban ‘tidak’, namun Dion malahan berkata :”Iya.”

“Jangan, kamu tidak boleh meninggalkan perusahaan pada saat seperti ini, kepergianmu akan memberikan kesempatan bangkit kembali kepada musuh kita, jangan-jangan kamu merasa paman besarmu sudah akan mengalah hanya dengan penekanan sementara ini ?”

“Justru karena begitu, makanya semakin harus pergi.”

Mata Dion menampakkan tatapan nekat, Maxim mengetahui bahwa Dion tidak akan mengubah keputusannya lagi, sehingga hanya bertanya dengan penuh kecemasan :”Kalau begitu apa tujuanmu kali ini ?”

“Aku ada pertimbangan sendiri…”

Novel Terkait

Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
3 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
3 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
4 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
3 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
4 tahun yang lalu