Cinta Di Balik Awan - Bab 425 Kehangatan

Pakaian mereka berdua terbuka semua dalam waktu sekejap. Sekarang adalah malam hari, tidak perlu khawatir akan ada orang yang mengintip mereka. Angin sepoi-sepoi bertiup kemari, Kelly tidak tahan untuk meringkuk, berbisik: “Dion, berikan aku kehangatan.”

Kehangatan yang keluar dari mulut Kelly bukan bermaksud pelukan ataupun ciuman, tetapi gesekan antara tubuh dan tubuh, penyatuan antara jiwa dan jiwa.

Gairah mereda, Kelly bersandar di lengan Dion, berkata dengan terengah-engah: “Aku sangat berharap semua kekuatan gelap bisa menghilang seiring terbitnya matahari pada esok hari.”

“Hari itu sudah mendekat.”

Dion menarik mantelnya untuk membungkus wanita di pelukannya. Dia takut angin dingin di malam hari akan membuat wanita itu kedinginan.

“Kamu mengatakannya dengan penuh percaya diri, apakah ada kemajuan dalam rencana?”

Dion mengangguk: “Tempat aku pergi malam ini, apakah kamu tahu siapa orang yang berdiri di sebelahku dan berbicara denganmu?

“Tidak tahu.”

“Namanya Lusifer Zeng, dijuluki Black Devil.”

“Black Devil??”

Kelly amat terkejut. Walau dia tidak tahu siapa itu Lusifer, tetapi jika disebut Black Devil, maka hanya sedikit orang yang tidak tahu.

“Iya, tidak terduga, bukan? Setan pembunuh legendaris sebenarnya tidak begitu mengerikan, bukan?

“Iya, dia terlihat tidak berbeda dari orang biasa.”

Dion tersenyum. Julukan Black Devil bukanlah mengacu pada setan nyata. Tentu saja dia tidak berbeda dengan orang biasa. Legenda hanyalah legenda, pasti ada bagian yang dilebih-lebihkan orang.

“Bagaimana kamu bisa mengenalnya? Bukankah dikatakan bahwa keberadaan orang ini sangat rahasia?”

“Ceritanya panjang. Aku pernah menyelamatkan hidupnya lima tahun yang lalu, tetapi saat itu aku tidak tahu bahwa dia adalah Black Devil. Belum lama ini, dia mengutus seseorang untuk mengirimkan surat kepadaku, dia berjanji denganku untuk bertemu. Aku baru tahu identitas aslinya pada pertemuan kedua kami.”

“Apakah dia mau membalas budi padamu yang telah menyelamatkannya?”

“Iya.”

Kelly menganga kaget: “Benarkah? Mungkinkah ada keberuntungan semacam ini?”

“Tentu saja itu benar, dunia luar merumorkan bahwa Black Devil kejam dan tidak berperasaan. Sebenarnya semua itu merupakan pernyataan yang tidak benar. Faktanya, Black Devil adalah orang yang sangat loyal, ada budi ada balas, begitu juga sebaliknya.”

“Jadi, bagaimana cara dia untuk membantumu?

“Dia merupakan sosok yang sangat bergengsi di dunia gangster, jadi selama dia bersedia membantu, mengumpulkan bukti orang-orang yang dibunuh paman keduaku bukanlah hal yang sulit.”

“Baguslah.”

Suasana hati Kelly menjadi sangat baik: “Dengan demikian, itu akan banyak membantumu.”

“Iya, sekarang aku cukup memfokuskan perhatianku untuk mencari buku akun yang tidak diketahui keberadaanya supaya aku bisa menjatuhkan paman kedua. Setelah itu, dia pun tidak perlu berharap untuk bisa bangkit kembali dalam kehidupan ini.”

“Mendengar kamu berkata demikian, seluruh tubuhku dibanjiri energi positif. Meskipun matahari belum terbit, tetapi aku telah melihat cahaya terang.”

Dion tersenyum: “Aku selalu bisa melihat cahaya terang, tidak peduli siang atau malam, karena kamu adalah satu-satunya matahari di dalam hatiku, tidak pernah terbit, tidak pernah terbenam, selalu ada di sana.”

Kata-kata cinta sehangat matahari mengharukan Kelly.

Pukul 3:45.

Dion sekilas melihat jam tangan, sekadar menghitung waktu: “Untungnya, kamu bisa pulang sebelum jam lima.”

Keduanya berpakaian, Kelly memandangi sekeliling hutan lebat dengan perasaan enggan, bergumam: “Aku tidak akan melupakan tempat ini.”

Dion mengantarnya pulang ke Taman Bunga Wisteria. Saat berpisah, Dion berulang kali mengingatkan: “Kita hanya berjarak satu langkah lagi dari kesuksesan, jadi masing-masing dari kita harus berhati-hati. Sebaiknya jangan bertemu lagi agar tidak menimbulkan kecurigaan.”

Kelly mengangguk: “Aku akan berhati-hati, kamu juga harus hati-hati.”

“Ya.”

Dion melambaikan tangan, menyalakan mesin dan melaju pergi. Kelly menatap arah di mana mobil Dion menghilang sambil termenung-menung. Selanjutnya, dia harus memikirkan cara untuk membantu Dion yang sedang beraksi secara rahasia.

Setelah berpikir lama, dia akhirnya mendapatkan sebuah ide. Karena Stanley dapat memanfaatkannya sebagai terobosan untuk melawan Dion, maka dia juga bisa meniru cara ini. Terobosan yang bisa dimanfaatkan untuk melawan Stanley tidak lain adalah putrinya, Romanov.

Dia mau mengadu domba pasangan ayah dan anak itu. Dia ingin Stanley kewalahan dalam mengurus urusan keluarga. Tujuannya melakukan ini adalah untuk mengalihkan perhatian Stanley dari Dion, mengurangi hambatan yang menghalangi Dion untuk mencari bukti.

Begitu keputusan diambil, Kelly langsung menelepon Romanov pada sore itu juga, berjanji dengannya untuk bertemu di kafe coco.

Nona Romanov bertampilan angkuh seperti biasanya, berpakaian formal yang bermerek, tangan menenteng tas LV model terbaru, rambut bergaya keriting yang paling populer saat ini, sepuluh jari tangan berkuteks pola yang mempesona. Seperti penampilannya, unik dan modis.

“Ada apa kamu mencariku?”

Romanov duduk di seberang Kelly, melemparkan tas LV ke atas meja, bertanya dengan malas.

Kelly menatapnya dengan penuh arti, bibir membentuk lengkungan sarkastik, tatapan itu membuat Romanov meringing.

“Apa yang dilihatmu? Apakah kamu tidak pernah melihat gadis cantik?”

“Iya, aku tidak pernah melihat gadis cantik, apalagi gadis cantik yang dungu sepertimu.”

Mata Romanov sontak membelalak: “Apa? Kamu mengatakan aku dungu?”

“Bukankah begitu? Aku bahkan merasa khawatir dengan situasimu, tetapi kamu masih berkeliaran dengan sikap nona bangsawan tanpa mengetahui situasi dirimu sendiri. Apakah kamu tidak pernah berpikir bahwa semua yang kamu miliki akan segera diserahkan kepada orang lain?”

“Apa maksudmu? Apa maksud milikku akan diserahkan kepada orang lain? Diserahkan ke siapa?”

“Tampaknya hal yang diketahui seluruh dunia malah tidak diketahuimu, apakah kamu tidak tahu bahwa putra ayahmu sudah pulang?”

“Heh,” Remanov mencibir: “Lelucon apa yang sedang kamu katakan. Ayahku hanya memiliki seorang anak, yaitu aku. Dari mana asal putra yang kamu sebut, apakah jatuh dari langit?”

“Ternyata kamu benar-benar tidak tahu. Karena kamu adalah adik yang paling disayangi suamiku, maka aku akan memberitahumu yang sebenarnya. Ayahmu bukan hanya memiliki kamu seorang anak, dia juga memiliki seorang putra. Putranya adalah orang yang menggantikan posisi abang keempatmu, yaitu Huo Lingdong. Dia juga pernah menggunakan nama Leheon ketika berada di Zurich.”

“Omong kosong! Itu mustahil!”

Raut muka Romanov tiba-tiba berubah, dia sama sekali tidak percaya dengan omongan Kelly.

“Jika kamu tidak percaya, kamu bisa menyuruh orang untuk mencari informasi tentang ini. Sekarang tidak ada seorang yang tidak tahu hal ini, kecuali kamu. Selain itu, apakah kamu tahu dari mana asal abangmu ini? Saat muda, ayahmu melahirkannya dengan seorang wanita tanpa sepengetahuan ibumu, ayahmu sama sekali tidak mencintai ibumu, dia hanya mencintai wanita yang melahirkan putra ini untuknya. Dia bahkan tidak mencintai ibumu, apalagi kamu. Sekarang dia membiarkan putranya duduk di atas takhta Keluarga Stenheim, langkah selanjutnya mungkin adalah mentransfer semua hartanya kepada putranya. Kamu, Remanov, jangan mengharapkan untuk menerima serupiah pun uang dari ayahmu. Kamu akan segera berubah dari nona bangsawan menjadi gadis malang yang tidak dipedulikan orang!”

“Kamu berbohong! ! Itu tidak mungkin! ! Ayahku paling menyayangiku, tidak mungkin! Sama sekali tidak mungkin!!”

“Heh,” Kelly tersenyum ironis: “Jika ayahmu menyayangimu, mengapa dia harus merahasiakan perihal anak haramnya darimu? Dia dan putranya mungkin tidak sabar untuk membencimu, bagaimana mungkin menyayangimu. Ibumu pernah mencari seseorang untuk memukuli wanita simpanan ayahmu, ayahmu yang marah ingin menceraikan ibumu. Jika bukan karena tekanan dari keluarga, mereka pasti akan bercerai. Kemudian, wanita itu meninggal secara tidak jelas, ayahmu pun mengubur dendam ini jauh di dalam lubuk hatinya. Dia tidak pernah mau membebaskan siapa pun yang pernah mencelakai wanita itu. Ibumu meninggal ketika kamu masih sangat kecil. Apakah kamu tidak pernah memikirkan ataupun menyelidiki penyebab kematiannya?”

Wajah Romanov seketika menjadi pucat, tubuhnya sedikit gemetar karena menahan emosi. Kelly melanjutkan: “Dulu aku pernah bilang padamu bahwa ayahmu ingin menjarah semua milik abang keempatmu, kamu tidak percaya. Sekarang kamu bisa melihatnya, abang keempatmu diserang pada tengah malam hingga kehilangan ingatan. Putra haram ayahmu berhasil mengambil saham yang dibeli oleh ayahmu dan menjadi wakil manajer umum perusahaan. Semua ini adalah hasil dari perencanaan ayahmu yang cermat. Romanov, kamu sudah seharusnya berpikir secara dewasa, sudah waktunya kamu meminta keadilan untuk dirimu sendiri dan orang lain. Alasan mengapa aku menyampaikan semua ini kepadamu adalah karena aku tahu bahwa kamu yang tampak angkuh dan sombong sebenarnya memiliki hati yang dipenuhi keadilan, hal ini disimpulkanku dari perihal terakhir kali di mana kamu tidak membongkar masalahku kepada ayahmu. Sekarang tidak ada yang bisa menghentikan kelakuan ayahmu, jika kamu tidak menghentikannya, dia akan melangkah semakin jauh, dan suatu hari dia akan berakhir dengan kesengsaraan yang menyedihkan!”