Cinta Di Balik Awan - Bab 212 Pembohong (2)

Kesadaran Kelly perlahan - lahan menjadi kabur, dia hanya merasa sangat lelah, kemudian, dan tidak tahu segala hal...

Saat terbangun lagi, dia tidak langsung membuka mata, tapi lebih dulu mendengar suara orang yang berbicara di sampingnya, seorang bule asing dengan bahasa mandarin yang tegas mengatakan : “Bukan hal yang besar, hanya tekanan dalam hati yang terlalu besar, kemudian tidak bisa menahan lalu pingsan, aku memberinya beberapa obat untuk mengurangi tekanan, dengan cepat akan bangun.”

“Baik,maaf merepotkanmu.”

Dion memesan bibi Yu : “Antar dokter Peter turun.”

Langkah kaki perlahan - perlahan menjauh, tangannya digenggam olehnya, dia jelas sudah bangun tapi tidak ingin menghadapi, lalu pura - pura tertidur pulas, dia duduk lama di sebelahnya, tapi tidak mengatakan apapun dari awal sampai akhir.

Kemudian dia pergi, dia berbalik duduk, hal pertama adalah membereskan koper dan bersiap - siap untuk pergi, keinginannya untuk pergi sama dengan keinginan Dion untuk balas dendam, sebenarnya mereka adalah orang yang sangat keras kepala.

Bibi Yu melihat dia membawa koper turun, muka yang berubah menjadi terkejut : “Nona, kamu ini mau ngapain ?”

“Aku ingin pergi dari sini.” Dia mengatakannya dengan lemah

“Kamu tidak boleh pergi !” bibi Yu menahannya : “Tuan muda sudah berpesan, tidak membiarkanmu pergi.”

“Bibi Yu, lepaskan.”

Hati Kelly sudah bertekad, dia tidak lagi seperti waktu itu mengancam membawa koper untuk liburan dengan perlakuan yang baik, kebengisan pada takdir telah memenuhi seluruh kekuatan dalam dirinya.

“Kamu tidak bisa pergi, diluar ada enam orang menjaga pintu, meskipun ada sayap kamu juga tidak bisa melarikan diri...”

Bibi Yu mengatakannya dengan tidak rela, kalau bukan karena sayang, dia beneran tidak ingin mengatakan seperti ini membuat dia sedih sekarang.

Kelly tidak percaya, dia dengan langkah yang cepat berjalan ke arah pintu, rupanya beneran sama dengan yang dikatakan bibi Yu, enam orang yang berpakaian baju hitam yang resmi, mengeluarkan tangan menahannya : “Nona Kelly, tuan Dion berpesan, tolong jangan menyusahkan kita."

Dengan tanpa ekspresi berbalik badan, dia tidak menyusahkan mereka, tapi dia malah mulai menyusahkan diri sendiri.

Dia puasa makan, tidak makan dan tidak minum, mengurung diri sendiri dalam kamar, tidak bertemu dengan siapapun.

Bibi Yu tanpa daya hanya bisa menelepon Dion, dia dalam perjalanan bisnis, langsung menyuruh Maxim memesan tiket pulang.

Saat tergesa pulang, sudah hari kedua tengah malam, sesampainya di taman bunga Wisteria, melihat bibi Yu dengan suara rendah bertanya : “Dia masih tidak makan apa - apa ?”

“Iya, semenjak kemarin siang kamu pergi sampai sekarang, bahkan tidak minum sedikit pun.”

Dion dengan sakit hati naik keatas, dia dalam sesaat mengeratkan hati, dengan kuat menghancurkan pintu masuk.

Kelly berdiri di loteng jendela, punggung yang kurus dan lemah terlihat seperti akan terbang ditiup angin, malah melihat keinginan membuat orang tidak tahu harus berbuat apa, melihatnya tidak berpikir dengan benar, hatinya yang bergantung pun jatuh.

“Kenapa puasa makan ?”

Berjalan ke belakangnya, dengan marah bertanya.

“Kamu ingin mengurungku, maka tunggu aku mati !”

Dia berbalik badan, warna muka yang pucat seperti kertas putih, karena sekarang tidak memiliki apa - apa lagi yang dia bisa pertahankan, ditambah dengan harga dirinya yang terakhir.

“Kelly, kamu jangan keras kepala seperti ini bisa ? Aku tidak ingin mengurungmu, aku hanya ingin kamu memberiku waktu sebulan, hanya sebulan, sebulan saja tidak boleh ?”

“Aku tidak mungkin lagi dan lagi mempercayaimu, tidak mungkin...”

Dia mendekatkan tatapannya terhadapnya, mata Kelly tidak terlihat lagi sayang yang dulu, selain putus asa yang dalam, hanya benci, penuh dengan benci.

“Baik, aku menjanjikanmu, kalau setelah satu bulan aku gagal, aku akan membiarkanmu pergi !”

“Kamu mengatakannya gampang, setelah sebulan gagal lalu membiarkanku pergi ? maka dalam sebulan ini, aku harus setiap waktu setiap menit harus dengan takut menunggu hasil ? sekali demi sekali membuatku bertaruh, kenapa kamu tidak melihatnya, aku masih bisa bertaruh dengan apa ? aku sudah tidak memiliki apa - apa lagi !”

“Karena sudah bertaruh, kenapa tidak bisa bertaruh sekali lagi ? Dion melihatnya tidak mau menyetujuinya, hatinya mulai sakit.”

“Aku tidak sekuat yang kamu pikirkan, kali ini aku kalah, aku masih ada keberanian untuk hidup, kalau aku kalah lagi, aku bahkan tidak akan ada keberanian untuk hidup lagi !”

“Kamu tidak tentu akan kalah, kamu ada kemungkinan untuk menang, kalau kamu menyerah sekarang, maka benar tidak ada harapan sedikit pun lagi...”

“Aku tidak lagi mengharapkan cinta yang cantik bermekaran, hanya memohonnya untuk tidak mengoyak hatiku lagi ! Dion, tolong lepaskan aku !”

Hati Dion tidak pernah sesakit ini, dia dengan tenang dari laci disamping lemari mengeluarkan sebuah pisau yang tajam, memberikan padanya : “Tusuk aku disini, aku sekarang akan membiarkanmu pergi.”

“Dia menunjuk ke arah dadanya.”

“Kamu pikir aku tidak berani ?”

Air mata Kelly bergelinang di rongga matanya, malah dengan kuat tidak membiarkannya jatuh.

“Maka tusuk aku.”

Dion melangkah ke depan, Kelly melangkah ke belakang, Dion masih melangkah ke depan, Kelly hanya bisa terus melangkah ke belakang, sampai akhirnya tidak bisa melangkah ke belakang lagi, dia mengertakkan giginya berkata : “Dion, kamu jangan memaksaku...”

Dia bersandar di dinding, tubuhnya bergetar kecil, air matanya makin terkumpul banyak, depannya kabur, disaat Kelly bersiap utuk meletakkan pisaunya, suara tusukan, Dion malah menusuknya sendiri, pisaunya masuk ke dalam dadanya, darah merah yang segar langsung menodai bajunya yang putih, akhirnya air mata dia jatuh.

Disaat yang sama dengan jejak merah yang bersebaran di dadanya, seperti tiga tahun yang lalu, disaat dia bertemu dengannya...

Novel Terkait

Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
4 tahun yang lalu
My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
3 tahun yang lalu
Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu