Cinta Di Balik Awan - Bab 364 Kamu Selalu Begitu Jahat.

Setelah menidurkan anaknya pada malam hari, Kelly berjalan ke depan jendela, bintang pelindung masih berada di atas langit, perjanjian Dion juga masih berada di dalam pemikirannya, namun orangnya telah tiada, Kelly ingin sekali menelepon Dion dan bertanya mengapa dirinya menghilang lagi secara tiba-tiba, akan tetapi Kelly menahan kembali setelah menekan nomor ponselnya.

Bukannya ini adalah janji mereka berdua pada sebelumnya ? Kelly tidak kencan buta dengan lelaki lainnya, sementara Dion juga harus kembali ke tempat asalnya, pada beberapa waktu yang lalu, Kelly masih bertanya kapan Dion akan kembali ke Zurich, Dion juga mengatakan bahwa dirinya akan pulang setelah lukanya sembuh total, Kelly merasa semuanya telah berjalan sesuai keinginannya, namun mengapa dirinya malah merasa kecewa sekali…

“Kamu selalu begitu jahat.”

Kelly menatap bintang yang bersinar di atas langit, kedua matanya mulai menjadi kabur, Dion mengacaukan kehidupan dirinya dan Wanwan dengan seenak hati, namun pada saat hatinya mulai tersentuh karenanya, Dion malah menghilang dengan begitu saja, seandainya memang bermaksud demikian, mengapa Dion harus melontarkan kata-kata yang menyentuh hatinya ? Seandainya memang bermaksud demikian, mengapa harus memberikan kebahagiaan sementara kepada dirinya dan Wanwan ?

Kelly tidak ingin mengakui rasa kecewa di dalam hatinya, akan tetapi, dia tetap tidak dapat mengelabui rasa kesedihan di dalam hatinya.

Pada keesokan harinya, Kelly mengantar Wanwan dan berangkat ke TK, setelah melihat ekspresi cemberut dan murung pada wajah anaknya, Kelly tidak sanggup menahan lagi dan akhirnya menelepon Maxim.

Kelly meneleponnya dengan membawa harapan, dia berharap Maxim dapat memberikan alasan yang masuk akal kepada dirinya.

Pada ketiga kalinya dia menelepon, akhirnya telepon Maxim tersambung dan diangkat juga, di sisi lain telepon terdengar suara Maxim yang sedang sibuk :”Halo ?”

“Kamu masih di Beijing ?”

“Nona Hansen ya ? Aku sudah tidak di Beijing, sudah pulang ke Zurich.”

Kelly terdiam sejenak dan berkata :”Dia juga sudah pulang ?”

“CEO Dion ya ? Iya dirinya juga sudah pulang, di sini terjadi sedikit kejadian mendadak, dia tidak sempat pamit dengan kalian, sebelum pergi dia ada memintaku untuk menghubungi kalian, aku yang terlanjur sibuk dan malahan lupa, maaf ya, kejadian ini memang terlalu mendadak…”

“Tidak apa-apa, maaf mengganggu, titip salam untuk Giselle.”

Kelly memutuskan sambungan teleponnya, dia tidak menanya tentang kejadian mendadak tersebut, dan juga tidak emosi terhadap Maxim yang lupa memberitahukan dirinya, dikarenakan dirinya sudah terbiasa untuk dilupakan…

Kelly berjalan sendirian dan merasakan hembusan angin musim gugur, kakinya sedang menginjak daun musim gugur yang berjatuhan, dia tersenyum pahit dan berbisik sendiri :”Bagus juga kalau pergi, memang orang yang tidak harus muncul.”

Anggap saja dirinya dan Wanwan telah menyelesaikan sebuah mimpi yang panjang dan indah.

Pada malam harinya setelah tiba di rumah, Kelly tidak memberitahukan kepada Wanwan mengenai Dion telah kembali ke Zurich, setelah selesai makan malam, Wanwan bahkan tidak berselera untuk menonton drama kesukaannya lagi, dia hanya berkata kepada ibunya :”Mama aku sudah mengantuk, aku mau tidur.”

“Baik.”

Kelly membawa anaknya masuk ke kamar tidur, setelah itu dia membacakan dongeng untuk anaknya, namun pada pertengahan menceritakannya, Wanwan tiba-tiba berkata :”Paman tidak suka denganku lagi ya ?”

Kelly terbengong sejenak, lalu menggeleng kepalanya :”Bukan, paman ke sini memang untuk pekerjaan, sekarang pekerjaannya sudah selesai, dia tentu saja harus pulang ke rumahnya.”

“Tetapi paman sudah berjanji padaku, dia akan menemani di sisiku untuk selamanya, dia akan melindungiku seperti seorang ayah.”

Kelly mengeluh nafas ringan, lalu mengelus wajah Wanwan dengan tidak tega :”Itu hanya sekedar membujuk Wanwan, paman dia…tidak mungkin hidup bersama kita.”

“Mengapa ?”

“Hanya keluarga yang bisa hidup bersama, paman hanya sebagai teman.”

“Teman juga bisa bersama untuk selamanya…”

Kelly tidak dapat membantah apapun, dia tidak dapat terus terang kepada anaknya mengenai perasaan yang rumit antara orang dewasa, tentu saja juga tidak bisa menjelaskannya dengan teliti.

“Sudahlah, cepat tidur, setelah melewati malam ini, jangan berpikir tentang paman lagi.”

Meskipun hati Wanwan sangat murung dan tidak senang, namun dia tetap tidak ingin mengkhawatirkan ibunya, sehingga Wanwan tetap mengangguk kepalanya dengan turut, lalu perlahan-lahan masuk ke dalam mimpinya.

Setelah melihat anaknya yang telah tertidur, Kelly mengecup ringan pada dahinya dan berkata dengan suara ringan :”Wanwan, pada dunia ini, hanya ada Mama yang akan melindungimu untuk selamanya.”

Di Zurich ---

Di dalam ruang rapat pada Grup Stenheim, suasananya sangat serius dan dingin, dua puluhan orang pemegang saham sedang memegang bukti kepemilikan dan menyatakan ingin mengganti direktur perusahaan, sementara orang yang menghasut semua kejadian ini adalah paman besar Dion yang bernama Michael Stenheim.

Michael berdiri dan berkata dengan nada emosi :”Aku sebagai orang tua di keluarga Stenheim, seharusnya tidak boleh ikut campur dalam bisnis keluarga, tetapi sepertinya karir yang dibangun oleh ayahku pada bertahun-tahun yang lalu sudah hampir dihancurkan oleh budak ini, oleh sebab itu aku tidak bisa berdiam diri lagi, pada tahun itu ayahku sudah menetapkan aturannya, orang keluarga Stenheim tidak boleh mengembangkan bisnis di Cina, sekarang cucunya malahan menantang aturan yang ditetapkannya dan mengabaikan aturan keluarga, seandainya demikian, aku hanya bisa mengabaikan persaudaraan demi keadilan.”

Mengabaikan persaudaraan demi keadilan…

Dion yang duduk di tempat utama menarik sudut bibirnya dan menampakkan senyuman menyindir :”Paman besar, seandainya kamu sudah terlanjur menghancurkan suasana, aku juga terus terang saja, seluruh anggota keluarga kita dan pengusaha dari luar, mana ada yang tidak tahu kalau Anda sangat mendambakan posisi direktur ? Dalam beberapa tahun ini Anda tidak dapat menemukan kesempatan untuk menjatuhkan aku, pada saat mengetahui bahwa diriku telah mengembangkan bisnis di Beijing, sehingga kamu merasa telah mendapatkan kesempatan ya ? Aku cucu sulung di keluarga Stenheim, mana mungkin tidak tahu ketentuan kakek, tetapi ketentuan hanya sebagai aturan mati, sementara manusia adalah orang yang hidup, pada saat itu kakek bisa menentukan ketentuan seperti ini, mungkin semua paman di tempat juga tahu alasannya, dikarenakan ada anak bandel dan berfoya yang terlahir dari keluarga Stenheim, dia mengelabui kakekku dan menginvestasikan pembangunan pabrik di Cina, dan akhirnya mengalami kerugian besar, ujung-ujungnya siapa juga yang menyelesaikan permasalahan ini ? Jawabannya adalah kakekku, demi menghindari terjadinya permasalahan yang sama, beliau hanya bisa menetapkan aturan seperti ini, apabila dikatakan dengan bahasa kasar, ketentuan ini sengaja ditetapkan untuk menantang orang yang berniat buruk pada keluarga Stenheim, ayahku adalah satu-satunya pewaris yang ditetapkan kakekku, sementara aku memiliki saham ayah dan kakekku, hal ini menandakan apa ? Menandakan bahwa diriku memiliki kekuasaan untuk mengembangkan bisnis keluarga Stenheim ke seluruh dunia, termasuk Cina, apabila aku memiliki kekuasaan ini, tandanya aku juga memiliki kemampuan seperti ini, orang yang hanya bisa membuat masalah dan meminta orang lain untuk menyelesaikan masalahnya, apakah ada hak untuk mengabaikan persaudaraan demi keadilan ?”

Reaksi wajah Michael menjadi kejang dan seram, dikarenakan Michael adalah orang yang telah menginvestasikan pembangunan pabrik di Cina dan akhirnya mengalami kerugian besar, Michael adalah orang yang dikatakan oleh Dion pada barusan, justru dikarenakan oleh kejadian ini, Michael yang sebagai anak sulung menjadi kehilangan kesempatan untuk mewarisi bisnis keluarganya, oleh sebab itu, Michael merasa sangat berkenan dengan kejadian ini, Michael merasa bukan dirinya yang tidak berkemampuan, malahan hanya sekedar bernasib buruk saja.

Namun ada satu hal yang membuat Michael merasa kaget dan tidak bisa terima, yaitu Dion yang hanya sebagai generasi bawahannya malah langsung mempermalukan dirinya di depan para pemegang saham, oleh sebab itu dia merasa emosi dan langsung memukul pada permukaan meja rapat :”Sialan, kamu bahkan berani menyalahkan orang tua ? Coba renungkan dulu apa yang telah kamu lakukan !”

Michael berhenti sejenak, lalu bersambung lagi :”Keluarga Stenheim bukan hanya sekedar memerlukan seorang pengelola yang berkemampuan, malahan memerlukan seorang pengelola yang berkemampuan dan menjaga diri, dan juga harus mempertahankan reputasi nama baik, tetapi kalau kamu ? Beberapa tahun yang lalu, kehidupan pribadimu sangat kacau, kamu bahkan rela mengorbankan segalanya hanya demi seorang wanita, contohnya seperti mengembangkan bisnis di Cina pada kali ini, kamu mengembangkan bisnis keluarga Stenheim di sana, pasti dikarenakan wanita itu kebetulan berada di Cina, kamu sudah tahu para pemegang saham tidak terlalu menyetujui hal ini, tetapi kamu malah nekat melakukannya, apabila kamu begitu bandel dan angkuh, kami juga tidak perlu mendukungmu lagi !”

Michael jelasnya datang dengan penuh persiapan, beberapa kalimat ini sudah langsung menyentuh hati para pemegang saham, sehingga keadaan ruang rapat menjadi kekacauan dan penuh dengan suara bisikan, sebagian besarnya adalah suara yang menyalahkan Dion, setelah keadaannya mulai mendukung, anak keempat dari keluarga Stenheim yaitu paman keempat dari Dion mulai berdiri dan berkata :”Dion ya, meskipun kamu adalah keponakan kami, hubungan sekeluarga kita juga tidak perlu sampai begitu kaku, tetapi kali ini kamu benaran sudah salah, dengarnya perusahaan yang kamu dirikan di Beijing membutuhkan dana yang sangat besar, kamu benaran sudah mempertimbangkan masa depan bisnis keluarga Stenheim ya ? Seandainya wanita itu tidak berada di Beijing, apakah kamu akan melakukan keputusan yang sama ?”

Paman keempatnya baru selesai berbicara, paman kelima juga mulai berdiri :”Kami tidak berkomentar apabila kamu memang mengutamakan karir keluarga Stenheim, tetapi kalau hanya demi wanita itu, kami juga tidak bisa berdiam diri lagi, kami tidak mungkin membiarkan karir yang didirikan ayah menjadi hancur dengan begitu saja, sejak zaman dahulu kala, kerajaan bisa menjadi hancur hanya dikarenakan seorang wanita, keluarga Stenheim tidak membutuhkan seorang pengelola yang mementingkan perasaan pribadi !”

“Haha” Dion tersenyum sinis, dia melirik semua hadirin dengan tatapan kejam :”Sudah selesai berbicara ? Kalau belum silakan lanjut.”

Dikarenakan Dion memiliki aura angkuh bagaikan seorang raja, sehingga meskipun para hadirin merasa tidak senang terhadapnya, namun selain orang keluarga Stenheim, tetap saja tidak ada yang berani menantangnya, suasana ruangannya menjadi semakin kaku dan dingin.

Maxim yang berdiri di belakang Dion merasa sangat emosi, setelah itu dia berkata dengan suara yang nyaring :”Sepertinya kita sudah lari dari topik pembahasan, hari ini kita sedang membuka rapat pemegang saham, topik pembahasan kita seharusnya tertuju pada masalah operasional perusahaan, bukan masalah kehidupan pribadi orang lain, aku sekarang akan memperlihatkan data omset perusahaan dalam satu tahun ini, kita membahas berdasarkan data yang tertera saja.”

Maxim menunjuk monitor di belakangnya, pada layar monitor memaparkan diagram perkembangan omset perusahaan, ketika Maxim baru ingin menjelaskannya, Michael melemparkan dokumen di atas mejanya dengan gerakan kasar :”Data seperti ini tidak perlu diperlihatkan lagi, paling juga hanya sekedar untuk mempermainkan orang bodoh, kita sekarang sedang membahas masalah mendirikan perusahaan baru di Beijing dengan tanpa adanya persetujuan dari para pemegang saham, orang yang mengambil keputusan ini harus bertanggung jawab dan memberikan penjelasan kepada kami.”

Dion tidak sanggup menahan amarah lagi, dia mengangkat alis dan berkata dengan nada dingin :”Maksud paman besar, semua hadirin di tempat adalah orang bodoh ya ?”

“Aku tidak bermaksud seperti itu !”

“Seandainya tidak bermaksud demikian, mana ada cerita mempermainkan?”

Api peperangan telah dinyalakan dalam bentuk yang tidak terlihat, bahkan semakin besar membakarnya, keadaannya menjadi kaku dalam seketika, pada saat ini, pintu ruang rapat terbuka dari luar, Stanley Stenheim membawa dua orang asistennya berjalan masuk ke dalam ruangan.

Novel Terkait

The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
3 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
3 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Summer
Romantis
4 tahun yang lalu