Cinta Di Balik Awan - Bab 390: Kantor Polisi

Malam ini, Kelly belajar dengan sangat serius, Kelly juga belajar banyak kemampuan. Namun keesokan harinya, saat Kelly menyiapkan baju untuk Dion, suasana hati Kelly sangat tidak baik, ini karena Dion bilang bahwa dia akan pergi ke kantor polisi hari ini.

Kelly tidak ingin melihat orang yang Kelly cintai terus menghadapi masalah yang rumit, namun tidak ada solusi yang lebih baik. Setelah Kelly mengantarkan Dion, Kelly ingin menenangkan diri dan membaca buku, namun bagaimanapun Kelly tidak bisa fokus. Kelly berdiam diri di kamar dengan suasana hati yang cemas dan bingung, dia segera memutuskan untuk mencari Stanley.

Bagaimana Kelly bisa kepikiran untuk pergi mencari Stanley, pertama Kelly ingin meminta Stanley untuk membantu Dion, kedua, Kelly ingin mencari tau ada hubungan apa antara Stanley dan Leheon.

Setelah mengganti baju, Kelly benar-benar bergegas ke villa keluarga Stenheim. Sebelum dia menginjak pintu masuk villa, Kelly merasa ragu, tidak tau setelah lima tahun berlalu, apakah Romanov sudah kembali. Jika Romanov sudah kembali, apakah Romanov masih akan membenci Kelly seperti dulu?

“Anda cari siapa?”

Seseorang yang berpenampilan seperti pelayan keluar dan menatapnya dengan curiga.

“Oh, aku mencari paman kedua Stenheim, aku adalah istri dari keponakannya, Dion.”

“Anda tunggu sebentar, Saya akan memberitahunya terlebih dahulu.”

“Baik.”

Kelly menunggu kurang dari dua menit, pelayan itu mengatakan: “Tuan mempersilahkan Anda masuk.”

Kelly langsung melangkah masuk ke ruang tamu, Kelly melihat Stanley yang belum terlihat tua duduk di tengah sofa. Stanley menatapnya dengan wajah penuh senyum, Stanley berdiri dan mengatakan: “Kedatangan istri keponakanku, benar-benar membuatku terkejut.”

“Paman kedua, sudah lama tidak bertemu.”

“Benar, lama tidak bertemu, lima tahun yang lalu kamu pergi tanpa kabar. Aku biasanya punya banyak urusan kecil, tidak bisa mengalihkan perhatianku untuk mengurus urusan perasaan anak muda. Setelah kamu pergi aku baru mendengar masalah ini dari Celestia, aku bahkan secara khusus memarahi Mulan. Remi juga mengikuti Mulan melakukan kejahatan, benar-benar tidak heran jika Dion sangat membenci Mulan. Bahkan akupun tidak bisa memaafkan mereka berdua. Terlepas dari kamu adalah istri keponakanku, Leheon yang ikut dijebak denganmu adalah orang paling kompetenku, karena masalah ini dia mengundurkan diri dan kembali ke Beijing. Untungnya setahun sebelumnya aku sudah membeli perusahaannya, Leheon tidak ingin tinggal disini, maka aku menyuruh Leheon untuk mengambil alih perusahaan di Beijing untukku.”

Kelly sangat terkejut, dia belum sempat menanyakannya, namun Stanley sudah mengatakan semuanya terlebih dulu.

“Apa benar perusahaan Hong Shuo tempat aku bekerja di Beijing adalah perusahaan milik paman kedua?” Kelly sengaja bertanya meskipun sudah mengetahui jawabannya.

“Kamu meninggalkan Zurich dan pergi ke Beijing? Bahkan bekerja di Hong Shuo?”

“Benar, paman tidak tau?”

“Tidak tau, Leheon tidak mengatakan apapun padaku.”

“Hehe, mungkin Leheon takut jika paman tau, paman akan memberitahu Dion.”

“Mungkin.”

Stanley tersenyum, namun dia masih saja merasa ada yang tidak benar: “Eh, bahkan jika aku memberitahu Dion, kenapa? Apa urusan anak itu?”

“Paman tidak tau? Dion memiliki perasaan padaku.”

“Benarkah?” Terpancar lagi rasa kaget di kedua mata Stanley, namun kali ini, rasa kaget itu bercampur dengan sedikit rasa rumit.

“Semua ini sudah berlalu, sekarang aku dan Dion sudah menikah, siapapun tidak bisa ikut campur dengan pernikahan kami lagi.”

“Kalian berdua sudah menikah?”

“Benar, dua hari yang lalu.”

“Ahh.....”

Stanley mengelus dahinya dan menghela nafas: “Paman keduamu ini benar-benar memalukan, aku tidak mengetahui apa-apa.”

“Ini bukan salahmu, kami memilih untuk merendah, situasi sekarang kurang baik, kami tidak ingin membuat masalah ini terlalu publik.”

“Oh benar, masalah aku membeli perusahaan di Beijing, bisakah kamu merahasiakannya dari Dion?”

“Kenapa?” Kelly lagi-lagi sengaja bertanya meskipun sudah mengetahui jawabannya.

“Karena sebelum ayahku meninggal, dia sudah memberi peraturan bahwa anak cucunya tidak boleh berbisnis di China, jadi sedikit kurang baik jika keponakanku tau.”

Meskipun Kelly tidak tau apa yang dikatakan Stanley ini benar atau tidak, namun Kelly tersenyum dan berjanji: “Baik, aku akan membantumu merahasiakan ini.”

Sebenarnya rahasia ini, dari awal sudah bukan rahasia lagi.

“Ada masalah apa kamu mencariku hari ini?”

Kelly segera menjawab: “Iya, aku ingin meminta tolong paman untuk membantu Dion. Aku tidak mengerti masalah bisnis, tapi aku tau, hubungan antara orang dengan orang masih mengutamakan persahabatan. Aku tidak mengerti mengapa keluarga sebesar keluarga Stenheim, selain orang yang menentang Dion dan orang yang Dion tentang, tidak ada satupun yang bisa membantunya? Dion selalu mengatakan padaku, paman kedua adalah orang yang paling baik terhadap Dion selain ayahnya. Jadi aku datang mencari paman, berharap paman bisa membantu Dion, jika ada yang bisa paman bantu.”

Stanley menyalakan sebatang cerutu, dia menghirup cerutunya dan berkata: “Sebenarnya, bahkan jika kamu tidak datang mencariku, aku juga akan membantu keponakanku. Namun masalah kasus pembunuhan lebih rumit untuk diselesaikan dibandingkan dengan masalah lain. Aku juga sedang memikirkan jalan keluar dan mencari koneksi. Kamu tenanglah, selagi aku masih hidup dan bernafas, aku tidak akan membiarkan keponakanku terlibat sedikit masalahpun.”

Meskipun Kelly tau jelas dia seharusnya tidak mempercayai siapapun, namun Kelly sedang berada di posisi tidak berdaya, Kelly bersedia mempercayai orang di hadapannya.

“Baik, kalau begitu aku berterima kasih pada paman kedua atas nama Dion.”

“Kita satu keluarga, jangan sesungkan itu.”

Kelly melirik ke arah tangga dan bertanya dengan gelisah: “Apakah Romanov sudah kembali?”

“Dia sudah kembali tahun lalu, sekarang aku menempatkannya untuk bekerja di perusahaan cabang. Anak ini mengeluh bahwa aku telah memisahkan dia dan Maxim, sampai sekarang dia juga masih memiliki dendam denganku. Setelah pulang, dia mendengar bahwa Maxim telah menikahi Giselle, Romanov sangat kesal hingga dia tidak makan dan minum selama tiga hari penuh. Aku hampir meminta ampun padanya.....”

“Dia tidak pergi mencari masalah ke rumah Maxim, kan?”

Kelly lebih mengkhawatirkan masalah ini.

“Tidak, dari kepribadiannya bagaimana mungkin dia tidak mencari masalah disana, hanya saja aku halangi. Hanya aku yang bisa mengatasinya, aku menakutinya jika dia berani pergi mencari masalah ke rumah Maxim, maka dari detik itu, aku tidak akan menganggapnya sebagai putriku. Yang paling dia takuti bukanlah aku tidak mengenalinya sebagai putriku, tetapi aku menghentikan kartu kreditnya. Hehe”

“Aku tidak menyangka bahwa paman kedua sangat adil dan masuk akal. Aku harus menyuruh teman baikku, Giselle untuk mentraktir paman makan.”

“Tidak perlu, bukan aku adil dan masuk akal, hanya saja tahun lalu aku sudah mencapai kesepakatan dengan keponakanku, kita harus mematuhinya. Lagi pula, kedua orang itu sudah menikah beberapa tahun, tidak ada gunanya jika Romanov pergi mencari ribut. Dia hanya akan menghancurkan nama baiknya sendiri, Romanov adalah seorang gadis yang belum menikah, jika namanya sudah tidak baik, lain kali siapa yang berani menikahinya?”

Kelly mengangguk: “Apa yang paman katakan benar.”

Melihat waktu sudah larut, Kelly berdiri dan pamit: “Aku pulang dulu, jika ada waktu aku akan datang mengunjungi paman lagi.”

“Makan dulu baru pergi.”

“Tidak perlu, aku masih ada urusan lain.”

“Baiklah, luangkan waktu dan datanglah dengan Dion, kita sekeluarga makan bersama.”

“Hm, baiklah. Sampai jumpa, paman.”

Kelly sedikit mengangguk, dia membalikkan badan dan berjalan keluar dari ruang tamu. Sinar matahari di luar sedikit menusuk mata, Kelly menghela nafas lega dan terus berjalan lurus ke depan.

Saat Kelly berjalan, seorang pria datang, pria itu menundukkan kepalanya, Kelly tidak melihat jelas wajahnya. Saat pria itu berjalan di samping Kelly, Kelly merasa pria itu sedikit familiar, seperti pernah bertemu di suatu tempat, tapi Kelly tidak bisa ingat.

Kelly berpikir sejenak, lalu mengentikan langkah kakinya, Kelly membalikkan kepalanya dan menatap sosok pria yang masuk ke villa Stanley dengan tergesa-gesa itu. Kelly semakin merasa pernah bertemu dengannya di suatu tempat.