Cinta Di Balik Awan - Bab 234 Pembunuh (2)

Melihat wanita yang berbalut selimut itu gemetaran, Dion tidak mampu menahan amarahnya, menarik wanita itu mengeluarkannya, mencengkeram pergelangan tangannya dan bertanya: “beritahu aku, wanita yang berhubungan baik dengan ayahku kamu kan? Beritahu aku, kenapa kamu harus mengganggu pernikahan orang tuaku? Beritahu aku, di malam itu 10 tahun yang lalu, sebenarnya apa yang terjadi?“

Mila takut sampai tubuhnya gemetaram kencang karena ekspresi dingin Dion: “lepaskan aku, tidak tahu, aku tidak tahu, aku tidak tahu apapun!!”

“Mana mungkin kamu tidak tahu? Kamu sejak kapan ada sesuatu dengan ayahku, benarkah? katakan, kamu katakan!”

Amarah Dion semakin lama semakin tidak terkontrol, akhirnya Mila ketakutan sampai menangis kencang.

Suara tangisan mengejutkan penjaga di tempat penyembuhan, mereka menerobos masuk ke ruang rawat, melihat pasien bersembunyi di pojokan dan seluruh tubuhnya gemetar, sedangkan orang yang berdiri di hadapannya malah penuh dengan aura membunuh, seketika panik mendekat dan berkata: “Tuan Dion, apa ada masalah?”

“Bukan urusan kalian, pergi!”

Dion menarik Mila:” cepat bilang, sebenarnya sejak kapan mulainya? Ayahku yang memaksa kamu, atau kamu sendiri yang serakah akan kekayaan?”

“Tuan Dion, seperti ini kamu akan menakuti pasien, tolong kamu tenang sedikit!”

Nona penjaga memeluk Mila di lantai, di satu sisi menghibur Dion, di sisi lain menghibur Mila.

Suara tangisan Mila semakin lama semakin kencang, otaknya seperti terpicu sesuatu, badannya mulai melempar-lempar barang tidak terkontrol, sampai syaraf yang rusak itu kehabisan tenaga dan pingsan.

“Aku tidak merebut suami kamu Elisan Dunn, Douglas Stenheim yang memaksaku, dia yang memaksaku…… “

“Jangan bunuh aku……jangan bunuh aku…… “

Mila yang tidak sedang sadarkan diri, menangis dan berteriak mengigau, meski hanya mengigau, tapi setiap kata dan kalimatnya menusuk hati Dion bagai pisau tajam.

“Keluar dari tempat penyembuhan, sudah jam 2 subuh, angin musim gugur, banyak sekali daun berguguran, musim ini sama seperti suasana hatinya suram.”

Dion menyetir mobil dan pergi, kali ini, Dion datang ke depan makam orang tuanya.

Tangannya menggenggam vodka dosis tinggi, Dion ingin mabuk berat, berharap esok hari saat matahari terbit, semuanya sudah kembali seperti semula, meski seumur hidup ini tidak bisa membalas dendam, juga lebih baik daripada saat ini Dion mengetahui fakta yang sulit diterima.

Berdiri di sisi batu nisan, menatap foto orang tuanya di batu nisan, waktu itu, ketiga kakak perempuannya bilang mau mengubur orang tuanya secara terpisah, Dion yang bilang, orang yang saling cinta tidak boleh dipisahkan, meski matipun harus membiarkan mereka selamanya bersama.

Sekarang, Dion baru tahu, ternyata betapa lucunya dia.

Aa——aa——argh——

Teriakan histeris sama sekali tidak mampu melampiaskan amarah dalam hati Dion, ..BRUK.. suaranya Dion terduduk di tanah, tertawa mencemooh diri sendiri.

Dengan punggung bersender di batu nisan, mengangkat alkohol dosis tinggi di tangannya dan mendongak meminumnya dengan cepat, sampai hatinya merasa dingin dan semakin dingin meminumnya.

“Pa, ma, 10 tahun ini, aku tidak seharipun tidak memikirkan untuk membantu kalian balas dendam, tidak ada seharipun juga, hatiku tidak sakit, sampai saat ini aku baru tahu, kenapa aku selalu tidak bisa menemukan faktanya, karena faktanya tanpa disangka membuat orang tidak tahan....”

“Pengajaran di keluarga Stenheim itu menghargai janji, menepati sumpah, aku mengira setiap orang di keluarga Stenheim selalu hidup seperti ini, ternyata pengajaran itu hanya ditujukan padaku seorang, paman tidak mempedulikan hubungan kebersaudaraannya demi hak waris, beberapa paman lainnya juga demi keuntungan jadi dingin tanpa perasaan, sedangkan ayah yang selalu membuat aku merasa sangat bangga, malah menggunakan kekuasaan untuk memaksa istri orang, kalian satu persatu, selalu tahu tapi mengabaikan pengajaran keluarga, malah membiarkan aku memikul beban yang berat, memikulnya selama 10 tahunan……”

“Kalau bukan demi membalaskan dendam kalian, kalau bukan demi mencaritahu kebenarannya, aku tidak akan melibatkan Jesan, tidak perlu membayar hutang padanya, juga tidak perlu melukai hati wanita yang aku cintai, jelas-jelas mau jadi pria yang mementingkan perasaan dan keadilan, malah masih berjalan di jalan yang berkebalikan, orang yang membuat aku di jalan ini, itu kalian……”

“Selalu mengira kalian itu pasangan yang paling mencintai di dunia ini, bahkan demi kalian, jadi mengira rasa cinta itu sangat amat berharga, malah tidak menyangka, semuanya palsu, semuanya hanya terlihat di luar saja, ayahku cinta ibuku, menggunakan segala kepalsuannya untuk menunjukkan rasa cinta, sedangkan ibuku, dalam hatiku adalah seorang ibu yang cantik bagai dewi, tanpa disangka karena rasa cemburu yang menggila menghancurkan 2 keluarga dan 3 nyawa, aku sungguh sangat kagum pada kalian, kalian membuat aku tidak percaya lagi akan rasa cinta, ternyata rasa cinta juga bisa dipalsukan…… “

Dion akhirnya mabuk, seperti keinginannya, mabuk sampai tidak sadar.

Novel Terkait

Marriage Journey

Marriage Journey

Hyon Song
Percintaan
4 tahun yang lalu
Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
4 tahun yang lalu
Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
5 tahun yang lalu
Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
5 tahun yang lalu