Cinta Di Balik Awan - Bab 323 Siapa Kamu Sebenarnya?

Pada siang hari berikutnya, setelah makan siang Kelly tidak segera kembali ke kantor, tetapi benar-benar naik lift ke ruang Manajer Umum di lantai 7, tidak peduli ilusi atau bukan, Kelly tetap harus mencari tahu.

Berdiri di luar pintu ruang Manajer Umum, Kelly mengambil nafas dalam-dalam dan mengetuk pintu.

"Silahkan masuk."

Dibatasi oleh panel pintu yang tebal ditambah dengan otak Kelly yang kacau, hanya mendengar ada orang yang menjawab dari dalam, tetapi tidak terdengar jelas apakah suara Leheon atau bukan.

Tangan Kelly yang memegang gagang pintu bergetar, jika orang itu bukan Leheon, alasan apa yang harus Kelly jelaskan atas kedatangannya ini?

Pada akhirnya Kelly tetap melangkah masuk, ketika Kelly melihat pria yang duduk di sisi meja, mata Kelly terbelalak karena terkejut dan dalam waktu yang cukup lama Kelly tidak bisa menggerakkan kakinya sama sekali.

Melihat Kelly, pria itu tampak terkejut juga, dan berdiri tiba-tiba, ingin mencoba berbicara tetapi tiba-tiba tidak tahu apa yang harus dikatakan.

Kelly menenangkan susana hatinya dan melangkah maju selangkah demi selangkah, pandangan Kelly terarah ke kartu jabatan yang diletakkan di atas meja, suasana hati yang tidak mudah ditenangkan kembali berdetak kencang lagi.

Kepala Manajer, Huo Lingdong .

"Siapa kamu sebenarnya?"

Kelly bertanya dengan suara tajam, tubuhnya sedikit gemetar.

"Siapa yang kamu kenal, itulah aku."

"Mengapa di sini tertulis Huo Lingdong ? Kamu sebenarnya Leheon Mozard atau Huo Lingdong ?"

"Dulunya Leheon Mozard, sekarang Huo Lingdong ."

"Apa nama aslimu?"

Leheon menatap Kelly, menjawab dengan tatapan yang sangat rumit: " Huo Lingdong ."

Plak ….

Kelly menampar Leheon dengan keras, terakhir kali Kelly menampar pipi kiri, kali ini adalah pipi kanannya.

"Orang sepertimu ini sebenarnya kata-kata mana yang benar dan kata-kata mana yang palsu? Apakah semua tentang dirimu selama di Zurich adalah palsu?"

"Saat ini, apakah penting untuk mengetahui siapa aku?"

"Setidaknya kamu harus menjelaskan padaku, apa yang sedang terjadi saat ini? Atau aku datang bekerja ke perusahaan ini juga merupakan rencanamu?"

Leheon tidak berbicara, Kelly maju selangkah dengan marah: "Orang sepertimu ini benar-benar sangat mengerikan, aku tidak ada dendam denganmu, tetapi mengapa kamu harus menghancurkan hidupku seperti ini?!"

Kelly mengangkat tangan dan ingin menampar Leheon lagi, tetapi langsung dihentikan oleh Leheon, Leheon menatap lurus mata Kelly dan berkata: "Aku tidak berbohong kepadamu, apalagi merencanakanmu, aku hanya tidak sengaja menemukan kamu mengirim surat CV ke perusahaanku saja, saat itu aku sangat terkejut, tetapi pada saat yang sama juga sangat cemas, aku tahu jelas perasaanmu kepada Dionysius dibandingkan orang lain, kamu bisa mengirim CV di China menjelaskan ada sesuatu yang terjadi di antara kalian, jadi aku menyuruh Kepala HRD terus menelepon untuk mengundangmu bergabung di sini, sebenarnya aku tidak memiliki kepercayaan diri sedikit pun terhadap dirimu akan datang ke Beijing atau tidak, ini tidak berarti ingin memisahkan dirimu dengannya, hanya saja aku berharap kamu memiliki tempat tinggal ketika kamu memutuskan untuk pergi."

"Tidak ingin memisahkan? Menurutmu siapa yang mendorongku sampai ke tahap ini hari ini?"

"Aku tahu kamu hamil."

Ekspresi Leheon sangat tenang: "Setelah melihat CV milikmu, aku pergi ke Zurich dan mencari seorang detektif pribadi untuk menyelidikimu, mengetahui kesenjangan di antara kamu dan Dion terjadi karena masalah anak …."

"Kamu masih mencari detektif pribadi untuk menyelidikiku?" Kelly marah: "Atas dasar apa kamu menyelidikiku? Apa masih tidak cukup parah kamu menyakitiku? Katakan padaku sekarang, malam itu apakah kamu ada melakukan sesuatu padaku?! Harus menjawab dengan jujur!"

Leheon kembali diam, Leheon seperti orang bisu dalam masalah ini.

"Katakan, cepat katakan!!"

Kelly meraih kerah baju Leheon, jika ada pisau didepan Kelly, Kelly mungkin benar-benar bisa melakukan kelakuan di luar kendali.

Tidak peduli bagaimana Kelly memaksa Leheon, bahkan pada akhirnya Kelly memohon pada Leheon, Leheon tetap tidak mengungkapkan sepatah kata pun, Kelly telah putus asa, Kelly menatap pria di depannya dengan kebencian, mengertakkan gigi dan berkata: "Aku tidak akan pernah memaafkanmu." Berbalik dan pergi.

Kembali ke kantor keuangan, kak Hong melihat wajah Kelly sangat buruk, lalu bertanya dengan cemas: "Kelly, ada apa?"

Kelly menggelengkan kepala dengan tatapan kosong: "Tidak apa-apa."

Kemudian membanting surat pengunduran diri, membawa tas tanpa berkata apa-apa dan pergi.

Kelly datang ke Departemen Personalia dan meletakkan surat pengunduran diri di depan Pak Kepala Deng , tidak menunggu Kepala Deng berbicara, langsung berbicara duluan: "Jangan tanyakan aku hal apa pun, ada pertanyaan bisa langsung pergi tanyakan ke Kepala Manajer Huo Lingdong kalian!"

Setelah berbicara, Kelly pergi tanpa melihat ke belakang.

Ketika keluar dari perusahaan, Kelly langsung kembali ke Sungai Xing , mengeluarkan koper dan mengemasi barang satu per satu, terdengar suara ketuka pintu di telinga Kelly, Kelly seperti tidak mendengar dan terus lanjut membereskan barang, setelah selesai berkemas langsung mengendong boneka beruang besar dan keluar.

Ada seorang pria berdiri di luar pintu, seorang pria yang baru saja ditampar oleh Kelly, Leheon mengulurkan tangan dan menghentikannya: "Ke mana kamu mau pergi?"

"Pinggir."

"Aku tanya padamu mau pergi ke mana?"

"Bukan urusanmu!"

"Bagaimana bisa bukan urusanku? Sekarang kamu sedang hamil!"

Hati Kelly berdetak keras, mengangkat kepala dengan terkejut: "Apa yang kamu katakan?" Kelly sedikit tidak bisa menerima keadaan: "Apakah kamu benar-benar melakukan itu padaku …."