Cinta Di Balik Awan - Bab 421 Tidak Menyangka

"Oh, kamu sudah tahu masalah ini ya? Aku mengira kamu belum tahu, masih khawatir bagaimana memberi tahu kamu agar kamu bisa menerimanya"

Stanley mengangkat alisnya dengan aneh.

"Iya, kemarin aku bertemu dengannya di tepi pantai. Sayangnya dia sama sekali tidak mengingat siapa aku, sekarang dia hanya mengenal anak putrinya Larken Jin. Kemarin aku meminta dia untuk pulang sambil menangis, tetapi akhirnya dia tetap mengikuti Nona Li pulang"

"Limo itu menyukai Dion ya? Kenapa Dion bisa bersamanya?"

"Iya. Sebelum aku menikah dengan Dion, dia sudah pernah mencari aku dan mengatakan bahwa dia menyukai Dion. Aku khawatir dia bersikap seperti Jesan Bishen, jadi aku segera mengadakan acara pernikahan, aku mengira masalah ini telah selesai sampai sana. Tidak menyangka Dion bisa amnesia dan dia bisa mengambil celah itu"

"Kamu membiarkan Dion bersama dengan dia begitu saja? Kalian berdua adalah suami istri yang sah secara hukum"

"Aku bisa membuat apa? Dion sudah bersikap keras kepala mau bersama dia. Kalau aku memaksa dia, dia akan merasa sakit kepala. Demi ingatan dia bisa kembali lebih awal, aku hanya bisa menahan untuk sementara"

"Hais, kamu benar-benar sangat kasihan"

Stanley pura-pura menepuk bahu Kelly dan menghiburnya: "Jangan khawatir. Paman kedua ada mengenal seorang penjual medis yang sangat hebat, dia berprofesi di bidang amnesia. Tunggu beberapa hari, aku meminta dia untuk memeriksa Dion , bisa jadi dia ada solusi untuk membantu Dion mengembalikan ingatannya"

Kelly mengangguk dengan ekspresi berterima kasih: "Kalau begitu aku mengucapkan terima kasih kepada Paman kedua dulu"

Tidak tahu sejak kapan, karena dunia yang munafik ini, Kelly juga mulai belajar bersikap munafik. Terkadang bukan orangnya yang ingi berubah, tetapi kondisi dan lingkungan yang memaksa orang harus berubah.

Dari luar terdengar suara langkah kaki, setelah pelayan membuka pintu, kekagetan memenuhi wajah Kelly, jantung dia tiba-tiba bergetar sejenak ketika dia melihat orang yang masuk.

Kelly mimpi saja tidak menyangka orang yang datang itu Dion dan Limo.

"Dion..."

Kelly memanggil dengan bingung, setelah kaget beberapa saat, tiba-tiba Kelly mengerti tujuan Stanley mengundang dia ke sini. Pada detik melihat Dion, Kelly sudah mengerti.

Kelly bersyukur dengan reaksinya yang cukup cepat, musuh tidak berhasil melihat kekurangan aktingnya. Menghadapi panggilan Kelly yang sakit hati, Dion tetap berjalan melewatinya dengan tenang dan duduk di samping Leheon.

Mata Kelly lansung memerah, dia berdiri dan berjalan ke sisi Dion, kemudian memegang bahunya: "Aku itu Kelly, coba kamu melihat aku. Apakah kamu masih tidak mengenal aku itu siapa?"

Dion mendorong tangan Kelly dan berkata dengan dingin: "Jangan menyentuh aku"

Paman keempat dan kelima Dion merasa sangat kaget dengan sikap Dion. Setelah saling menatap, tatapan mereka kembali tertuju kepada Dion, seolah-olah mereka ingin mencari keanehan dari tatapan Dion.

Air mata Kelly mengalir begitu saja, dia berputar balik badan dan berlari keluar dengan sedih. Setelah sangat lama, Kelly baru kembali. Waktu itu, kedua matanya sudah memerah dan bengkak, pada saat itu Kelly berhasil melihat keraguan dan keanehan yang berada di tatapan Stanley.

Di bawah pemaksaan musuh, kemampuan akting Kelly meningkat lagi. Dia berhasil membuat musuh merasa pusing dan meragu.

"Dion, apakah kamu benar-benar tidak mengingat apa pun lagi? Dia adalah istrimu loh"

Kemampuan berakting Stanley juga tidak buruk. Kalau bukan karena Kelly sudah mengetahui semuanya, bisa jadi dia akan terbohongi oleh ekspresinya yang terlihat sangat sakit hati.

"Aku sudah berkata sangat banyak kali. Aku tidak mengenal dia, termasuk kalian, aku tidak mengenal kalian semua"

Dion menoleh ke Limo: "Kamu membawa aku ke sini buat apa?"

"Ini adalah paman kedua kamu, ini adalah paman keempat dan ini adalah paman kelima. Mereka adalah keluarga kamu, mereka mau bertemu dengan kamu aku tidak bisa menolaknya"

Limo menjelaskan dengan wajah tidak berdaya.

Dion melihat ke sekeliling dengan dingin sebelum berdiri: "Ayo, kita pulang saja. Di mataku, satu-satu keluarga aku hanya kamu"

"Dion"

Kelly menghentikannya: "Kamu sudah datang ke sini, kita makan bersama sebentar, boleh?"

Kelly meminta tolong kepada Dion dengan tatapan yang kasihan, tetapi dia tetap menolaknya dengan dingin: "Aku tidak suka makan bersama dengan begitu banyak orang, terutama orang asing"

"Kami bukan orang asing"

"Di mataku, hanya dia yang bukan orang asing. Aku tidak tahu dan tidak ingin tahu kalian itu siapa"

Dion menunjuk ke Limo.

Stanley menghela nafas panjang dan berkata kepada Limo: "Keponakan aku hanya dekat dengan kamu, kamu meminta dia untuk makan bersama dengan kami. Bisa jadi ingatan dia bisa kembali lebih cepat kalau waktu bersama dia dengan istri dia lebih lama"

Limo mengangguk dan memegang tangan Dion di depan mata Kelly: "Abang Stenheim, kita makan di sini saja. Setelah makan kita langsung pulang, oke? Kalau kamu tidak setuju, paman-paman kamu akan memarahi aku"

Dion meragu sejenak sebelum setuju: "Baik, semuanya mendengar kata-kata kamu saja"

Leheon menatap ke Limo dan Dion dengan dalam sebelum menoleh ke Kelly. Berbanding dengan keraguan di mata Stanley, tatapan dia terlihat jauh lebih tenang, hal ini membuat Kelly merasa agak panik.

Beberapa orang itu pun kembali duduk di tempat, Stanley memerintah pelayan untuk menyajikan makanan. Setelah itu dia pun bertanya kepada Limo: "Nona Li, aku sangat penasaran bagaimana kamu menemukan keponakan aku, kemarin kami juga mencari dia sangat lama, tetapi sama sekali tidak ada kabar"

Limo tertawa dan menjawab dengan serius: "Kamu juga tahu abang Stenheim pernah menyelamati aku 5 tahun lalu. Jadi beberapa tahun ini kami selalu mengaku sesama sebagai abang dan adik. Hari itu dia dilanda bahaya ketika berada di atas kapal, setelah itu aku langsung mengirim orang aku untuk pergi menolong dia, waktu aku tiba di sana, kapal tanker minyak masih belum pergi. Salah satu pelaut di atas kapal memberi tahu aku bahwa abang Stenheim meloncat ke dalam laut, waktu itu dia ditembak pistol. Kami mencari dia dengan mengikuti noda darah dan akhirnya pelaut kami berhasil menemukannya"

"Ternyata begitu"

Dion bertanya dengan perhatian: "Kalau begitu kondisi Dion sekarang sudah membaik kan? Dia mengalami luka di bagian mana?"

"Sekarang sudah baikan. Dia mengalami luka di bagian bahu kanan, tidak apa-apa" Limo menjawab untuk Dion.

"Bagus kalau begitu, terima kasih kepada tuhan"

Makan malam ini terasa sangat tersiksa, ada banyak kali Dion ingin mengangkat kepalanya dan melihat kepada Kelly, tetapi kesadaran di otaknya menghentikan dia. Dia tidak boleh menghancurkan semua upayanya dari kemarin demi emosional sejenak.

Setelah selesai makan, Stanley berkata kepada pelayan yang sedang membersihkan meja: "Antar beberapa cangkir kopi ke sini"

Kelly merasa agak aneh, dia dan Dion pernah makan di Diaomond beberapa kali. Mereka tidak pernah menghidangkan kopi, atau hal ini merupakan servis yang baru saja diadakan baru-baru ini?

"Setelah beberapa saat, 2 orang pelayan masuk ke dalam ruangan dengan kopi di tangannya. Kemudian dia memberikan kopi kepada tamu satu per satu, waktu berjalan ke hadapan Kelly, tidak tahu sengaja atau tidak, tangan pelayan itu bergetar dan kopi yang panas itu tertuang ke atas lengan Kelly begitu saja. Kelly berteriak dengan kesakitan dan lengannya langsung memerah dan membengkak dalam sekejap mata"

Dion yang duduk di sampingnya mau berdiri dan Kelly langsung menghentikan dia dengan memberi kode mata. Dion menahan diri untuk menoleh ke arah lain dan memasang ekspresi tidak peduli.

"Maaf, maaf, aku bukan sengaja...."

Pelayan itu terkejut sampai wajahnya memucat, dia segera mengambil tissue dan menyeka noda kopi yang berada di atas lengan Kelly dengan panik sambil meminta maaf.

Novel Terkait

Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
4 tahun yang lalu
Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu