Cinta Di Balik Awan - Bab 188 Serigala Datang (2)

Dion bangkit berdiri berjalan ke sampingnya, dengan suara serak berkata: "aku tak akan lupa pada rasa sakit setelah lukaku sembuh, sakit di hatiku tidak pernah sembuh, tidak pernah seharipun tak sakit。Kalau aku melupakan orang tua kita, aku tak akan demi mencaritahu penyebab kematian mereka, melibatkan Jesan sampai sekarat di rumah sakit, aku juga tak lupa di saat-saat paling sulit kamu yang menemani dan menghiburku, memperhatikanku, aku tidak setuju kamu melakukan sesuai dengan caramu, bukan aku tidak mengakuimu sebagai Kakak, kalau papa mama masih hidup, mereka juga tak akan sepertimu sekarang, memaksaku melakukan hal yang aku tak mau lakukan, keluarga yang sesungguhnya, seharusnya saling memberi semangat, saling mengerti, saling mendukung, apa kamu mengerti?"

Dion selesai bicara, mengulurkan tangan dan menghapus air mata di wajah Mulan, memeluknya: "Kakak, aku sungguh berharap kamu bisa mengerti aku, sekarang aku menghadapi banyak sekali tekanan, mengontrol perusahaan, menghadapi segerombolan orang yang menatapku dengan ganas, aku sangat capek, kamu jangan tambah masalahku ya? "

Mulan mengambil nafas, seperti mau bicara kemudian terhenti lagi cujup lama, akhirnya tak bicara sepatah katapun, meneteskan air mata, pergi tanpa menengok.

——

Kelly ragu sangat lama, akhirnya memutuskan untuk pergi mengunjungi Jesan di rumah sakit.

Ia tak berani pergi sendirian, jadi minta Giselle menemaninya, Giselle setuju.

Kedua wanita itu naik taksi pergi ke rumah sakit, berdiri di depan ruang rawat, Kelly gugup parah, ia terus berulang kali mengambil nafas dalam-dalam, membuat Giselle kesal dan mencemooh:" melihat kamu seperti menghadapi kematian, apa semenakutkan itu?"

"Kamu tidak tahu saja, hari dimana ia sadar itu dan melihat kakinya sudah tidak ada, sungguh seperti menggila, sebenarnya siapapun orangnya, pasti tak akan bisa menerimanya. "

Seperti terpikir sesuatu, ia buru-buru memberi perintah: “kamu ingat nanti jangan bicara yang memancingnya, ia sudah sangat kasihan.”

"Iya iya, tahu kok."

Masuk ke ruang rawat, Jesan melihat Kelly, tatapan matanya meredup, bertanya dengan dingin:" untuk apa kamu datang?"

"Aku datang menjengukmu."

Kelly duduk di depannya, menaruh buah di tangannya di meja samping, kemudian memasukkan bunga segar yang ia khusus beli ke dalam vas, berkata dengan pelan: "aku tahu kamu suka bunga lily, nanti kalau ada waktu, aku usahakan setiap hari belikan kamu seikat."

"Cih, kamu kurangi menangis buaya disini."

Jesan menunjuk:"buang. "

Kelly terdiam: "aku tulus datang mengunjungimu, bisa tolong jangan seperti ini?"

"Aku suruh kamu buang tidak dengar ya, bunga yang kamu beli membuat aku ingin muntah karena menciumnya tau!"

Giselle mempelototinya kaget, baru ingin marah, dihentikan Kelly.

"Baik, aku buang saja kalau kamu tisak suka.”

Ia tanpa bersuara membawa keluar bunganya, membuangnya ke tempat sampah di koridor rumah sakit.

Masuk kembali ke ruang pasien, ekspresinya seperti sebelumnya datar saja, tidak marah sedikitpun karena niat baiknya dianggap jahat.

"Masih tidak pergi juga, untuk apa masuk?"

"Terima kasih."

"Berterimakasih padaku?” Jesan tertawa mencemooh: “untuk apa kamu berterimakasih padaku?"

"Terima kasih kamu menyelamatkan Dion. "

"Lucu sekali! Aku menyelamatkannya karena aku cinta dia, apa urusannya denganmu? Apa perlu kamu menggantikannya berterimakasih padaku? Kamu siapa? Mau datang menertawakan aku sebagai lelucon bilang saja langsung, jangan pura-pura pakai cara lain untuk hasil yang sama! "

Giselle sejujurnya tak bisa diam dan melihat saja, menerobos mendekat, menunjuk Jesan dan berkata: "kamu agak gila ya, kamu sendiri yang pemikirannya sempit malah menyamakan orang sepertimu, pantas saja kena hukuman."

“Giselle!” Kelly marah dan berkata: "kamu tidak boleh ngomong gitu!"

"Pergi! Keluar!!! Kalian semua pergi, pergi sana, semuanya keluar sekarang juga!! "

Novel Terkait

Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
5 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
4 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
4 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu