Cinta Di Balik Awan - Bab 262 Memalukan

"Aku hari ini datang, berharap Paman Kedua bisa membatalkan pernikahan mereka berdua."

"Apa kamu kira itu mungkin? Semua undangan sudah dikirim, kita Keluarga Stenheim apa bisa malu untuk orang ini?"

"Tapi dibandingkan 2 orang yang tidak saling cinta hidup bersama selamanya, reputasi seharusnya tidak begitu penting kan?"

Stanley menyalakan sebuah cerutu, menggelengkan kepala: "meskipun tanpa cinta, pernikahan ini juga tidak bisa dibatalkan, karena Romanov tidak akan bersedia."

"Kamu tidak bisa membiarkan Romanov bertindak sesukanya lagi, dua hari yang lalu Romanov memukuli wanita yang Maxim suka, juga bicara kata-kata yang sangat keterlaluan, ini bukan melampiaskan amarah dalam hati, ini menodai reputasi Keluarga Stenheim."

"Dion, Romanov itu adik perempuanmu."

"Aku tahu dia adik perempuanku, tapi sayang itu tidak sama dengan memanjakan, atau selamanya Romanov tidak akan bisa belajar cara menoleransi orang lain."

"Jangan dibaicarakan lagi, Paman Kedua akan menyetujui apapun untukmu, hanya masalah ini, tidak ada ruang untuk didiskusikan!"

Stanley menghisap cerutunya kuat-kuat, mengeluarkan asap putih tebal yang melingkar.

"Tidak peduli Paman Kedua" setuju atau tidak, aku tidak akan membiarkan pernikahan ini berjalan lancar."

Dion bangkit berdiri dan pamit, baru berjalan 2 langkah, mendengar di belakangnya ada suara PRANG, seperti suara gelas yang kena lantai.

"Dion, Paman Kedua selalu bangga akan dirimu, tidak menyangka kamu hari ini membuatku sekecewa ini!"

Dion perlahan berbalik badan: “maaf, aku tahu Paman Kedua dari kecil sayang padaku, tapi di beberapa hal, maaf aku tidak bisa mundur."

Berita baik tidak terdengar keluar pintu, berita buruk menyebar kemana-mana.

"Berita Dion mau merusak pernikahan Romanov dan Maxim dengan sangat cepat menyebar ke seluruh keluarga dari perusahaan keluarga Stenheim, orang pertama yang tidak mampu menoleransi tentu saja kakak besar Mulan."

Meskipun hari sudah gelap, juga tidak mampu menghalangi langkah kaki penuh amarah Mulan, menyetir mobil ke taman bunga wisteria, sekali buka pintu langsung menarik tenggorokkannya dan berteriak: "Dion, keluar sini!"

Dion sedang makan malam bersama Kelly, tiba-tiba mendengar suara Kakak Besar, langsung tahu penyebabnya, Dion dengan tenang bicara 1 kalimat ke wanita di sebelahnya: "kamu naik dulu, aku yang hadapi."

Keluar dari ruang makan, Mulan sedang duduk di sofa, melihat Dion keluar, mendekat dengan emosi: "kamu sudah gila ya? Tanpa disangka kamu minta Paman Kedua membatalkan pernikahan Romanov dengan Maxim, kamu ini secara publik menantang perintah papa dulu ya?"

"Perintah? Perintah apa? Kamu kira perintah kaisar tidak boleh dilawan gitu? Sepenuh hati melindungi mati-matian hal-hal yang tidak seharusnya dilindungi, melihat semua orang tidak bahagia, dengan begitu kamu jadi bahagia?"

"Bagaimana kamu tahu mereka tidak bahagia? Perasaanmu sendiri berantakan, sekarang juga masih mau ikut campur perasaan orang lain, aku kasih tahu kamu, kali ini aku sama sekali tidak akan membiarkam kamu lagi!"

He, Dion tertawa dingin: "terus kamu? Memangnya perasaan kamu sendiri tidak berantakan? Bukannya kamu juga sama ikut campur perasaan orang lain? Ikut campur punyaku, ya sudah, sekarang bahkan mau ikut campur punya asistenku juga, kamu terlalu menganggur ya?"

"Aku ikut campur perasaan milik adik perempuanku, bukan milik asistenmu!"

Mereka berdua sedang ribut hebat, terdengar suara langkah kaki dari luar pintu, Kelly dari tadi sembunyi di tangga, mendengar suaranya ia mencari sekilas, ternyata Nona Kedua Stenheim dan Nona Ketiga Stenheim, bahkan mereka semua datang, Kelly tidak bisa menahan perasaannya dan mulai agak khawatir Dion kalah jumlah.

"Kamu selalu mengurusi hal-hal yang tidak seharusnya diurusi, yang harus diurus juga sama tidak diurus, adik perempuanmu sangat hebat, bahkan pergi memukuli orang, kenapa kamu tidak mengurusinya?"

"Bagus dia dipukuli, penggoda itu memang seharusnya dipukul, orang lain tidak memahaminya aku masa masih tidak memahaminya? Terakhir kali di Universitas Zurich aku sudah ingin memberinya pelajaran, akhirnya aku melupakan masalah ini, kali ini Romanov bertindak dengan sangat baik, anggap membantu aku kakak perempuannya ini mengeluarkan amarah!"

"Adik Keempat, kali ini aku tidak bisa bantu kamu bicara lagi."

Ekspresi Celestia lebih ke arah tidak senang: “terakhir kali di rumah sakit, aku sudah sangat kaget dengan nona yang namanya Giselle itu, bagaimana bisa ia berpelukan dan bermesraan dengan Maxim di hadapan segerombol orang tanpa peduli suatu apapun? Memangnya ia tidak tahu Maxim itu orang yang sudah bertunangan?"

"Kalau sudah tunangan terus kenapa? Sudah tunangan jadi tidak bisa suka orang lain gitu?"

Jari Mulan menunjuk: "kamu masih seenaknya bicara! Maxim itu terpengaruh pemikiran semacammu ini, Maxim makanya terbawa pengaruh burukmu, dan pemikiranmu semacam ini datang dari mana? Si Kelly yang hasut kan? 2 penggoda ini bekerja sama, merencanakan 1 orang menggoda 1, membuatku sangat marah!"

Ana yang daritadi diam juga membuka mulutnya: "Adik Keempat, Romanov bagaimanapun juga adalah adik sepupu kita, tapi si Giselle itu siapa? Dia itu bukan teman juga bukan kerabat kita, kamu kenapa mau membantunya menentang Paman Kedua?"

"Dari awal aku sudah bilang Dion disihir penggoda itu kalian masih saja tidak percaya, lihat saja, setelah penggoda muncul, seluruh Keluarga Stenheim tidak ada tenangnya lagi, kesialan datang satu per satu, kali ini masalah Romanov, pasti si penggoda itu lagi yang membisikkan kata-kata yang merusak!"

"CUKUP!"

Dion mengaum penuh emosi: "siapa yang bilang kata penggoda lagi, segera keluar dari sini, wanitaku, meskipun kakak perempuanku sendiri, juga tidak punya hak untul mempermalukan!"

Kelly dari jauh melihat adegan ini, es dalam hatinya tampak meleleh, Kelly suka melihat tampak Dion yang melindunginya, seketika itu juga, bisa membuat Kelly melupakan segala lukanya, rasa sakit perlahan digantikan rasa cinta……