Cinta Di Balik Awan - Bab 114 Darimana

Ketika mobil perlahan-lahan bergerak maju, Kelly pura-pura santai dan bertanya: “Tuan muda Dion dua hari ini sibuk? “

“Sedikit“

“Sibuk apa? “

“Kamu seharusnya tahu baru, benarkan？“

Maxim balas bergurau, Kelly malu mengalihkan tatapan matanya melihat keluar jendela: “Bagaimana aku bisa tahu? “

“Jangan pura-pura mengalihkan pandangan, aku ini paru-paru tuan muda, apa yang terjadi dengannya, apa yang aku tidak tahu. “

Tentu saja memahami hubungan keduanya.

“Kalian tidak berhubungan? “

Melihat Kelly tidak berbicara, dia inisiatif tanya duluan.

“Tidak, aku dua hari ini juga sibuk. “

“Sibuk apa. “

“Pengajuan studi master, sambil menunggu persetujuan skripsi “

Maxim menoleh kesamping dengan penuh keraguan: “benarkah? Tuan muda tahu tidak? “

“Masih belum tahu, belum sempat beritahu dia. “

“Kalau dia tahu, pasti sangat senang. “

Giselle pura-pura jadi wanita anggun seharian ini, akhirnya dia tidak tahan dan menyela percakapan: “jangan senang dulu. “

“Ini siapa? “

Duh….

Ada wanita cantik duduk dibelakang, tidak berbicara daritadi, juga tidak memperhatikan ya?

“Dia teman baikku, Giselle.”

Maxim dengan santai melirik spion kebelakang: ”Nona Giselle bilang apa? ”

”Tanya sendiri saja sama orangnya. ” Giselle malas menjawab.

Kelly menggunakan tangan memukul pundaknya: ”tidak apa-apa, jangan dengarkan dia asal bicara. ”

”Dimana nya aku asal bicara？”

Giselle mengerutkan kening, menceritakan seluruh masalah Samuel.

Setelah Maxim mendengarnya, dia berpikir.

“Aku lihat lebih baik kamu suruh pacarmu kembali dulu, masalah pendaftaran serahkan saja pada Tuan Dion, bukan kah dia investor di sekolah kalian? Setuju atau tidak semua tergantung dari dia.“

Giselle merasa saran dari Maxim sangat baik.

“Masalah ini sulit dijelaskan, dibilang sederhana tidak juga sederhana. “

Maxim memberi jawaban ambigu.

“Apa maksudnya? “

“Dua hari ini tuan muda menyelesaikan hubungannya dengan Jesan, masalah ini mempunyai pengaruh yang besar, bahkan mengejutkan beberapa pamannya, situasi sangat tegang, kakak pertama Mulan adalah salah satu investor di Universitas Zurich, kalau tuan muda turun tangan membantu nona Kelly, dan sampai ketahuan kakaknya, tiba waktunya, dia tidak bisa menghentikannya, pasti akan mencari paman, kamu tahu hasilnya seperti apa. “

Kelly diam tidak bersuara, Giselle bertanya karena penasaran: “terus hasilnya bagaimana? “

“Tuan muda harus demi nona Kelly, bermusuhan dengan paman. “

“Begitu parahkah? “

“Iya, hasil ini pasti diluar dugaan nona Kelly, untungnya, dia tidak pernah berpikir mengandalkan Tuan Dion untuk menyelesaikan masalah. “

“Masalah ini jangan bilang ke dia. “

Dia memperingatkan dengan serius, Maxim mengangguk.

Kalau tahu dari awal, dua orang bersama, pasti tidak akan begitu mudah.

“Woi, Jesan ini darimana? Bahkan bisa membuat paman Dion membantunya? “

Giselle menarik lengan baju Kelly.

Dia menggelengkan kepala, menggunakan gerakan diam seribu bahasa: “jangan tanya lagi, aku juga tidak tahu. “