Cinta Di Balik Awan - Bab 5 Memilih Selir

Bab 5 Memilih Selir

“paket ini dikirim orangnya sendiri, melihat dari tempelan tanda posnya, harusnya dari Universitas Zurich.” 

Dion menerima jaket yang Maxim pegang, seperti kepikiran, wajahnya jadi terlihat serius dan kaku tidak seperti biasanya saat berkata, “benar dia.”

Maxim mengernyitkan alisnya karena terkejut dan berkata: “perempuan yang menyelamatkanmu 2 tahun yang lalu di atas kapal?”

“iya……”

“tapi kenapa dia tidak memberikannya sendiri padamu, malah mau pakai cara kirim paket segala?” alasan ini juga Dion tidak habis pikir, padahal saat itu Dion sudah memberitahunya dengan jelas, saat ada kesulitan kapanpun itu boleh datang mencarinya, juga sudah memberitahukan namanya sendiri, satu-satunya yang ia sesali itu, ia lupa menanyakan nama Kelly, dua tahun ini, ia sudah menyuruh Maxim mengecek berkali-kali, tapi kalau hanya berdasarkan deskripsi tampang yang kurang jelas, mau mencari seseorang di Zurich kota yang sebesar ini, sama sekali bukan hal yang mudah.


Setelah mendengar hasil yang setiap kalinya mengecewakan, Dion sudah memikirkan berbagai jenis perkiraan, salah satu yang paling masuk akal itu kalau Kelly sebenarnya hanya seorang turis, 2 tahun yang lalu sudah pergi meninggalkan Zurich.


Saat ini, baju di tangannya membuat semua perkiraannya sebelumnya terbalik, dengan cepat ia memerintahkan——“Maxim, kamu siap-siap ya, kita akan pergi ke Universitas Zurich.”

“baik.” Maxim berjalan ke belakang, Dion lagi-lagi berpikir dalam-dalam, ia tiba-tiba mengingat sesuatu, buru-buru ia memasukkan tangannya ke kantung jaket, sesuai dugaannya, ia meraba tanda mata yang ia berikan pada Kelly dulu, permata jade legendaris warisan turun temurun dari keluarga Dionysius  pada saat itu, Kelly bersedia membuang kesuciannya demi melindungi Dion, situasi yang sangat menjunjung tinggi keadilan itu, tidak bisa dibandingkan dengan sebuah batu permata, dion memberikan pada Kelly, juga hanya karena ia ingin membuktikan, rasa terima kasihnya yang tulus, tapi sudah jelas terlihat, sifat wanita ini sangat baik, sama sekali tidak mau meminta balasan dari Dion

…………

Sore menjelang malam, di dalam Universitas Zurich, dedaunan pohon terbang melayang tertiup angin menimbulkan bunyi gemersik.

“Kelly, kepala sekolah mengumumkan kalau semua murid dari China harus berkumpul di lapangan sekarang juga!” Giselle lari sampai ke asrama dengan nafas ngos-ngosan, memberitahu pemberitahuan sekolah ke Kelly yang sedang membaca buku.

“kumpul? Lah kenapa?” tanya Kelly.

“tidak tahu, pergi dulu baru kita omongin lagi!“ seru Giselle

Kelly menjawab: "aku sore ini tidak ada kelas, tidak usah pergi kan ya……”

“kamu bukan murid yang datang dari China kah?” Giselle menarik lengan Kelly dan berlari sampai ke sisi lapangan tanpa mau mendengar alasannya, sudah ada puluhan orang yang berbaris rapih, semuanya murid yang datang dari China, Kelly berdiri di barisan paling belakang dengan tidak senang, sama sekali tak tahu apapun bersekolah di sini selama 3 tahun, baru pertama kalinya mendengar harus berkumpul, benar-benar membuat orang keheranan……

Setelah kepala sekolah mendengar kalau muridnya sudah sampai semua, ia kemudian menggunakan bahasa mandarin yang kaku dan mulai pidato——“selamat sore semuanya, hari ini saya mengumpulkan kalian semua di sini, karena salah satu pemegang saham sekolah ini, tuan Dionysius dari perusahaan keluarga Dionysius mau mencari orang yang pernah ia kenal, kalian semua tidak perlu merasa tertekan sama sekali, boleh pergi setelah tuan Dionysius selesai mencari, tidak akan mengganggu belajar dan kehidupan kalian.”

Kelly yang tiba-tiba mendengar nama Dion, terkejut sampai mulutnya ternganga, baru saja hari ini ia mengirim barangnya pada Dion, sekarang dia sudah mencariku sampai ke sekolah, bagaimana ini selanjutnya……

Kalau sampai teman-temannya tahu kalau dulu ia membuka bajunya di hadapan seorang pria asing di atas kapal, lebih baik ia mati saja……

“tuan Dionysius, seluruh murid dari China sudah berkumpul di sini, silahkan anda lihat.” setelah bicara kepala sekolah membuat gestur tangan yang sopan

Kelly menundukkan kepalanya, sepuluh jari di kedua tangannya terjalin erat, malah Giselle yang ada di sampingnya terus-terusan memuji:“wah, tanpa aku sangka ada pria yang setampan dia……

Kelly cepat kamu lihat, dia tampan sekali ya……!”Giselle menarik-narik lengan Kelly, sama sekali tidak menyadari raut wajah teman baiknya yang tiba-tiba berubah.

“ya Tuhan, pria ini begitu tampan, membuat wanita seperti kami kehabisan nafas saja……” di sisi telinga Kelly tanpa henti terdengar suara diskusi, siapapun itu murid wanitanya, semua sedang berdiskusi, hanya dia saja, seperti mumi yang hanya menundukkan kepala dan tidak berbicara sedikitpun.

Hehe——Giselle tiba-tiba tertawa, Kelly bingung dan melirik ke arahnya sambil bertanya:“kenapa kamu tertawa?”

“ini mah bukan kenalan lama, sudah seperti jaman dulu saja raja memilih selir-selirnya kan……”

Kelly mengangkat matanya sedikit, dengan was-was melihat ke arah bagian depan barisan, sesuai dugaan ia melihat wajah yang tampan, sedang konsentrasi menginspeksi tiap barisan, kelihatannya sudah mau sampai ke barisan paling belakang, Kelly buru-buru menundukkan kepalanya, dalam hatinya ia berharap:“ jangan kenali aku, jangan kenali aku, jangan kenali aku……”

Novel Terkait

My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
3 tahun yang lalu
My Enchanting Guy

My Enchanting Guy

Bryan Wu
Menantu
3 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
3 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
3 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu