Cinta Di Balik Awan - Bab 402 Kebenaran Mengejutkan 20 Tahun Yang Lalu

Suasana ruangan rapat yang besar itu menjadi sangat menegangkan, tidak ada seorangpun yang keluar dulu untuk menolak, bagaimana juga sekarang Dion hidup atau mati masih belum pasti, dalam hati mereka sedikit banyaknya ada rasa takut.

Leheon melihat situasi, mengerti kesulitan para pemegang saham, menegakkan punggungnya dan berkata: "Kalau memang nona ketiga keluarga Stenheim menyarankan, kalau tidak begini saja, aku dengan nyonya Kelly sama-sama menjadi penanggung jawab perusahaan Stenheim."

Kelly mendengus pelan, menatap Leheon dengan mengejek, tatapan benci itu ingin sekali membelah dadanya, mengeluarkan jantungnya untuk melihat sebenarnya tersimpan berapa banyak kelicikan didalamnya.

"Saran ini lumayan bagus."

Para pemegang saham mengangguk, tapi satu masalah muncul lagi, mereka berdua menjadi penanggung jawab dalam bersamaan, jadi siapa yang ketua siapa yang wakil?

Paman keempat keluarga Stenheim tiba-tiba berdiri: "Kalau memang memaksa sekali, menurutku seharusnya tuan Huo yang menjadi presdir, keponakan menantu menjadi wakil presdir, seorang wanita sulit menanggung beban berat, aku melihat dari sudut pandang yang adil, bukan membantu kerabat, semoga para pemegang saham bisa berpikir yang teliti."

Paman keempat keluarga Stenheim duduk, lalu paman kelima berdiri, tidak peduli kapan saja, dua orang ini mempunyai kontak batin: "Aku juga setuju posisi presdir diduduki oleh tuan Hup, meskipun riwayat studi mereka berdua hampir sama, tapi pengalaman manajemen tuan Huo jauh lebih banyak dari keponakan menantu."

Para pemegang saham mendengar demikian, juga ramai-ramai menyetujui, melihat situasi sulit berubah, tiga saudari keluarga Stenheim hanya bisa menerima hasil seperti ini, asalkan bisa menduduki posisi manajemen perusahaan, maka masih ada harapan.

Rapat sudah selesai, Kelly berjalan dari sebelah Leheon, menatapnya dengan tajam, mengatakan dengan benci: "Kamu tunggu saja."

Di ruang tamu di taman bunga Wisteria, tiga saudari keluarga Stenheim duduk bersama dengan wajah suram sambil membicarakan strategi, sekarang mereka bahkan sudah tidak percaya lagi dengan Stanley.

"Sungguh tidak menyangka kalau paman kedua adalah orang seperti ini, padahal aku terus menganggap dia adalah paman yang paling baik kepada adik keempat." Ucap Ana.

"Heng, hari dimana kematian aneh paman pertama, aku sudah curiga padanya, jelas-jelas adik keempat tidak ada di Zurich, tapi semua petunjuk malah membuktikan kalau adik keempat yang membunuhnya, malah disaat ini ada orang yang melaporkan kasus Tan, Tan di Zurich tidak mempunyai kerabat, sanak saudara, siapa yang akan mempedulikan kematian seseorang yang biasa? Ini jelas sekali sedang menargetkan adik keempat, dan juga pembantu keluarga Bishen, sudah mati begitu lama, juga diungkit orang lagi."

"Seperti baskom yang dilemparkan ke kepala adik keempat, satu per satu masalah ini tidak lain ingin menjatuhkan adik keempat, kalau tidak kita yang buta."

Kedua pupil Celestia mengobarkan api, menggertakkan giginya menyampaikan pendapatnya.

Dibandingkan dengan kemarahan kedua adiknya, Mulan tampak lebih tenang, dia berkata dengan dingin: "Kalau paman kedua benar-benar sekongkol dengan Huo Lingdong, maka kita harus berhati-hati, apalagi adik ipar, apa yang terjadi kepada adik keempat mungkin sekali juga akan terjadi padamu, mereka tidak akan rela membiarkanmu tinggal diperusahaan begitu lama.

Kelly dengan tak berekspresi mengangkat pupilnya: "Kalau Stanley bukan dalang dibalik ini semua, kalian mengira Leheon bisa mendapatkan begitu banyak saham darimana? Sekarang dia tidak mau menyatakan konflik dengan kita karena takut akan dirumorkan dan disalahkan saja, begitu dia mengumumkan statusnya maka sama saja mengakui dirinya sudah membunuh keponakannya sendiri, kalau begitu, apakah mungkin posisi yang diduduki Huo Lingdong akan stabil?"

Kedua tangannya terkepal erat, kuku panjangnya menancap dagingnya sangat dalam, selain kebas, sedikitpun tidak ada rasa sakit.

Masih tidak ada sedikit kabar tentang Dion, Leheon sudah resmi naik menjadi presdir.

Akhirnya Kelly tidak bisa menahan lagi, dia datang ke tempat tinggal Leheon, dia masih tinggal di apartemennya yang dulu, hanya saja bodyguard yang menjaganya bertambah.

Begitu seseorang terkenal, dia akan lebih memperhatikan nyawanya, meskipun dulu Leheon tampak baik, juga tidak terkecuali.

Terhadap kedatangan Kelly, Leheon tampak terkejut sekali, dia mengangkat alisnya: "Kenapa kamu bisa datang?"

"Aku ingin bertanya padamu."

Kelly langsung masuk tanpa dipersilahkan, melihat dua bodyguard yang berdiri di luar pintu, dia tersenyum mengejek: "Kenapa, terlalu banyak berbuat jahat, takut orang lain datang membalas dendam padamu?"

Leheon tidak menjelaskan, hanya menuangkan segelas teh untuknya, bertanya: "Untuk apa mencariku?"

"Kemana kalian menyembunyikan Dion?"

"Tidak tau."

Dia tidak berhenti sedikitpun, layaknya pembohong hebat yang sudah dari bawaan lahir, bahkan tatapannya pun tidak menunjukkan keanehan.

"Masih tidak mengaku? Kamu berbohong mungkin bisa membohongi orang lain, tapi tidak bisa membohongiku, karena dihadapanku, kamu sudah menunjukkan ambisimu!"

"Tidak peduli kamu percaya atau tidak, aku tidak tau ya tidak tau."

Leheon menatap lurus mata Kelly, menjawab dengan cepat dan lincah.

"Semua kuberikan padamu, apa yang kamu mau semua ku berikan, aku hanya mau Dion, asalkan kamu mengembalikannya kepadaku, entah itu perusahaan Stenheim, ataupun saham, ambil saja semuanya."

Dia mengatakan perkataan dari dalam hatinya, bukan hanya rencana sementara, asalkan Dion masih hidup, dia tidak menginginkan apapun, tapi, kalau Dion sudah mati, maka semua yang dia miliki juga tidak ada artinya lagi.

"Aku ulang sekali lagi." Leheon mendekat kearahnya, "Aku tidak tau dia dimana."

Setitik harapan di hatinya sirna, tiba-tiba Kelly mengeluarkan sebuah belati tajam dari sakunya, dengan kejam menusuk ke arah Leheon, Leheon yang tanggap, langsung menahan pergelangan Kelly, belati itu tertahan di tengah udara tidak bisa diam, lalu Leheon berteriak: "Apakah kamu sudah gila?"

"Ya, aku sudah gila, kamu dan Stanley yang membuatku gila! Kalian membuatku menderita, aku juga akan membuat kalian menderita!"

Dia berusaha sekuat tenaganya menusukkan belati itu, keributan didalam mengganggu dua bodyguard di luar, mereka langsung masuk ke dalam ruangan, langsung menahan Kelly di atas meja tidak bisa bergerak.

"Lepaskan dia."

Ucap Leheon dengan tenang.

Dua bodyguard itu sepertinya tidak tenang, mengingatkan: "Dia ingin membunuhmu......"

"Aku bilang lepaskan dia."

Dia melirik tajam, dua orang itu langsung melepaskan tangannya, Kelly bangun berdiri, tatapan dinginnya sedikitpun tidak ada rasa berterimakasih, yang ada hanya rasa benci yang amat mendalam: "Kamu dengar baik-baik, meskipun kamu dan Stanley berlapis puluh ribuan kulit, aku juga akan membuat kalian menunjukkan bentuk asli kalian, aku akan, menyelidiki hubungan kalian berdua!"

Setelah Kelly mengatakannya, dia berjalan pergi tanpa membalikkan kepalanya.

Novel Terkait

Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
4 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
5 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
4 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Cutie Mom

Cutie Mom

Alexia
CEO
5 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
5 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu