Cinta Di Balik Awan - Bab 31 Rahasia yang Harus Dijaga Baik

Bab 31 Rahasia yang Harus Dijaga Baik

“Kita hanya teman biasa.”

Kalimat ini, dia lupa sudah mengulangi pada berapa orang, yang lain percaya apa tidak, dia tidak tahu, tetapi sekarang lihat ekspresi Celestia, dia tahu bahwa dia tidak percaya.

“Bagaimana kamu bisa kenal dengan adik laki-lakiku?”

Kelly terdiam sejenak, ada sesuatu yang sulit dikatakan: “Maaf, ini adalah rahasia yang harus dijaga baik-baik.”

“Rahasia?” Alis Celestia langsung terangkat naik, kepingin tahu, semakin tak bisa dikatakan, semakin penasaran.

“Hubungan antara seorang pria dan wanita, yang pasti hanya itu-itu saja,kalian pasangan yang sedang berpacaran bukan?”

Dia menggelengkan kepalanya: “Benar-benar bukan, aku …....”

“Oh, sudahlah, kamu tidak ingin mengatakannya, aku juga tidak akan memaksamu, lagi pula aku juga bisa melihat.”

Kedipan ragu Kelly: Nona Celis, apa yang Anda lihat?

“Panggil aku kakak kedua.”

Suara marah Celestia memberinya peringatan: “kamu adalah pacar adik laki-lakiku, kenapa kamu masih memperlakukan aku seperti orang luar?”

“Aku bukan pacar adik laki-lakimu ...”

Dia berdiri dengan bersemangat, tidak mau berdebat lagi.

“Kenapa kamu begitu keras kepala? Kamu tahu gak? Kamu adalah wanita pertama yang dibawa adikku kepadaku. Dia tidak pernah menghabiskan waktu dan energi wanita seperti ini. Ini benar-benar pertama kali dia begitu.Dia biasa bermain dengan wanita. Begitu sesuatu terjadi, dia akan segera pergi. Dia tidak peduli di mana mereka berada dan bagaimana perasaan mereka.”

Kelly tersipu malu karena kata-katanya, dan buru-buru menjelaskan bahwa karena pintu sekolah sudah ditutup, adiknya terpaksa mengantar dia ke sini.

“Itu membuktikan bahwa hubungannya dengan kamu berbeda. Mengapa pintu sekolah ditutup dan tidak ke hotel? Hotel keluarga kami ada di mana-mana. Dia dapat mengaturnya untuk kamu sesuka hati. Mengapa mengantarkan padaku? Hanya ada satu penjelasan untuk ini ,bisa dibilang bahwa kamu adalah orang yang penting untuknya.”

Celestia tersenyum penuh arti dan melanjutkan, "Meskipun ada banyak saudara dan saudari di keluarga kami, hanya hubungan antara aku dan Dyonisius yang paling dekat, jadi aku adalah orang yang dia percayai. Dia mengantar kamu kepada aku, dan hubungan kamu dengan dia sudah jelas…....”

“Tapi aku benar-benar tidak memiliki hubungan khusus dengannya!”

Kelly menggosok dahinya dengan frustrasi. Bagaimana dia menjelaskan supaya kakak kedua Dyonisius tidak salah paham?

“Oke, aku tahu kamu tidak enak hati mengakuinya. Tidak masalah jika kamu tidak mengakuinya. Bagaimanapun, bahkan Jesan tidak dapat mengharapkan perhatian seperti yang kamu dapatkan.”

Siapakah Jesan?

Dia mengangkat kepalanya dengan sensitif, dan ekspresi Celestia jadi kaku: “Oh, tidak ada apa-apa, aku hanya bercanda. “

Kelly mandi air panas, berbaring di ranjang empuk besar di kamar untuk tamu, dan tertidur sampai subuh.

Pagi-pagi sekali, di kebun belakang vila yang tertutup tanaman merambat, dia melihat kakak kedua yang berpakaian warna merah.

“Hei, Kelly, kenapa kamu bangun pagi sekali? “

Celestia melihatnya sekilas dan melambaikan tangan dengan ramah.

“Aku akan pergi ke sekolah nanti. “ Dia mendekat dengan tersenyum: “aku minta maaf karena mengganggu dan merepotkanmu tadi malam. “

“Lihat deh apa yang kamu katakan. Anggap saja tempat ini sebagai rumah sendiri. Mainlah kesini kapan pun kamu punya waktu. “

“Hmm ... “

“Ayo kita pergi sarapan. “

Celestia meraih bahunya dan tidak menutupi rasa sukanya. Setelah perbincangan singkat semalam, meskipun salah paham pada dia dan Dion, Kelly juga menyukai kakak kedua ini yang terus terang dan apa adanya.

Mereka baru saja berjalan ke pintu vila, ada suara klackson mobil di belakang mereka.

Lihat siapa yang datang.

Celestia mengucek mata dengan gaya manja , dia berbalik dengan ragu, seorang pria keluar dari mobil BMW , seorang sosok yang tampan, itu adalah pria yang mengantar kesini semalam.