Cinta Di Balik Awan - Bab 35 Menjadi Yang Lain

Bab 35 Menjadi Yang Lain

Sesampai di tujuan, ada pohon sycamore emas di depan. Kelly memandangi mobil mewah selama beberapa detik dan bertanya:”Maxim, apakah aku bisa pinjam mantelmu. ”

Maxim menatapnya dengan heran dan bertanya: ”Ada apa? ”

”Aku sedikit kedinginan. ”

”Dingin? ”

Wajahnya tercengang, baru bulan Agustus - September, ini musim gugur sepertinya belum dingin.

”Kalau tidak boleh ya sudah”, dia mendorong pintu turun dari mobil.

”Tidak, tidak. ”

Maxim dengan cepat melepas mantelnya dan menyerahkannya padanya.

Saat keluar dari mobil, dia baru sadar hari ini bukan hari biasa, tidak peduli seberapa besar tempat itu, wartawan di kedua sisi pintu sudah cukup untuk membuat jantungnya bergetar.

Dia mulai menyesal, apa dia mengiyakan janjinya terlalu cepat.

“Nona Kelly, silakan masuk. “

Mengikuti Maxim ke dalam rumah Dion, tidak ada prosedur, tidak ada surat undangan dan tidak ada yang menghentikannya.

Mereka berdua datang ke aula jamuan yang megah, suara merdu dari biola, politisi berpangkat tinggi, elite bisnis, istri kaya, orang kaya, semuanya adalah orang berlatar belakang hebat.

“Tunggu aku di sini, aku akan mencari Tuan Dion. “

“Ya,baiklah. “

Kelly adalah seorang murid international yang datang dari China, dia tidak memiliki latar belakang keluarga yang kuat, jadi tidak perlu bertemu orang-orang kelas atas, begitu Maxim pergi, dia memindahkan kakinya ke belakang, mencari sudut yang tenang dan diam.

Sekitar sepuluh menit kemudian, Maxim kembali, pada saat ini, ruang perjamuan dipenuhi orang.

“Ikut aku. “

Dia menurunkan suaranya dan memperingatkan Kelly untuk mengikutinya keluar dari kerumunan, lalu berbelok ke kiri dan ke kanan, dan berhenti di pintu yang setengah tertutup.

“Tuan Dion ada di dalamnya, silahkan masuk. “

Dia sedikit bingung, bukankah ini hari ulang tahunnya? Untuk apa sembunyi disini……

Mendorong pintu, aku bisa melihat sosok tampan berdiri di depan jendela, tangannya di saku celana, memakai tuksedo hitam, memberikan rasa kagum kepada orang.

“Dion, ada banyak orang menunggumu di luar lo. “

Tidak tahu apa karena sudah memutuskan untuk mendekati Dion untuk yang terakhir kalinya, Tiba-tiba, merasa saat Kelly menghadapinya, tidak begitu gugup.

Dion membalik badan, melihatnya dari atas kebawah, dan alisnya perlahan-lahan naik.

Kelly merasa diamati, dan baru sadar lalu segera melepas mantelnya: “aku takut ditertawakan orang, jadi meminjam baju Maxim. “

Melepaskan mantel pria, orang yang berdiri di depannya adalah seorang wanita cantik dengan lekuk tubuh indah, rambut panjang seperti air terjun yang tergantung di punggungnya, cheongsam biru dan putih dengan corak bunga, sehingga ia seperti peri yang terus memancarkan sinar kembang api.

Dion menarik tangannya dari saku celananya, meletakkannya di dada dan berputar di sekelilingnya. Matanya yang panas membuat wajahnya memerah dan jantungnya berdetak kencang, dia menundukkan kepalanya, dan membiarkannya memandanginya tanpa daya.

Harus diakui, gaun Kelly membuatnya sangat cantik, dan yang mengejutkannya, jepit rambut yang indah bersinar dengan cahaya unik di kepalanya.

Dengan membawa hadiah untuk menghadiri pesta ulang tahunnya, suasana hati Dion tiba-tiba menjadi baik.