Cinta Di Balik Awan - Bab 41 Hidup Dalam Kebahagiaan, Tidak Merasakan Bahagia

Kelly bergegas kembali ke sekolah, segera mengganti cheongsam, memutuskan untuk tidak memakainya lagi.

Dia keramas, berdiri di tepi balkon, memandangi langit yang gelap dengan pikiran penuh kebingungan, tangan memegang handuk kering, tetapi dia tidak tahu apa gunanya, membiarkan tetesan air dari rambut membasahi punggungnya.

Tiba-tiba terdengar suara deringan ponsel di ranjang yang mengacaukan pikirannya, berbalik badan dan perlahan-lahan mengalihkan pandangannya ke nama penelepon di layar.

Dionysius, kata ini terletak begitu jauh darinya, bagaikan posisi Dion sekarang, jauh di luar jangkauan… …

“Halo. “

Setelah ragu-ragu beberapa saat, dia menyambungkan panggilan.

“Kenapa tidak pamit dulu sebelum pulang? “

Jelas-jelas itu adalah kalimat pertanyaan, dikeluarkan dari mulutnya malah menjadi begitu lembut nan hangat.

“Maaf, aku ada urusan mendadak. “

“Boleh keluar sebentar? “

“Keluar? “, dia sedikit tidak tanggap: “Ke mana? “

“Aku di depan pintu sekolahmu. “

Kelly menggigit bibir, mempertimbangkan beberapa detik: “Iya, baiklah. “

Mematikan telepon, menarik napas dalam-dalam, bagus juga, memanfaatkan kesempatan ini untuk memperjelas semuanya.

Malam awal musim gugur, angin dingin, kaki menginjak daun Firmiana simplex, dia keluar dari jalan yang diapit oleh pohon-pohon Firmiana simplex.

Di depan, Dion menyandar di mobil, tangan menjepit sebatang rokok, cahaya api berkelip-kelip di malam yang gelap, seperti kunang-kunang nakal yang sedang melompat-lompat.

“Maaf, membuatmu menunggu lama. “

“Tidak apa-apa. “

“Dia membuang puntung rokok, “ membuka pintu mobil: “Masuk ke mobil dulu. “

“Tidak usah, aku tidak ingin pergi terlalu jauh, ada sungai di depan, kita bicarakan di situ saja. “

Dion tidak keberatan.

Kedua orang jalan berdampingan, benak Kelly sangat kacau, tidak tahu harus bagaimana memulai topik pembicaraannya.

“Kamu belum bilang, kenapa tiba-tiba meninggalkan tempat pesta? “

“Aku sudah bilang, ada urusan mendadak… …“

“Tidak mungkin. “ Dia menoleh padanya dengan tatapan pasti: “Kalau ada urusan, kamu tidak akan pergi tanpa pamit. “

“Aku memang tidak terlalu mengerti etika, tiap kali berhadapan dengan masalah mendesak, aku menjadi agak ceroboh, lagipula, kontrol diriku sangat buruk. “

Dion menjadi tertarik: “Oh, contohnya? “

“Contoh apa? “

“Dalam hal apa yang bisa menampakkan bahwa kontrol dirimu buruk. “

Mukanya memerah, melambaikan tangan: “Tidak penting untuk dikatakan, aku tidak mau membocorkan semua kekuranganku di depan pria yang luar biasa. “

“Menurutmu aku adalah seorang pria yang luar biasa? “

“Bukankah begitu? Kamu adalah penguasa di keluargamu, sukses dan mendapatkan pengakuan, apa hal di dunia ini yang tidak ada di genggamanmu. “

Dia tertawa: “Kamu meninggikan aku bagai seorang dewa. “

Keduanya duduk di kursi santai tepi sungai, memandang air sungai yang memantulkan cahaya berkilauan. Tatapan Dion dalam tak terprediksi: “ Sebenarnya, aku lebih menghendaki untuk menjadi pria biasa daripada orang yang dihormati oleh ribuan orang. “

“Kenapa? “

“Tidak ada kenapa, tidak semua hal memiliki alasan. “

“Benar-benar hidup dalam kebahagiaan, tetapi malah tidak merasakan bahagia, kamu tidak tahu kesusahan pria biasa, mereka sibuk sepanjang hari demi penghidupan mereka, demi cita-cita, demi keluarga. Jika mereka kaya seperti kamu, dan memiliki pacar cantik di sisinya, melihatmu berkata ini pastinya akan tertawa walau hanya bermimpi. “

Kelly mengatakan apa yang dipikirkan, sama sekali tidak memperhatikan keanehan yang terpintas di mata Dion.

“Kamu tahu aku punya pacar? “

Dia termenung sejenak, mengangguk: “Iya, tahu kok, bukannya orang yang berdansa denganmu tadi. “

Novel Terkait

 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
3 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
4 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
3 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu