Cinta Di Balik Awan - Bab 48 Tatapan istimewa

Setelah selesai makan siang, dia mencari alasan, memaksa membawa Giselle pergi.

Setelah kembali ke sekolah, Giselle memeluk dadanya, menuduhnya : “Kelly, kamu jujur kepadaku, kamu dan Dion sebenarnya mempunyai hubungan apa? “

“Apa… … hubungan apa?, aku dan dia sama sekali tidak akrab. “

“Jangan pura-pura bingung, aku melihat dia selama makan siang hari ini, matanya tidak tahu beberapa kali memandangmu. “

Kelly tertegun sebentar, dia karena pesan itu, mulai tidak berani mengadahkan kepala, sehingga, secara alami dia tidak mengetahuinya.

“Bagaimana mungkin, aku rasa kamu salah lihat. “

“Masih tidak mau mengaku? “ Giselle kelihatan marah : “tidak mau bilang ya sudah! “

Kelly tidak menyangka dia benar-benar marah, setengah hari tidak menganggapnya, ini belum pernah terjadi sebelumnya, dia berpikir-pikir, akhirnya sebelum gelap, berinisiatif untuk berbaikan.

“Giselle, jangan marah lagi ya, aku jujur denganmu apa masih tidak cukup? “ Dia berhenti sebentar : “tetapi, kamu janji padaku, jangan bilang siapa-siapa ya. “

Giselle mengangkat dagunya : “tenang saja, walaupun aku biasanya sering keceplosan, tetapi yang tidak boleh dikatakan, aku otomatis tidak akan mengatakannya. “

“Baiklah kalau begitu. “

Kelly pelan-pelan menceritakan dengan detail proses perkenalannya dengan Dion 2 tahun lalu, Giselle mendengar dia selesai menceritakan semuanya, ekspresi wajahnya seperti tidak percaya.

“OMG, kamu ternyata pernah tidur bersama dengan Dion? “

“ Heh, apa yang kamu maksud dengan tidur bersama, itu namanya situasi yang tidak bisa dihindari, kamu jangan membuatnya terdengar jelek? “

Awalnya cerita di masa lalu ini sulit untuk diceritakan, dia memahami situasi ini, dia lebih merasa malu.

“Sangat mengejutkan, sangat mengejutkan, aku benar-benar tidak berani mempercayai apa yang aku dengar, makanya tatapan Dion terhadapmu sangat berbeda. “

“Giselle! “

Kelly marah dan menjerit : “kamu jangan berpikir aneh-aneh? Aku dan dia tidak ada apa-apa! “

“ Memang aku ada bilang kalian ada apa-apa? “ Giselle membalikkan bola matanya : “melihatmu menutup-nutupinya, malah ketahuan! “

“Aku benar-benar menyesal jujur padamu. “

Dia murung dan berbaring di atas kasur, mengambil satu buku berjudul 《Tess dari D'Urbervilles》tetapi tidak konsentrasi membaca hanya membalik-balikkan halaman.

“Sayang, aku rasa Dion pasti menyukaimu. “

Giselle dengan kepo kemari.

“Bagaimana kamu melihatnya? “

“ Tatapan matanya kepadamu sangat istimewa, sangat lembut, sangat perhatian tidak sama dengan yang lainnya. “

Kelly melempar buku yang ada ditangannya, dengan sebal bertanya : “Apa kamu pernah pacaran?“

“Belum pernah. “

“ Jika belum pernah jangan berpura-pura seperti pakar cinta. “

“ Hei, aku belum pernah makan daging babi, tetapi aku masih pernah melihat babi berlari, kamu hanya berpura-pura saja, jika di masa depan nanti kalian berdua ada apa-apa, lihat bagaimana aku mengejekmu! “

Setelah itu selama seminggu, kehidupannya tenang seperti air, tetapi tiba-tiba ada satu hari, Kelly menyadari ada satu hal yang aneh, tatapan teman kerja di café terhadapnya menjadi berbeda.

Dia bertanya alasannya, semua tidak mengatakan apa-apa, dia bukan orang yang terlalu pemikir , otomatis juga tidak terlalu dimasukkan ke hati.