Cinta Di Balik Awan - Bab 346 Mencium Sampai Berdarah

“Mengapa? Mengapa ayah dari anak tidak tinggal di sini?”

“Aku belum menyetujui lamarannya, kami tentu saja harus menikah terlebih dahulu, baru boleh tinggal bersama.”

Dion tersenyum dan berkata: “Kamu benar-benar tidak berubah sama sekali, tidak boleh melahirkan anak sebelum menikah, dan tidak boleh hidup bersama meskipun sudah memiliki anak...”

“Selain prinispku yang tidak berubah, aku telah berubah segalanya.”

Kelly tidak ingin Dion melihat kegelisahannya, dia mencoba untuk mempertahankan nada suaranya yang tenang.

“Sebenarnya, apa yang ingin kamu katakan adalah hatimu telah berubah, benar?”

Setelah hening sejenak, Kelly mengangguk: “Ya.”

Begitu Kelly selesai berbicara, pergelangan tangannya langsung diraih oleh pria di depannya ini, Dion berbalik dan menekannya ke dinding, dia menatap Kelly dan berkata: “Untuk membuktikan apakah hati seseorang telah berubah, cara terbaiknya adalah...”

Dion tidak berbicara lagi, tetapi dia membungkuk dan mencium bibir Kelly, Kelly bingung untuk sementara waktu, Kelly membuka matanya lebar-lebar, seolah-olah dunia perlahan menghilang dari depan matanya, adegan yang kadang-kadang muncul dalam mimpi, terjadi pada saat ini...

Setelah berpisah selama lima tahun, dan sekali lagi mencium wanita ini, Dion baru tahu bahwa ada sejenis cinta yang tidak akan berubah karena waktu, dan ada sejenis cinta yang semakin kita berjuang, semakin dalam.

Dion awalnya ingin membuktikan bahwa hati Kelly tidak berubah, tetapi pada saat dia membuktikan hati Kelly, dia juga membuktikan dirinya sendiri.

Dia masih sangat mencintai Kelly, masih sangat tergila-gila padanya, dia masih berharap bahwa wanita ini bisa menjadi miliknya.

“Kelly...”

Bisikan lembut dengan cepat menarik kesadaran Kelly kembali, dia berjuang keras dan ingin membebaskan diri, tetapi dia tidak bisa menandingi kekuatan Dion, semakin dia berjuang, semakin Dion memegangnya erat-erat, seperti cinta mereka yang terpisah lima tahun.

Dengan tergesa-gesa, dia menggigit bibir Dion dengan kuat, kekuatan gigitannya sangat kuat, dan mulut Dion dengan cepat mengeluarkan darah berwarna merah.

Dion akhirnya melepaskan tangan Kelly, dia melihat Kelly berbalik dengan marah, kemudian dia mendengar suara ‘pong’, pintu tertutup, hanya sisa napasnya yang terengah-engah.

Kelly bergegas ke kamar mandi, tangannya yang gemetar menutupi bibirnya, air matanya menetes ke jari-jarinya, dan masih ada cairan asin di mulutnya, itu adalah bau napas milik Dion, dia tidak menyangka bahwa Dion akan menggunakan cara seperti ini untuk membuktikan hatinya, dibandingkan dengan kemarahan, perilaku Dion yang sombong membuatnya lebih khawatir, setelah dia berbalik memasuki rumah, pria itu pasti berpikir, Kelly, ternyata kamu masih belum melupakan hal-hal masa lalu!

Kehidupan tidak percaya pada air mata, meskipun air mata berubah menjadi mutiara, kehidupan yang kelabu juga tidak akan bersinar.

Pada hari Kamis sore, Kelly menerima telepon dari guru TK yang mengatakan bahwa Wanwan berkelahi dengan teman sekelasnya, pada saat itu, Kelly kira dia salah dengar, putrinya telah masuk TK selama dua tahun, dan hal seperti ini tidak pernah terjadi.

Karena Kelly perlu menghadiri rapat darurat, jadi Kelly menelepon pengasuh dan meminta pengasuh untuk pergi ke sekolah menjemput anak pulang, setelah rapat selesai, sudah merupakan jam pulang kerja, Kelly buru-buru mengemas barang-barangnya, pada saat ini pengasuh meneleponnya: “Nona Kelly, Wanwan telah hilang!”

“Apa?” Dia terkejut: “Kenapa Wanwan bisa hilang?”

“Aku awalnya bersiap-siap untuk membawanya pulang, tetapi ketika kami melewati pasar, aku berpikir untuk sekaligus membeli sayuran pulang, namun ketika aku sedang membayar uang, Wanwan sudah menghilang dalam sekejap mata.”

Pengasuh ketakutan sampai suaranya bergetar, dia hampir menangis, jantung Kelly berdetak dengan cepat, dia menutup telepon dan bergegas keluar untuk mencari Wanwan.

Kelly mencari sampai langit sudah gelap, tetapi dia masih belum menemukan Wanwan, seluruh orangnya jatuh ke dalam ketakutan dan kekhawatiran, dia menelepon Leheon, Leheon bergegas kemari, mereka mengendarai mobil dan terus mencari...

“Kapan kamu melapor ke polisi?”

“Satu jam yang lalu.”

Mata Kelly merah dan bengkak, sangat jelas dia menangis untuk waktu yang lama, Leheon menghiburnya: “Jangan khawatir, Wanwan adalah anak yang sangat dewasa, dia tidak akan pergi terlalu jauh, dan kalian juga tidak menyinggung siapa pun.”

“Dia tidak pernah seperti ini.”

Leheon mengerutkan kening: “Mengapa dia berkelahi dengan teman sekelas?”

Kelly melihat ke samping, air matanya mengalir lagi, hanya ada satu alasan yang bisa membuat Wanwan marah, yaitu mengejeknya adalah anak yang tidak punya ayah.

Dulu juga ada beberapa teman sekelasnya mengejeknya, tetapi Wanwan bersabar, kali ini, Wanwan tidak bisa bersabar, pasti karena teman yang mengejeknya keterlaluan, kalau tidak Wanwan tidak akan membiarkan ibu yang sangat mencintainya khawatir.

Meskipun di malam hari, jalan di Kota Beijing masih sangat ramai, cuaca dingin seperti ini, Wanwan bisa pergi ke mana? Ketika memikirkan hal ini, hati Kelly seperti digigit oleh ribuan semut, dia tidak pernah menyesal menyerah Dion untuk mempertahankan anak ini, tetapi pada saat ini, dia pertama kali menyesal karena melahirkan Wanwan, dia tidak bisa memberi Wanwan keluarga yang lengkap, tidak bisa memberinya lingkungan pertumbuhan yang baik, mungkin, dia benar-benar tidak seharusnya membiarkan Wanwan datang ke dunia ini, dan membiarkan Wanwan merasakan kekejaman dunia pada usia muda.