Cinta Di Balik Awan - Bab 28 Fragnant Night

Untung saja pelayan mulai menyajikan makanan, suasana kembali jadi normal.

“aku pergi ke toilet ya.” Dion bangkit berdiri, sekalinya ia menghilang tak kelihatan, ketiga pria itu mengerumuni Kelly.

“nona Kelly, bisakah kamu kasih tahu kami, apa hubungan kamu dengan Tuan muda Dion kamu?”

“kamu datang dari China? Berapa umurmu?”

“ini kartu namaku, karena aku pria tampan, kalau ada kesulitan jangan cari polisi, cari pria tampan saja.”

Kelly tertawa mendengus: “kalian bertiga bertanya berbarengan, siapa yang harus aku jawab dulu?”

Mereka bertiga saling bertatapan, salah satu dari mereka berkata: “kasih tahu dulu hubungan kamu dengan tuan muda Dion itu apa?”

“hubungan kami teman.”

Demi menghentikan mereka bingung sama seperti penjaga rumah wanita kediaman Dionysius, Kelly langsung menambahkan: “benar-benar hubungan kami hanya sebatas teman biasa saja.”

“duh........”

Sebuah keluhan terdengar, Dion sudah kembali: “lagi ngomongin apa?”

“bukan apa-apa......” ketiga orang tersebut duduk di tempat masing-masing, makan malam secara formal dimulai.

Sehabis makan malam, sudah jam 9 malam saja, keluar dari hotel, Kelly kira sudah mau pulang, ia tak tahu siapa yang memberi ide duluan: “masih pagi nih, kita pergi main ke klub yuk.”

Segera setelahnya ada suara yang menyetujui: “ayo, ide yang bagus.”

Kelly buru-buru mengalihkan pandangannya dan menatap Dion, tapi sudah jelas, Dion tak ada maksud mau menentang ide itu.

Begitu saja, Kelly tak berdaya dan mengikuti mereka sampai ke klub terdekat, turun dari mobil, ia menatap ke plat yang berwarna emas “FRAGRANT NIGHT” hatinya merasa hangat, memang ada sedikit aura Shanghai.

Menghitung hari, sudah satu setengah tahun Kelly tidak pulang ke rumah, demi menghemat pengeluaran, telepon saja hanya ia lakukan sekali setiap satu atau dua bulan.

Di ruangan VIP yang besar sekali, Kelly duduk di pojokan tanpa berbicara, ketiga teman Dion berbicara dengan sangat aktif, menyanyi satu demi satu lagu terus bergiliran.

“minum jus buah gih.” Dion menuangkan segelas jus mangga dan duduk di samping Kelly, Kelly kemudian menerimanya dan berterimakasih.

“mau nyanyi tidak?”

“tidak usah.” Kelly tertawa: “aku lebih jago dengar orang nyanyi.”

“mereka ini biasanya sangat sibuk, kadang kalau lagi senggang, kalau belum tersiksa atau kehabisan tenaga, mereka tak akan menyerah soal ini.”

“kalau begitu kita kapan bisa pergi dong?” Kelly agak panik, karena sekolah sekarang punya peraturan baru, harus kembali ke sekolah jam 12 malam, kalau tidak pintu sekolah akan ditutup.

“kenapa? Kamu ada urusan?”

“tidak, hanya saja aku harus kembali ke sekolah jam 12 malam, kalau tidak sudah tidak bisa masuk lagi.”

“peraturan baru ya?”

“iya......” Dion mengeluarkan telepon genggamnya: “tak masalah, aku telepon, minta peraturan itu dibatalkan.”

“jangan!” Kelly buru-buru menghentikan Dion dan berkata: “tidak bisa dong hanya karena aku seorang, peraturan sekolah dirusak.”

“semua juga sudah dewasa, tidak perlu dikekang seperti ini.”

“benar-benar tidak bisa, aku masih ingin lulus kuliah dengan lancar, jangan sampai kamu membiarkan aku jadi orang yang bersalah di sekolah.”

Dion tersenyum: “beberapa anak ini kalau mainnya belum sampai sesenang hati, kita tak bisa pergi.” Dion melihat lagi jam berapa dan berkata: “masih ada 1 jam sebelum jam 12, duduk lagi saja sebentar, tidak bisa masuk aku juga tak akan membiarkan kamu tidur di jalan kan.”

Novel Terkait

Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
3 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
3 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
3 tahun yang lalu