Cinta Di Balik Awan - Bab 15 Gerakan Kecil Romantis

Bab 15 Gerakan Kecil Romantis

Suasana gugup di mobil membuat tangan orang berkeringat, atau mungkin saja karena ruang geraknya kecil, atau mungkin juga karena candaan seseorang.

Untung saja sudah sampai tempat tujuan, Kelly buru-buru berterima kasih, turun dari mobil seperti kabur saja.

"Janji hari sabtu, jangan lupa ya." Saat itu juga Dion mengingatkan, Kelly mengangguk, tak berani menatap mata Dion, sampai mobilnya sudah jalan jauh sekali sampai tak terlihat, Kelly baru menghela nafas panjang, lama sekali dia mengela nafas berdiri di tempat yang sama, pria ini memang bukan pria biasa, bahkan orang sekalem Kelly jadi tak bisa tetap kalem, apa yang harus dilakukan orang-orang yang tidak kalem kalau bertemu Dion...“ 

Kelly, barusan aku  sepertinya melihat Dion, apa aku halu?"

Baru saja melangkah masuk ke kafe, sudah ada yang lari ke hadapan Kelly, bertanya dengan wajah mendesak.

"Tak tahu....." Kelly langsung menggelengkan kepalanya.

Kelly pergi ke ruang ganti dan mengenakan seragam kerja, saat ke luar, mendengar keluhan: "duh, aku pasti terlalu memikirkan dia, kalau menghitung hari, sudah 19 hari dia belum datang."

"Salah! Harusnya 21 hari, di tengahnya kamu cuti 2 hari, tidak kami hitung." Kelly kembali menghembuskan nafasnya, sekumpulan gadis yang jatuh cinta ini terlalu tergila-gila ya, tak disangka bahkan berapa hari Dion tak kesini semua diingat dengat jelas, kalau mereka sampai tahu, barusan Kelly baru makan malam dengan pria yang mereka ingat-ingat terus itu, bukankah akibatnya akan fatal?

Jelas-jelas ini hal yang harusnya Kelly diam-diam senang, malah membuatnya pusing, hanya saja karena, niatnya mau menjauh, akhirnya, malah perlahan mendekat......

2 hari berturut-turut, ke toilet saja, di otak Kelly hanya ada janjinya dengan Dion, ini masalah yang sangat menyulitkan dan membuat pusing  meminta Kelly menemani Dion ikut acara lelang apa?

Kelly sama sekali belum pernah berpartisipasi dalam acara bisnis apapun, kalau untuk pakai baju apa, harus ngomong apa, harus melakukan apa, semuanya ia tak tahu, pergi ke sana untuk apa?

Jadi pajangan cantik saja kah? Jumat sore menjelang malam, Kelly menerima sebuah paket, setelah dibuka dan dilihat, ternyata sebuah baju yang indah, tak perlu ditebak juga sudah tahu siapa yang kirim, Dion sudah menetapkan hati kalau Kelly harus ikut, bahkan baju saja sudah disiapkan......

Sabtu sore Kelly tak ada kelas, membawa gaunnya di tangan, buru-buru ke luar sekolah.

Maxim berdiri di belakang mobil BMW Dion, membukakan pintu untuk Kelly, dengan sopan Kelly menunduk, masuk dengan cepat.

"Kenapa kamu belum ganti baju?" Dion memperhatikan Kelly dengan terkejut.

"Plis lah, masa kamu mau aku berjalan ke luar sekolah dengan pakaian seperti ratu?"

“.......” baru saja mobilnya melewati sebuah hotel, Dion berkata: "berhenti."

Maxim menghentikan mobilnya, Dion menatap ke wanita di sampingnya dan berkata: "ikut aku ke dalam dan ganti baju."

Kelly patuh dan turun dari mobil, mengikuti Dion masuk ke hotel, manajer lobi di sana dengan antusias menyapa mereka, seperti di mana saja, Dion selalu jadi orang yang paling di sambut.

“aku tunggu kamu di luar, selesai ganti langsung ke luar.” Kelly mengangguk, menutup pintu kamar.

Seumur hidup baru kali ini Kelly mengenakan gaun yang sangat mewah, Kelly menatap bayangannya sendiri di kaca, wajahnya yang berwarna merah muda, kulitnya yang putih bersih, tipe bentuk tubuh yang elegan, setiap gerakannya, sudah tak seperti murid yang belum terjun ke dunia luar, malah seperti wanita yang serba tahu.

Kelly meraba-raba bagian depan gaunnya, ia susah beradaptasi dengan gaun yang ada bagian dadanya saja dan punggungnya terekspos, setelah berusaha lama, akhirnya ia baru ke luar, mendengar ada suara, Dion perlahan berbalik badan, mengamati Kelly dari atas sampai bawah, ada sebuah senyuman puas terpampang samar-samar di bibir Dion.

"Jangan menunduk." Tiba-tiba Dion berjalan mendekat, mengangkat dagu Kelly dengan jari tangannya: "lihat saja aku seperti ini."

Kelly hampir pingsan, awalnya ia sudah sangat sulit tenang menghadapi Dion, apalagi kalau Dion melakukan gerakan kecil yang romantis seperti ini......

Novel Terkait

The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
5 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
5 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
4 tahun yang lalu
Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
4 tahun yang lalu