Cinta Di Balik Awan - Bab 434 Jangan Khawatir

Jelas-jelas tahu tidak boleh memikirkan semua ini, tapi semua pikiran menakutkan ini bagaimanapun tidak bisa disingkirkan, semua orang sedang menghibur Kelly, hatinya malah seperti tergantung di tepi tebing, yang bisa jatuh kapan saja.

Operasi berjalan selama tiga jam penuh, ketika lampu operasi padam, Kelly berdiri paling belakang di kerumunan orang, jelas-jelas orang yang paling ingin tahu hasilnya, tapi tidak memiliki keberanian untuk melangkah ke depan.

Dokter keluar, Celestia bertanya sambil menahan nafasnya: “Bagaimana? Operasi tidak bermasalah bukan?”

“Cukup berhasil.”

Sepatah kata dari dokter, membuat semua orang merasa lega, Giselle penuh kegembiraan menggoyang bahu Kelly: “Sudah dengar belum? Dokter mengatakan operasi berhasil, kamu sudah bisa tenang, akhirnya kamu bisa merasa tenang.”

Kelly merasa senang hingga menangis, dia mengangguk: “Iya, akhirnya aku bisa merasa tenang……”

Namun, kebahagian indah ini sangatlah pendek, di saat Kelly bertemu dengan Dion, di saat Dion melihatnya dengan tatapan asing, sebuah firasat buruk menjadi kenyataan, Dion bertanya: “Kamu siapa?”

Dalam sekejap, semua orang tercengang, suasana mendadak jadi dingin, di dalam kamar pasien saking heningnya bahkan sebuah jarum jatuh juga bisa terdengar, mereka mengira Kelly akan menangis, tapi Kelly malah tidak menangis, sebaliknya tersenyum: “Tidak apa-apa, tidak ingat siapa aku tidak masalah, asalkan tetap hidup sudah cukup.”

Setelah mengalami begitu banyak penderitaan, Kelly sudah belajar tidak terlalu serakah, seseorang ditakdirkan hanya bisa memiliki berapa banyak maka itulah yang dimiliki, Kelly tidak akan berharap memiliki lebih banyak lagi.

Setelah tiga hari, Dion keluar dari rumah sakit, dalam tiga hari ini, Kelly menghadapinya dengan kondisi terbaik, setiap hari Kelly akan tersenyum bahagia, berbicara padanya dengan penuh kegembiraan, meskipun Dion selalu bertanya padanya, sebenarnya kamu itu siapa……

Tanggal enam bulan september, adalah sebuah hari yang indah, tiga puluh tahun yang lalu, Kelly dilahirkan ke dunia ini, pagi yang penuh terima kasih, Kelly menelepon ibunya untuk menanyakan kabar, kemudian pergi ke perusahaan, Dion melakukan pemulihan kesehatan di rumah, masalah di perusahaan dia yang gantikan untuk mengurus semuanya.

Sore diadakan rapat mendadak, mendiskusikan detail rencana investasi, rapat diadakan sampai langit gelap, dalam hati Kelly terus mengkhawatirkan Dion, tidak mudah menunggu hingga selesai, langsung terburu-buru kembali ke taman bunga wisteria.

Memasuki taman, Kelly terkejut hingga membelalakkan mata, seluruh villa tenggelam dalam kegelapan, satu lampu pun tidak menyala, dalam hati panik sekali, berpikir sudah terjadi sesuatu dengan Dion, Kelly bergegas lari ke ruang tamu, berteriak sambil memanggil: “Bibi Yu--bibi Yu---”

Di saat dia penuh kepanikan, muncul pemandangan akrab beberapa tahun yang lalu, cahaya lilin yang lembut, musik yang indah, mawar merah menyala, kue tart yang cantik, satu per satu masuk ke dalam pandangan Kelly…….

Kelly terkejut selangkah demi selangkah maju ke depan, berjalan menuju cahaya lilin yang hangat, gemetaran mengambil kartu ucapan elegan yang ada di samping kue tart, melihat di kartu ucapan tertulis sebuah kalimat: Dalam kehidupan ini memiliki dirimu sudah tidak ada penyesalan lagi, selamat ulang tahun istriku tercinta. Dalam sekejap air mata membasahi wajahnya, jika ini adalah mimpi, maka dia bersedia selamanya tidak bangun.

“Kelly……Kelly…..Kelly…..”

Panggilan yang akrab terdengar di samping telinga, Kelly mengangkat kepala, tampaknya melihat pria yang beberapa tahun lalu perlahan berjalan mendekat ke arahnya dari cahaya lilin, berjalan kembali padanya setelah berselang beberapa tahun, Kelly melebarkan kedua lengannya berlari ke Dion, masuk ke dalam pelukan Dion, menitikkan air mata bahagia: “Apakah kamu sudah mengingatnya?’

“Tidak pernah melupakannya, bagaimana bisa dikatakan mengingatnya.”

Kelly kebingungan mengangkat matanya: “Bukankah kamu hilang ingatan?”

“Itu bohong padamu, karena kamu adalah seorang wanita yang tidak tertarik pada apa pun, aku hanya bisa menjadikan diriku sebagai hadiah untuk diberikan padamu.”

“Bajingan!”

Kelly merasa senang hingga menangis: “Apakah sekarang masih ingin bertanya siapa aku?”

“Tidak ingin tanya lagi, sudah tahu, kamu adalah wanita bodoh yang sudah mempertaruhkan semuanya demi mencintaiku.”

Dion mendekat dan mencium bibir Kelly, pandangan yang lembut semakin lembut, tapi tidak selembut hati yang penuh suka cita saat ini, Dion mencium dari sudut bibir sampai ke samping telinga Kelly, kemudian menempel di samping telinga Kelly bergumam: “Jika bertemu denganmu adalah takdir yang sudah ditentukan oleh tuhan, maka aku percaya, aku dan kamu, karena cinta baru bisa berjalan hingga hari ini. Apa itu cinta, cinta adalah: jika aku bisa menyerah dengan semua yang ada di dunia ini, setidaknya masih ada kamu yang layak aku hargai…….”

Kelly menangis, setelah mengalami penderitaan panjang selama sepuluh tahun, akhirnya pada saat ini, sudah memahami arti kebahagiaan yang sebenarnya.

Orang hidup di dunia, selalu ada banyak hal yang tidak bisa dipahami, momen paling indah dalam hidup ini, bukanlah masa depan yang jauh, melainkan di saat ini, bersama orang yang paling dicintai melepaskan semua kefanaan duniawi, berdiri di bawah cahaya lilin sambil membisikkan kata-kata cinta, sekarang adalah kehidupan yang paling Kelly dambakan, saat yang paling indah, setelah Kelly memahami hal ini, Kelly sudah menjadi orang yang paling bahagia di dunia ini.