Cinta Di Balik Awan - Bab 370 Menyalahkan

Setelah turun dari pesawat, sudah ada mobil yang menunggu di luar bandara. Kelly dapat mengenalinya, itu adalah mobil yang dibeli Dionysius Stenheim ketika dia pertama kali datang ke Shanghai.

Kali ini, mereka tidak perlu menghabiskan waktu ke The Bund dan langsung menuju ke rumah.

Mobil berhenti di jarak 200 meter dari rumah. Kelly tidak berani keluar dari mobil, dan Dionysius Stenheim yang melihat kegugupannya pun langsung menenangkannya dengan berkata : “ Jangan takut, aku ada di sini, serahkan semuanya padaku. ”

Dengan keyakinan Dionysius Stenheim, Kelly menarik nafas dalam-dalam, lalu membuka pintu dan turun dari mobil.

Mereka berdua bergandengan tangan dengan Wanwan dan selangkah demi selangkah berjalan ke depan rumah. Orang pertama yang menyadari mereka adalah ayah Kelly, Dian Hansen.

Melihat putrinya yang tiba-tiba muncul, Dian Hansen tertegun sejenak, lalu langsung meraung marah : “ Pria dari mana lagi yang kamu bawa untuk menipu kami?! Apakah masih kurang memalukan?! ”

Mendengar keributan di luar rumah, Yuni pun keluar dan melihat tiga orang berdiri di depan pintu. Pandangan Yuni terasa suram dan dia langsung berbalik dan hendak masuk kembali ke dalam rumah, tetapi Kelly tiba-tiba memanggilnya : “ Bu. . . ”

Sebuah panggilan ibu yang terdengar sangat menyedihkan itu membuat Yuni menghentikan langkahnya. Yuni tidak menoleh dan hanya berkata dengan dingin : “ Aku tidak ingin melihatmu, jadi jangan masuk ke dalam rumah. ”

Pada saat itu waktu menunjukkan sekitar jam tiga sore dan tidak ada seorang pun di toko, sehingga mengurangi perasaan malu Kelly. Dia memandang Dionysius Stenheim dengan kebingungan, dan Dionysius Stenheim hanya menolehnya, lalu dengan tegas memimpin memasuki rumah.

‘ Bang ’ , sebuah baskom berisi tepung tumpah di tubuh Dionysius Stenheim dan dirinya penuh dengan tepung. Wanwan terkejut dan berteriak, sedangkan Kelly langsung melangkah maju dan dengan marah berkata : “ Ayah, apa yang kamu lakukan?! ”

“ Waktu itu kamu membawa seorang pria ke sini untuk menipu kami. Setelah Samuel kembali dan memberitahu ibunya, kami pun langsung diejek oleh para tetangga. Dan sekarang kamu masih berani kembali dengan membawa seorang pria lain, sebenarnya apa yang kamu inginkan? Apakah kamu tidak puas jika tidak mempermalukan kami seperti ini? ”

“ Bukan seperti itu. Ini adalah Dion, ayah Wanwan, kali ini aku tidak membohongi kalian! ”

“ Apakah kamu mengira aku akan mempercayaimu lagi? ”

Dian Hansen meraung marah.

Setelah Dionysius Stenheim menenangkan dirinya untuk sejenak, dia menyeka tepung dari wajahnya dan berkata : “ Ayah, aku benar-benar adalah Dion. Aku yang mengusulkan untuk membawa Kelly dan Wanwan untuk mengaku bersalah. Apapun yang telah dilakukan Kelly sehingga membuat kalian merasa sedih dan kecewa, itu semua adalah kesalahanku. Tolong jangan salahkan dia lagi. Karena aku sudah datang hari ini, maka itu berarti aku sudah siap untuk diperlakukan tidak baik oleh kalian. Tidak peduli bagaimana kalian memperlakukanku, aku akan menerimanya.”

Begitu Dionysius Stenheim selesai berbicara, Yuni melihatnya beberapa kali dan kembali teringat : “ Iya benar, dia adalah Dion. Beberapa tahun yang lalu pada suatu malam, dia yang membawa Kelly kembali dan aku pernah bertemu dengannya! ”

Begitu Yuni mengatakannya, Dian Hansen langsung menampar wajah Dionysius Stenheim. Dia tahu bahwa pria di hadapannya sekarang adalah seseorang yang telah mengecewakan putrinya, dan kemarahan seorang ayah pun membuatnya seperti kehilangan akal.

“ Ayah!! ”

Yang membuat Kelly lebih terkejut adalah hanya dalam beberapa menit, Dionysius Stenheim sudah dipermalukan seperti ini. Dionysius Stenheim tidak pernah mengalami hal seperti ini sepanjang hidupnya dan ini membuat Kelly merasa sangat terpukul. Kelly pun meraih lengan Dionysius Stenheim dan berkata : “ Ayo kita pergi saja, tidak ada yang perlu dikatakan lagi. ”

Dionysius Stenheim menarik kembali tangannya, lalu tersenyum dan berkata : “ Tidak apa-apa. Jika dengan ini bisa membuat ayah merasa lebih baik, maka aku tidak keberatan. ”

“ Jangan memanggilku ayah, aku tidak pernah mengakuimu sebagai menantuku! ”

Wajah Dian Hansen terlihat sangat marah. Setiap teringat putrinya yang diperlakukan buruk oleh pria di hadapannya ini, niatan ingin membunuhnya pun langsung muncul.

“ Tidak masalah jika kamu tidak mengakuiku sebagai menantumu, itu tidak mempengaruhiku untuk menganggapmu sebagai ayah. Kamu adalah kakek dari putriku dan juga ayah dari istriku, oleh karena itu, kamu tidak bisa menolak hubungan ini secara sepihak. ”

“ Istri. . . ”

Kelly tertegun sejenak ketika dia mendengar sebutan itu.

“ Ha? Apakah kalian sudah menikah? Belum, bukan? Karena belum menikah, maka putriku bukanlah milikmu dan cucuku juga merupakan anak yang tidak sah, jadi mereka tidak ada hubungannya denganmu dan aku juga tidak ada hubungan apapun denganmu! ”

Dionysius Stenheim menjawab : “ Meskipun pernikahan tidak diadakan sesuai jadwal, tetapi di dalam hatiku, dia telah menjadi istriku dan merupakan satu-satunya wanita yang aku cintai dan juga wanita yang tidak akan aku lepaskan seumur hidupku. ”

“ Huh, perkataannya sangat manis. Jika kamu mencintai putriku, jadi mengapa kamu meninggalkannya? Mengapa kamu membiarkannya hidup sendiri selama lima tahun?! ”

Membicarakan tentang hal ini, Yuni lebih tidak bisa memaafkannya dari pada Dian Hansen. Karena pada awalnya, dialah yang membiarkan putrinya untuk mencari kekasihnya sendiri, jadi jika putrinya tidak bahagia, maka itu adalah tanggung jawabnua sebagai seorang ibu. ”

“ Ayah, jangan salahkan dia, ini adalah kesalahan putrimu sendiri! Aku yang telah bersalah padanya. ”

“ Kesalahan apa yang telah kamu buat terhadapnya? ”

Dian Hansen meraung marah. Hingga saat ini, putrinya yang konyol masih saja membantu pria yang tak berperasaan ini. Ini benar-benar membuatnya merasa sangat kesal.

“ Pada saat itu, aku mabuk dan pergi ke hotel dengan pria lain, dan kemudian aku hamil Wanwan. Kami juga tidak tahu siapa ayah dari anak ini. Dia meminta untuk melanjutkan pernikahan ini, tetapi aku tidak sanggup melakukannya dan aku pun pergi meninggalkannya. ”

Dian Hansen dan Yuni menatap putrinya dengan terkejut. Dian Hansen tertegun dan tidak tahu harus berkata apa, sedangkan Yuni meraih lengan putrinya dan berkata : “ Jangan omong kosong! ”

“ Bu, aku tidak sedang berbicara omong kosong. Inilah faktanya, dan aku yang meninggalkannnya terlebih dahulu. . . ”

“ Kamu. . . !! ”

Yuni memalingkan wajahnya dan menangis. Putrinya mabuk dan bermalaman dengan pria lain sebelum menikah, dan juga mengandung anak yang ayahnya tidak dikenal. Ini benar-benar sangat memalukan.

“ Itu tidak benar! ”

Dionysius Stenheim dengan tegas menyangkal sambil menatap Kelly dan berkata : “ Itu bukan kesalahannya, ini semua karena kurangnya kepercayaan dan toleransiku terhadapnya, sehingga membuatnya memilih antara anak itu dan aku, dan aku pun memaksanya untuk pergi. ”

“ Sebenarnya siapa yang benar? ”

Dian Hansen menghentakkan kakinya dan wajahnya menjadi pucat. Sebenarnya kejahatan seperti apa yang telah dilakukannya sehingga menyebabkan putrinya seperti ini.

“ Apa yang aku katakan benar. ”

Dionysius Stenheim mengangkat tangannya dan berkata : “ Aku bersumpah, jika aku berbohong, maka aku tidak akan hidup dengan tenang. ”

“ Jangan omong kosong! ”

Kelly menutupi mulut Dion dan air matanya pun mengalit. Dia tidak ingin Dion membantunya dengan membuat sumpah beracun seperti itu. Bahkan jika dia tidak bisa bersama dengan pria ini, dia hanya berharap Dionysius Stenheim dapat hidup dengan tenang dan ini dapat memberinya keberanian untuk melanjutkan kehidupannya.

“ Apakah kamu yakin bahwa kamu yang memaksa putriku untuk pergi? ”

“ Iya, aku yakin. ”

Begitu Dionysius Stenheim selesai berbicara, sebuah tamparan keras pun dirasakan di wajahnya. Dibandingkan dengan tamparan sebelumnya, ini jauh lebih keras. Tamparan ini bahkan menyisakan bekas jari tangan di wajahnya.

“ Mengapa kamu terus memukulinya?! Jika kamu ingin pukul, pukul saja aku! ”

Kelly sudah tidak tahan lagi, dia duduk di tanah dan menangis. Dia menangis sambil berkata : “ Apakah aku masih merupakan putri kalian? Sudah bertahun-tahun dan kalian masih mempermasalahkan hal ini. Ini adalah jalan yang aku pilih dan aku juga tidak menyalahkan kalian. Apakah kalian baru dapat memaafkanku dan menerima pilihanku sendiri setelah aku mati. . . ”

Novel Terkait

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
5 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
4 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
5 tahun yang lalu
Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
5 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu