Cinta Di Balik Awan - Bab 302 Kebenaran Selalu Pahit

Dion akhirnya melepaskan tangannya dan berjalan maju tanpa melihat ke belakang. Kelly tahu jika dia melepaskan Dion pergi begitu saja, maka hubungannya benar-benar tidak ada harapan lagi.

Tanpa berpikir panjang, Kelly melangkah maju dan menghentikan langkah Dion, meraih lengannya: "Abang Dion, apakah kamu harus bersikap seperti ini? Kita sudah berjuang sejauh ini, haruskah kita putus karena kesalahpahaman seperti itu?"

Dion menatapnya dengan dingin, dan kemudian dengan dingin melepaskan tangan Kelly dari lengannya dan berkata: "Kembalilah, aku akan mempertimbangkannya dengan cermat, dan memberimu jawaban yang jelas setelah memikirkannya."

Dion membanting pintu kamar, seketika suasana malam di sekelilingnya kembali tenang. Kelly terdiam untuk waktu yang lama, kemudian mengambil ponselnya dan menghubungi Maxim: "Datang dan jemput aku."

Setelah tatapan terakhir menatap pintu itu, Kelly berjalan pergi. Lampu jalan membentang bayangan dirinya, tipis seperti selembar kertas, seakan-akan hembusan angin yang bertiup bisa membuat dirinya hilang tanpa jejak.

Dion berdiri di depan jendela di lantai dua dan tangannya memegang anggur merah, berdiri didalam kegelapan sambil menatap sosok yang kurus itu, sakit hati seperti apa, yang membuat dirinya percaya pada cinta, akhirnya membuatnya kecewa terus menerus ...

Dion memejamkan matanya dan berbalik, kemudian menyesap anggur merah, dan membiarkan cairan dingin mengalir ke tenggorokannya, beberapa fragmen muncul di benaknya, fragmen yang indah dan tidak indah,.

"Abang Dion, kamu telah mengecup keningku. Jika suatu saat aku melakukan sebuah kesalahan, kamu pasti akan memaafkanku, iya kan?"

"Iya, aku akan memaafkanmu, tidak peduli apapun kesalahanmu, aku akan memaafkannya."

...

Ternyata, pada saat itu, Kelly sudah mulai meminta maaf kepadanya, Dion selalu bingung kenapa suasana hati Kelly selalu tidak baik, tapi setelah semua ini, Dion akhirnya mengerti.

Kelly berdiri di tepi laut, angin laut yang kencang meniup rambutnya yang panjang menjadi berantakan, sambil menatap laut yang tidak bertepi di depannya. Dia tidak tahu keputusan terakhir Dion seperti apa, tetapi dia sudah siap menerimanya.

Kapal pesiar Maxim melaju, Kelly duduk dengan tenang. Kelly telah berjuang selama dua hari dua malam, tetapi hasilnya tidak seperti yang dia harapkan.

"Apakah kamu akan menyerah?"

Maxim menahan diri untuk waktu yang lama, dan akhirnya bertanya.

Kelly menggelengkan kepalanya: "Tidak, aku hanya ingin memberinya waktu untuk berpikir kembali dengan tenang."

"Masalah ini memang membutuhkan waktu untuk menyelesaikannya."

Maxim terdiam sesaat: "Aku tahu hatimu sangat sedih, tetapi kamu juga harus berpikir sedikit tentang perasaan Tuan Dion. Tuan Dion tidak seperti pria lain, dia telah kehilangan orang tuanya, dan dia juga membangun bisnis keluarga besar sendirian. Karena masalah internal keluarganya, Tuan Dion sebenarnya tidak lagi mengharapkan apapun dalam hubungan asmaranya. Tetapi kehadiranmu membawa harapan baru untuknya. Dan karena dirimu juga, hidup Tuan Dion mulai berubah dan tidak lagi hidup dalam kesenangan duniawi seperti dulu. Saat Tuan Dion membatalkan pernikahannya dengan Jesan Bishen tanpa ragu-ragu, aku merasa sangat senang dan lega, karena ini adalah pertama kalinya aku melihat Tuan Dion ingin bertanggung jawab atas hidupnya sendiri. Begitu juga,jika tanpa dirimu, hidup Tuan Dion mungkin akan kembali menjadi seperti dulu, jadi aku sungguh-sungguh memohon padamu, tidak peduli apapuin keputusan Tuan Dion. Bisakah kamu tetap bertahan dan tidak melepaskannya?"

"Apakah akan berhasil jika aku tetap bertahan?"

"Iya, Aku telah mengetahui banyak tentang Tuan Dion dan aku juga sangat memahami perasaannya padamu. Selama kamu tidak menyerah, meskipun Tuan Dion saat ini tidak bias menerimamu, tetapi dia pasti akan memaafkanmu suatu hari nanti. Jika bukan karena masalah orang tuanya, Tuan Mu juga tidak akan terlalu peduli dengan masalah ini. Ayahnya telah mengkhianati ibunya, jadi Tuan Dion sangat takut hal ini akan terjadi lagi. Dia sebenarnya bukan tidak bisa memaafkanmu, tetapi dia tidak bisa menerima kata 'pengkhianatan'."

Kelly mengangguk dan tersenyum sedih: "Tenanglah, jika tidak berusaha, maka tidak akan mendapatkan hasil yang diinginkan, aku tidak akan membiarkan diriku menyerah.''

Dalam sekejap mata, satu minggu pun berlalu dan kabarnya Dion telah kembali dan pergi ke perusahaan tepat waktu setiap hari, hanya saja dia tidak kembali ke Taman Bunga Wisteria.

Kelly juga tidak pergi mencarinya, karena Dion mengatakan padanya, bahwa dirinya akan memberikan jawaban yang pasti setelah mempertimbangkannya dengan jelas, jadi Kelly tidak bisa melakukan apa pun selain menunggu dengan sabar.

Saat waktu istirahat sore, Giselle mengetuk pintu kantor presiden. Begitu melihat dirinya, Dion langsung mengetahui tujuannya kemari.

Giselle belum berbicara, Dion sudah langsung berkata: "Aku tidak punya waktu untuk mendengarkan hal-hal lain selain pekerjaan."

"Tidak punya waktu untuk mendengarkan atau tidak mau mendengarkan? Aku saat ini menjumpaimu bukan sebagai status karyawan, tetapi sebagai teman baik Kelly, jadi meskipun kamu tidak punya waktu, silakan luangkan waktu untukku."

"Aku akan menyelesaikan sendiri masalah antara aku dan Kelly."

"Apakah penyelesaianmu adalah perang dingin? Apakah kamu tahu saat ini kondisi Kelly terlihat sangat memprihatikan? Dia tidak bisa makan dan tidur setiap hari, karena dirimu, dia akan mati karena depresi, bagaimana kamu bisa bersikap begitu kejam?"

"Apakah ini karena aku? Sebenarnya semua ini untuk siapa?"

Giselle tertegun: "Iya, mungkin bukan karena kamu, tetapi juga bukan karena dia. Kelly bahkan tidak ingin melakukan apapun yang menyakitimu. Sesuatu yang terlihat jelas, bisa diatasi dengan mudah, tetapi bagaimana dengan sesuatu yang tidak terlihat? Orang seperti dirimu pasti bisa memahami kebenaran ini. Sekarang masalah ini telah terjadi dan bukan waktunya untuk saling menyiksa, tetapi menemukan kebenaran. Jika seseorang dengan sengaja ingin memisahkan kalian, meskipun Kelly tidak pergi ke bar untuk minum, mereka pasti akan mencari cara lain, bukan karena aku adalah teman baik Kelly, jadi aku membantunya berbicara, tetapi aku benar-benar merasa ini tidak adil untuknya. Aku sudah mengenal Kelly selama bertahun-tahun. Aku tahu lebih banyak dari siapa pun tentang dirinya. Kelly tidak pernah berbicara banyak kepada seorang pria, dan lebih tidak mungkin, dia pergi ke bar tanpa alasan. Aku berani bilang, Kelly pergi ke bar dan minum waktu itu adalah pertama kalinya dalam 26 tahun. Tetapi Tuhan begitu keras padanya, Kelly baru pertama kali berkunjung ke tempat seperti itu, tetapi dia harus mengalami sesuatu yang tidak diinginkan. Jadi aku dengan tulus memintamu untuk lebih toleran. Sebelumnya, waktu kamu mengadakan pernikahan dengan Jesan Bishen, itu juga termasuk pengkhianatan yang tak termaafkan.Pada akhirnya, Kelly juga memaafkanmu. Jadi kali ini, anggap saja kalian berdua."

Dion mengangkat alisnya dan berkata dengan jelas: "Cinta tidak bisa diukur dan dihitung seperti itu, bukan karena aku telah mengkhianatinya, jadi dia harus mengkhianatiku kembali, dia memaafkanku sekali, dan aku harus memaafkannya sekali, jika tidak ada tanggungjawab dan kesadaran tertentu, cepat atau lambat, keduanya akan mati rasa."

"Baik, anggap saja aku tidak mengatakan kalimat terakhirku tadi, tetapi apakah kamu mendengarkan kata-kataku yang sebelumnya?"

"Keluarlah, aku sangat sibuk."

"Jadi apa yang akan kamu lakukan selanjutnya?"

"Keluar."

Novel Terkait

Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
3 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
4 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
3 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
4 tahun yang lalu
Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu