Cinta Di Balik Awan - Bab 167 Terus Terang

Tidak ada hubungan cinta diantara pria dan wanita.

Menghadapi sikapnya yang terus terang, Maxim juga ikut terus terang.

Kelly berdiri diluar pintu melihat mereka, tidak bisa masuk ke dalam kamar, juga tidak bisa ke bawah, layakya seperti sahabat yang sedang menjaga seorang pelayan.

Setelah Dion berbicara sesaat dengan ayah Maxim, juga naik keatas, saat Kelly melihatnya, dengan panik berjalan kearahnya : “Sudah selesai minum tehnya ?”

”Kamu kenapa berdiri diluar pintu ? ” Dia dengan ragu mengerutkan dahinya.

”Iya, aku sedang mencari kamar mandi, sudah berkeliling beberapa kali tidak menemukannya. ”

”Kamar mandi disana, Kamu diluar mencari apa ? ”

Dion dengan tidak senang melototinya, bersiap – siap untuk mendorong pintu.

”Hei, tunggu sebentar------”

”Kenapa ? ”

”Aku tidak nyaman berada di rumah pria…” dia memohon padanya : ”Kamu temani aku turun ke bawah, bisa ? ”

”Kamu bisa pergi sendiri, mau aku temani ? ”

Dia sedikit tidak menduganya.

”Aku itu tidak familiar, ayo. ”

Dia memegang lengan Dion menuruni tangga, setelah masuk ke kamar mandi, dengan sengaja mengulurkan waktu, memberi Giselle sedikit waktu, sampai akhirnya ada yang mengetuk pintu : ”Sudah selesai belum ? ”

”Iya, sudah. ”

Diatas, di kamar Maxim, suasana yang aneh, terasa sempit.

Giselle menekuk kesepuluh jarinya, akhirnya dia merapatkan giginya, melihat pria yang di depan : ”Kamu pasti merasa aku sangat menyusahkan ? ”

Maxim tertegun, menggelengkan kepala : ”Tidak, aku tahu kepribadianmu sangat terus terang. ”

”Kamu itu tidak tahu”, dengan tegas dia mengangkat dagunya : ”Aku terus terang, tapi bukan terhadap setiap pria, aku…. ”

Dia berhenti sesaat, menghirup nafas yang dalam : ”Aku suka padamu ! ”

Bergemuruh sesaat, darah dalam tubuh Maxim mengalir ke kepalanya, belum sempat dia bertindak, Giselle sudah menciumnya di pipinya.

Pintu diketuk sekali dan langsung dibuka, Dion dan Kelly masuk, Giselle berdiri di samping, kepalanya menunduk kebawah.

”Bagaimana kondisimu ? ”

Dion bertanya seperti menginterogasi Maxim.

”Baik… sudah lebih baik. ”

”Kenapa mukamu sangat merah ? ”

Maxim meneguk air : ”Kamar sedikit pengap. ”

Kelly dengan sembunyi melihat kearah Maxim, mukanya yang merah terlihat sedikit aneh, lalu melihat kearah Giselle, kepalanya menunduk melihat lantai, pada saat itu dia mulai bingung, dua orang ini jangan – jangan telah melakukan sesuatu….?

Setelah berbicara mengenai bisnis, Dion berdiri : ”Sudah tidak pagi, kita pulang saja. ”

Kelly mengingatkan Maxim : ”Jaga diri ya. ” Dia pikir Giselle akan berkata sesuatu, tapi dia malah duluan diam – diam keluar.

Perjalanan pulang ke taman bunga Wisteria, Dion menyetir, Kelly mengambil ponselnya tidak hentinya mengirim pesan ke Giselle, menginterogasi perkembangannya malam ini.

“Giselle suka pada Maxim kan ? “

Dion tiba – tiba bertantya, membuatnya bengong sesaat : “Bagaimana kamu bisa tahu ? “

“Aku tidak bodoh dan juga tidak buta, kamu sengaja memberikan mereka waktu berdua, kamu pikir aku tidak tahu ? “

Kelly menahan – nahan senyumnya : “Rupanya kamu sangat hebat…. “

“Bukan hebat, tapi orang biasa juga dapat melihatnya, aku orang yang berpengalaman, tidak usah di bilang lagi. “

“Oh, berpengalaman ? Kamu berpengalaman dengan siapa ? “

Dia mengangkat alisnya : “Menurutmu ? “

Berhenti tertawa, dan meluruskan alisnya : “Ada hal, yang tidak bisa tidak kusampaikan. “

“Hal apa ? “

“Giselle suka dengan Maxim itu adalah hal yang tidak mungkin, karena dia sudah punya tunangan.“

“Ada tunangan ?? “ Kelly merasa sedikit tidak terima, dengan marah berkata : “Kenapa kalian selalu punya tunangan ? “

“Kamu jangan begitu heboh, kalau kamu heboh aku tidak akan mengatakannya. “

Dia menenangkan hatinya : “Baik, kamu bilang. “

“Tunangan Maxim adalah putri dari paman keduaku, Romanov Stenheim. “

“Paman keduamu ? “

Kelly merasa sangat heran, bagaimana Maxim bisa punya tunangan yang berhubungan dengan keluarga Steinheim ? Bukankah hatinya yang berhubungan dengan keluarga Steinheim saja tidak cukup ? Bahkan orangnya juga harus berhubungan dengan keluarga Steinheim.

“Iya, jadi hubungan seperti ini sangat rumit, kamu sebaiknya membujuk teman baikmu menyerah, dari pada nantinya sakit hati. “

Perintah Dion ini membuat Kelly tidak senang, dia dengan cepat berkata : “Kenapa aku harus membujuknya ? Meskipun masalah pernikahan Maxim itu rumit, apakah bisa serumit perasaan ? Kamu bukannya gara – gara aku juga memutuskan pertunangan ? Kalau kamu bisa kenapa dia tidak bisa ? Lagipula, waktu itu juga banyak orang yang menyuruhku untuk menyerah, kalu aku dengan mudahnya menyerah, maka bukankah kita sekarang tidak bersama lagi ? “

Pertanyaannya, membuat Dion tidak bisa menjawab apa – apa.

Banyak masalah, yang terjadi dengan orang lain dengan yang terjadi pada diri sendiri itu berbeda, sama seperti dia karena Kelly bisa tidak peduli dengan segala hal, tapi jika itu Maxim, mungkin saja tidak bisa mendapatkan hasil yang sama.

“Besok ada pesta dansa, kamu pergi denganku tidak ? “

“Tidak pergi. “

Kelly tidak suka berpatisipasi dalam hal yang berhubungan dengan perkumpulan bisnis, satu karena dia sendiri belum memiliki pekerjaan yang tetap, kedua dia tidak suka dengan pandangan dari orang yang merasa diri mereka sendiri sangat hebat.

“Tapi ketuanya ingin kamu pergi ? “

“Siapa ? “

“Paman keduaku. “

“Paman kedua… Stanley Stenheim ? “

Dia memutar bola matanya, putrinya Stanley adalah Romanov, tunangannya Maxim ?

Baiklah, kalau paman kedua mengundangnya, tidak ada alasan untuk tidak pergi.

Langsung mengubah pikirannya, sebenarnya alasannya pergi karena Romanov.

Keesokan harinya jam empat sore, Dion menjemputnya dari sekolah, telebih dahulu membawanya ke salon kecantikan, membawanya berdandan cantik, baru mengendarai mobil ke tempat pesta dansa.

Novel Terkait

Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
5 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
5 tahun yang lalu
Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
5 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
5 tahun yang lalu