Cinta Di Balik Awan - Bab 283 Fitting Gaun Pernikahan

Hari kedua pagi hari, dia ikut Dion pergi fitting gaun pernikahan,sampai di sebuah toko bridal yang paling mewah di Zurich.

Melihat gaun pengantin yang berwarna putih, Kelly mulai gugup lagi, merasa warna putih gaun itu terlalu menyindir, Dion menyuruhnya memilih beberapa gaun yang Kelly sukai, Kelly memilih 5 set gaun, tapi semuanya berwarna merah.

"Kenapa memilih ini?"

Tampaknya Dion tidak mengerti.

"Aku merasa sangat cantik, dan juga warna merah juga lebih meriah."

"Kalau begitu bagaimana juga gaun pengantin juga harus pilih satu, kalau berfoto tidak boleh hanya memakai ini."

Dia mengangguk pelan: "Baik."

Berjalan beberapa langkah dengan asal, dia memilih sebuah gaun pengantin sederhana dan elegan, jarinya menunjuk: "Ini saja."

"Pergi coba dulu." Dion menyarankan.

Staff toko bridal membawa Kelly pergi ke ruangan fitting, dia mengganti baju tadi, tiba-tiba handphonenya berdering, begitu mengeluarkan dan melihat nomornya, itu adalah Leheon, dalam sekajap wajah Kelly menjadi pucat, lebih putih dari gaun pengantin itu.

Kelly tidak tau kenapa Leheon tiba-tiba menelepon, meskipun ada sesuatu, Kelly juga tidak ingin tau, terlebih tidak penasaran.

Terakhirnya Kelly menolak panggilan itu, memejamkan mata, menarik nafas dalam, pada saat mau membuka pintu keluar, handphonenya berbunyi lagi, hanya saja kali ini adalah sebuah pesan masuk.

"Jam 3 sore datang ke kantor cari aku, aku akan membuktikan perkataanku."

Kelly terdiam, sedikitpun tidak bergerak, pintu ruangan fitting diketuk, terdengar suara Dion: "Kelly, apa sudah selesai?"

Dengan panik menghapus pesan itu, Kelly keluar dengan menunduk.

"Lumayan, cantik sekali......."

Dion memuji, badan Kelly tinggi dan ramping, memakai baju apa saja tampaknya sangat bagus, apalagi gaun pengantin yang memang indah dikenakan.

"Apa tidak nyaman? Kenapa wajahmu pucat sekali?"

Kelly menggeleng: "Tidak ada, tidak kenapa-kenapa."

Setelah mencoba beberapa set gaun, kedua orang ini baru keluar dari toko bridal, masuk ke dalam mobil, Dion menatap Kelly dengan heran sebentar, mengulurkan tangan memakaikan sabuk pengaman Kelly, dengan perhatian bertanya: "Masih tidak bisa keluar dari trauma kematian Tan ya?"

"Ehn?" Kelly tersadar dari lamunannya: "Kenapa berkata seperti itu?"

"Dari semalam, kamu berubah sangat aneh, meskipun kamu tidak mengatakannya, tapi sebagai pacarmu, aku bisa merasakannya."

Mata Kelly panas: "Maaf......"

"Bodoh, kenapa harus meminta maaf?"

"Membuatmu mengkhawatirkanku."

"Kamu akan segera menjadi istriku, sudah seharusnya aku mengkhawatirkanmu, beberapa hari ini sudah menyulitkanmu, papamu tidak memaafkanmu, Tan juga tiba-tiba meninggal, aku mengerti kesedihanmu, hanya saja sangat merasa bersalah, karena aku tidak bisa melakukan apapun untukmu."

"Jangan merasa bersalah." Kelly memeluk Dion, dengan tersendat berkata: "Kamu sudah melakukan sangat banyak hal untukku, terimakasih kak Dion, aku tidak apa-apa, mungkin hanya ketakutan sebelum pernikahan yang biasa ditemui saja, cepat sekali akan sembuh."

Air mata Kelly menetesi pundak Dion, dibandingkan dengan janji ayahnya, dibandingkan dengan kematian Tan, yang paling membuat Kelly merasa sulit adalah, tidak bisa mencintai pria yang sekarang dia peluk tanpa rasa takut lagi......

Novel Terkait

I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
3 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
4 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
4 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
3 tahun yang lalu