Cinta Di Balik Awan - Bab 201 Aku Tidak Merayu Kakak Iparmu (1)

Akhirnya Taman Bunga Wisteria mengembalikan lagi kedamaian dan ketenangan masa lalu, selain Dandelion yang hampir bermekaran, tidak ada perubahan lainya.

Sore hari ini Dion pulang lebih cepat. Saat Kelly sedang menulis kaligrafi di taman, Dion menghampirinya, lalu melihat-lihat : "Hmm, ada kemajuan."

Kelly mengangkat kepalanya, memandangi laki-laki itu, dengan hangat memberikan senyuman :"Menapa hari ini pulang lebih cepat?"

"Gantilah baju, nanti malam kita pegi makan bersama."

"Haruskah bersosialisasi lagi?"

Kelly mulai merasa kuatir, terakhir kali ia mengalami sesuatu yang tidak menyenangkan, sehingga membuatnya membenci untuk ikut dalam pertemuan-pertemuan seperti itu.

"Tidak, hari ini adalah pertemuan keluarga, hanya keluarga kita saja yang hadir, tidak ada orang lain."

"Keluarga? Maksud kamu bukan semua anggota keluarga besar Stenheim bukan?"

"Benar."

Kelly mengambil napas dalam, Tuhan dapat membuktikan walaupun ia membenci pertemuan-pertemuan sosialisasi, tapi Kelly lebih benci mengikuti acara keluarga itu.

Begitu memikirkan pandangan sinis Keluarga Dion dan sikap mereka yang begitu sombong, seluruh tubuh Kelly menjadi lemas. Siapa dari keluarga Dion yang menyukainya? Satupun tidak ada satu orangpun yang menyukainya!

"Kamu kenapa?"

Melihat ada yang salah dari ekpresi Kelly, munculah kekhawatiran di hati Dion.

"Bolehkah jika aku tidak pergi?"

Kelly menggigit bibirnya, dengan wajahnya ketakutan : "Aku takut."

"Takut apa?"

"Takut dengan orang-orang di keluargamu, kakak tertua perempuanmu, pamanmu, anak perempuan paman keduamu, lalu orang-orang yang pernah aku temui maupun yang belum, dan semua orang membenciku."

"Bodoh." Dion tertawa dingin : "Kamu takut mereka untuk apa? Mereka membencimu, kamu juga bisa membenci mereka. Bahkan, ada kakak ke dua dan ketigaku yang menyukaimu lalu paman keduaku, mereka semua memiliki pandangan yang baik terhadap kamu."

dengan putus asa Kelly berkata, "Kejahatan lebih dominan dari Kebaikan"

"Siapa yang bicara seperti itu? Hanya orang lemah saja yang memiliki pemikiran seperti itu, kamu ingin menjadi pengecut?"

"Tidak"

"Yasudah , Ayo pergi ganti bajumu."

"Tapi aku benar-benar tidak ingin pergi."

Dion menjadi marah :" Kamu benar tidak ingin pergi?"

"aku yakin, kamu mau bagaimana?"

Melihat wajahnya yang sangat sinis, Kelly menjadi khawatir dia akan mengajak Jesan pergi.

"Jika kamu tidak pergi, aku juga tidak akan pergi."

"Hah?"

Mata Kelly terbuka lebar : "Kenapa?"

"Acara keluarga ini sangat penting, diadakan setahun sekali, jadi tidak bisa dilewatkan. Tidak peduli seberapa sibuk, kecuali jika ada orang yang meninggal tetap harus hadir. Bahkan tidak boleh datang sendirian, harus bersama pasangan. Pria bersama wanita, wanita bersama pria, dengan begitu dapat mempererat anggota keluarga. Jika kamu tidak pergi, apa yang harus aku perbuat sendiri nanti?"

"Tapi keluargamu tidak akan menerimaku, aku harus bagaimana?"

Dion menaikan alisnya, "Selain kakakku, ada lagi kah orang yang mengganggumu?"

"Tidak ada."

"Yasudahlah, mereka juga tidak mengganggumu, jadi secara tidak langsung menerima kehadiranmu. Apakah kamu mengerti?"

"Baiklah, aku mengerti ... "

Kelly tidak ada pilihan, ia pun pergi ke atas menganti pakaiannya. Ia mencari-cari, akhirnya ia memilih gaun kecil elegan. Acara malam ini, ia tidak dapat membiarkan keluarga Stenheim merendahkannya.

Novel Terkait

Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
4 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
4 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
4 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
5 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu