Cinta Di Balik Awan - Bab 17 Pura-Pura Tidak Kenal

Bab 17 Pura-Pura Tidak Kenal

Dion tidak langsung menjawab pertanyaan itu, malah ia bergerak ke arah Kelly, membuka kaca mobil, mengangkat tangan Kelly ke arah matahari, sorotan sinar yang menyilaukan mata menembus sela-sela jari tangannya, Kelly tak tahu apa tujuan Dion.

 “sudah lihat kan, tangan itu tak bisa menutupi langit."

Kelly perlahan menarik kembali tangannya, mengiyakan dan paham jawaban Dion.

“apa hari ini kamu masih harus kerja paruh waktu?”

“iya.”

“malam ini?”

“tidak, kami kerja 2 shift, minggu ini aku shift sore."

"Jam berapa?"

"Jam 4 sampai jam 10, kamu turunin aku di persimpangan depan saja."

Mobil sampai di persimpangan, Dion malah tak menyuruh Maxim menghentikan mobilnya, Kelly menarik lengan baju Dion dengan ringan, mengingatkan: "aku......"

“tiba-tiba aku ingin minum kopi.”

“……” Dion menatap Kelly, ujung bibirnya agak naik, Kelly buru-buru mengalihkan pandangannya, berkata dengan panik:“harus banget sekarang ya?”

“kenapa? Aku tak diterima?”

“ya bukan gitu, hanya saja……” Kelly jadi agak susah mengatakan: "bisakah kamu pura-pura tidak kenali aku?"

"Kenapa?" Dion mengernyitkan alisnya dengan kaget: "kamu malu banget ya kalau kenal sama aku?"

"Bukan! Bukan gitu!” Kelly buru-buru menjelaskan diri:“aku sangat tersanjung mengenalmu, hanya saja para teman kerja wanitaku......lumayan suka kamu, jadi......kamu paham kan."

“oh, kamu tak mau jadi musuh mereka semua kan?"

"Kurang lebih begitu." Kelly mengangguk.

"Baik, tak masalah." Dion menjawab dengan senang, sorot matanya membingungkan, menatap Kelly yang ketakutan.

Mau dilihat bagaimanapun Dion tak nampak seperti orang yang mudah diajak kompromi, seperti saat di acara lelang, Kelly sudah bersikeras bilang tak mau mangkuk wangi itu, Dion malah bersikeras membelinya, orang yang memaksa dan tak masuk akal sepertinya, akan demi permintaan Kelly untuk pura-pura tak kenal, langsung benar-benar pura-pura tak kenal saja gitu?

Kelly sejujurnya sangat takut, merasa kalau masalah ini tak mungkin didiamkan saja……

Sekitar 200 meter dari kafe, Kelly lagi-lagi bilang mau turun dari mobil, kali ini, Dion tidak mencegahnya.

200 meter kira-kira Kelly berjalan sekitar 20 menit, sampai di depan kafe, ia mengintip ke tempat parkir VIP, BMW warna perunggu terparkir di tempat yang paling menyilaukan mata di kelilingi rumput dan bunga.

Kelly masuk ke kafe sambil menunduk, ganti baju ke seragam, berusaha terlihat sangat tenang.

“Kelly, apa hari ini kamu menyadari kalau antusiasme kerja semua orang hari ini sangat tinggi?" Rania datang ke kasir dan bercanda, wajah bos paruh baya yang tersenyum cemerlang bagaikan bunga.

“memang ada? Aku tak terlalu perhatikan……” Kelly pura-pura tak tahu.

“kok bisa gitu?!” Rania mengisyaratkan dengan pandangannya dan berkata:“kamu lihat ke sana, apa kamu bisa lihat?”

Kelly mengikuti sorot pandangnya, langsung melihat wajah Dion yang seperti cuma bisa di lihat di majalah fashion, seperti merespon, Dion melihat ke mereka juga, dan tersenyum dengan elegan.

“ya Tuhan, tak disangka Dion tersenyum padaku, aku akhirnya mengerti perasaan kalian yang tergila-gila padanya……” wajah Rania tampak seperti mabuk.

Setelahnya Kelly susah payah menghindari, meski begitu, tetap saja ia bisa merasakan tatapan tajam yang sesekali menatapnya.

Akhirnya 1 jam berlalu, Dion akhirnya sudah mau pergi, menatap ke arah tampak belakang Dion yang mengesankan, Kelly menghela nafas seakan ada beban berat yang terangkat.

Tapi yang membuat orang tak menyangka-nyangka, malam telat jam 9, masih ada 1 jam sebelum jam pulang kerja, ternyata Dion datang lagi, hanya saja kali ini Maxim tak menemani.

Beberapa pelayan wanita berebut mau melayani Dion, ia hanya memesan segelas kopi hitam, segera setelahnya ia mengambil telepon genggam dan menelepon orang, karena ia bicara dengan bahasa rusia tak ada yang mengerti apa yang ia bicarakan.

40 menit kemudian, Dion selesai telponan, melihat ke jam tangannya, bangkit berdiri, berjalan perlahan ke kasir.

Hati Kelly sampai mau melompat ke luar dari mulutnya, Dion ini mau apa? Kenapa berjalan mendekat……

Novel Terkait

That Night

That Night

Star Angel
Romantis
4 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
3 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
3 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
3 tahun yang lalu