Cinta Di Balik Awan - Bab 20 Jangan Jadi Wanita Yang Orang Harapkan

Bab 20 Jangan Jadi Wanita Yang Orang Harapkan

Di depan asap yang mengebul, dering telepon memecah keheningan di malam itu.

Kelly melihat nomor telepon penelepon, memberi petunjuk jangan bersuara ke Dion, menekan tombol terima telepon.

“sudah jam berapa, kamu ya masih belum pulang juga?!” Giselle bertanya dengan kencang hampir seperti mengaum.

“sudah mau sampai sekolah.......” 

“ayo jujur padaku, awas saja kalau bohong, bilang, apa kamu sudah punya pacar?”

“belum.” wajah Kelly memerah: “aku matikan dulu teleponnya ya.”

Dengan cepat Kelly memutus teleponnya, kedua tangannya terjalin karena malu.

Dion melirik dengan iseng ia bertanya: “teman satu sekolahmu?”

“ya, murid yang waktu itu aku minta tolong kamu untuk selamatkan.”

Dion tiba-tiba menyentuh bibirnya dan tertawa, alis Kelly naik saking bingungnya: “apa yang kamu tertawakan?”

”kamu tahu tidak apa kesan pertamamu untukku?”

“tidak tahu.” Kelly menggelengkan kepalanya.

“pembela keadilan”

Pembela keadilan? Kelly terdiam, Dion lanjut bicara: “pertama kali bertemu, kamu melindungi aku, kedua kali bertemu, kamu memohon bantuan untuk temanmu, apakah gadis shanghai semuanya suka membantu orang seperti kamu?”

“tentu saja tidak” Kelly tersenyum dengan perasaan tak enak hati: “keberanian gadis shanghai sangat kecil, jangan lihat diriku yang tenang saat menghadapi para pembunuh itu 2 tahun yang lalu, sebenarnya aku takut sampai mau mati rasanya.”

“aku tak percaya.”

Dion menatapnya langsung: “menurut aku, gadis shanghai sangat berbeda dari yang lainnya, misalkan, Chengcheng feng”

Kelly memutar badannya dengan kaget: kamu tahu Chengcheng Feng? Kamu pernah nonton《Pantai shanghai》?”

“ya.” Dion mengangguk: “film seterkenal itu, mana mungkin aku belum pernah nonton.”

“Chengcheng Feng memang berbeda sekali dari yang lainnya, tapi ia tak mewakili seluruh gadis di Shanghai kan.”

Kelly mengambil album foto kecil dari tas: “aku kasih lihat kamu foto nenekku.”

Dion menghentikan mobilnya, memandang wanita yang ada di foto, wanita tersebut memakai cheongsam berwarna ungu, badannya kurus imut, duduk di depan jedela dengan senyuman di wajahnya.

“lihat kan, inilah gadis Shanghai klasik jaman dulu, lemah gemulai, pendiam dan baik hati, seumur hidupnya penuh dengan hormat, sedikit sekali ada yang semacam Chengcheng Feng yang berani bertindak.”

“sedikit sekali juga tidak berarti tak ada.” jari tangan Dion memegang setir mobil dengan santai dan berkata: “Chengcheng feng tak mungkin hanya legenda khayalan saja.”

Kelly menutup albumnya dan berkata: “betapa banyaknya wanita yang hebat di dunia ini, Chengcheng Feng hanya gadis baik hati biasa yang peduli demi orang lain saja. Ia hidup demi cinta, perasaan, dan demi keadilan, ia wanita yang semua orang harapkan, tapi kalau aku bisa memilih, aku tak bersedia jadi wanita yang seperti itu” 

“kenapa begitu?”

“karena hidupnya terlalu rumit, tidak bisa bersama dengan orang yang ia cintai dan membuat orang jadi simpati, lebih tragis lagi saat orang yang ia cintai meninggal di depan matanya sendiri.”

Kelly mengambil nafas dalam-dalam: “orang yang tak punya cara lain seperti itu, meskipun ia membuat orang banyak berharap, juga tak akan jadi tujuanku.” 

Mendengar kalimat Kelly kali ini Dion jadi sangat terkejut, ia menatap Kelly dalam-dalam, lama sekali tak berbicara, matanya terlihat seperti kepikiran sesuatu.

Seperti merasa kalau suasananya agak tegang, Kelly mengganti topik: “apakah kamu merasa kalau cheongsam kami gadis Shanghai cantik sekali?”

Dion mengangguk dan menjawab: “iya, ada sejenis gaya yang berbeda.” 

“di asramaku ada sebuah cheongsam yang mamaku buat dengan tangannya sendiri untukku, kapan hari kalau ada kesempatan aku pakai dan kasih kamu lihat.”

“baikah.” Dion tersenyum lebar.

Setelah kata-katanya terlontar Kelly ingin sekali menggigit lidahnya sampai ia mati, kata-kata mama pada saat itu terngiang kembali di kupingnya: “Kelly sayang, kemampuan tangan mama tidak bagus, cheongsam ini nanti kamu pakai dan kasih lihat ke orang yang kamu cintai saja, kalau orang luar lihat ia akan menertawakan hasil karya mama.” 

Barusan Kelly ngomong apa? Mau pakai cheongsam dan kasih lihat ke Dion?? Ya Tuhan, habislah sudah......

Novel Terkait

Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
3 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
3 tahun yang lalu
King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
3 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu