Cinta Di Balik Awan - Bab 372 Bukan Tidak Cinta Melainkan Sangat Cinta

Di sebuah hotel berbintang berisi sekelompok orang dan semuanya adalah tetangga Keluarga Hansen.

Dion sudah mengganti pakaiannya, dia menggunakan satu set jas dan memegang pinggang Kelly berjalan ke panggung. Dia mengangguk, lalu tersenyum dan berkata : “ Terima kasih telah meluangkan waktu kalian untuk datang ke acara perjamuan kami. Mungkin kalian sangat asing denganku, jadi aku akan memperkenalkan diri terlebih dahulu. Namaku Dion, aku adalah menantu Keluarga Hansen, dan disampingku ini adalah istriku. Karena kesibukan bisnis keluarga, aku tidak sempat datang ke Shanghai, sehingga mungkin inilah penyebab kesalahpahaman kalian yang telah menyebabkan masalah pada ibu adan ayah mertuaku. Aku meminta maaf kepada ibu dan ayah. ”

Ketika mengatakan itu, dia pun membungkuk kepada Dian Hansen dan Yuni, dan kemudian melanjutkan : “ Hari ini, aku mengundang kalian ke sini adalah untuk mengklarifikasi keraguan kalian. Putri keluarga Hansen tidak ditinggalkan, dan kami saling mencintai. Selain itu, kami juga sudah memiliki seorang putri berusia 5 tahun. Aku tidak tahu siapa yang menyebarkan desas-desus tentang Kelly yang ditinggalkan, dan aku juga tidak akan menyelidiki masalah itu lagi. Tetapi aku berharap kalian berhenti dan jangan membiarkanku mendengar desas-desus palsu itu lagi, atau aku tidak akan membiarkan kalian. ”

Mata Dion menyapu ke kerumunan dan dia melihat orang-orang yang telah menghina Keluarga Hansen menundukkan kepala mereka.

“ Inilah yang ingin aku katakan. Silahkan nikmati jamuannya, mungkin kita tidak akan memiliki kesempatan untuk bertemu lagi. Ini adalah malam yang penuh memori. Setelah perjamuan, aku akan memagikan hadiah untuk semuanya. ”

Begitu dia selesai berbicara, para kerumunan pun langsung berpencar untuk makan, minum dan mengambil hadiah. Kelly yang berdiri di samping Dion dapat melihat pandangan beragam yang sedang melihat mereka, seperti pandangan iri, merasa bersalah, tak terbayang, dan sebagainya.

Semua orang terlihat sangat menikmati perjamuan makan yang berlangsung selama lebih dari tiga jam ini. Setelah makan malam, semua orang mulai menantikan hadiah. Orang yang dapat mengundang mereka makan ke tempat di mana mereka bahkan tidak berani melihatnya, hadiahnya tentu akan spesial juga.

“ Sebelum membagikan hadiah, aku ingin mengatakan sesuatu kepada ayah dan ibu mertuaku. ”

Dion berjalan ke hadapan Dian Hansen dan Yuni, lalu dengan pandangan yang tulus berkata : “ Ayah, ibu, terima kasih. Terima kasih telah memberikan putri yang sangat berharga dalam hidupku. Tanpa kalian, tidak akan ada dia. Tanpa dirinya, maka hidupnya tidak ada artinya. Orang tuaku sudah tidak ada di dunia lagi, jadi di masa depan menantumu ini akan menjadi putramu yang akan selalu mencintai putrimu dan menghormati kalian sepanjang hidupku. ”

Plok plok plok...

Terdengar suara tepuk tangan yang meriah dari kerumunan. Dian Hansen dan Yuni tidak pernah menyangka bahwa akan ada hari yang begitu indah setelah dihina selama bertahun-tahun. Dan dalam sekejap, mereka pun meneteskan air mata.

“ Ini adalah hadiah kecil dariku, mohon diterima. ”

Dion mengeluarkan sertifikat properti rumah dan kumpulan kunci, lalu menyerahkannya kepada Dian Hansen.

“ Apa ini? ”

“ Aku membelikan kalian sebuah vila di tepi Sungai Huangpu. ”

“ Vila... ”

Kerumunan kembali gempar, “ Berapa biaya untuk membeli vila di Shanghai? Terlebih lagi ini adalah daerah utama komersial. ” Tatapan iri pun semakin banyak. Begitu Dian Hansen berniat untuk menolak, istrinya pun langsung mencubitnya dan berkata : “ Tujuan hari ini adalah untuk mengembalikan harga diri mereka di hadapan para tetangga. Jika kamu ingn menolaknya, jangan menolaknya pada saat ini. ”

“ Baik, terima kasih menantuku. ” Dian Hansen mengangguk.

Perjamuan akan segera berakhir, Dion kembali menoleh dan mengumumkan : “ Silahkan berbaris dan keluar. Akan ada yang memberikan kalian hadiah di depan pintu. ”

Orang-orang yang telah mendapatkan hadiah tidak bisa percaya bahwa yang mereka dapatkan adalah kalung emas seharga puluhan jutaan. Di depan hotel, sekelompok orang berkumpul dan bergosip : “ Mengapa Keluarga Hansen begitu beruntung? Hari ini setidaknya ada lima puluh atau enam puluh orang yang datang, dan setiap orang mendapatkannya, itu berarti sudah seharga ratusan jutaan. Benar-benar sangat mewah... ”

Samuel tidak berani pergi ke perjamuan malam ini, lebih tepatnya merasa malu untuk pergi.

Ketika para tetangga kembali dari hotel dengan penuh kegembiaraan, mereka dihentikan oleh ibu Samuel yang berdiri di depan pintu dan bertanya : “ Apakah kalian sudah bertemu dengan menantu Keluarga Hansen? Bagaimana orangnya? ”

Sebenarnya dia ingin pergi untuk melihat apakah menantunya adalah pria beberapa tahun yang lalu itu, tetapi dia dihentikan oleh putranya. Tetapi hatinya tidak merasa damai, jadi dia pun berdiri di depan pintu untuk menunggu tetangganya kembali dan menanyakan situasinya.

“ Tidak perlu disebutkan lagi, menantunya benar-benar seperti seorang dewa, tinggi, tampan dan juga sangat murah hati. ”

Tetangga itu membuka kotak dengan kemasan yang sangat bagus di tangannya dan berkata : “ Lihatlah, setiap orang yang pergi ke perjamuan akan mendapatkan sebuah kalung emas. 老王 sekeluarga pergi, jadi mereka mendapatkan tiga buah kalung emas. Aku benar-benar sangat menyesal, seharusnya aku juga membawa putriku! ”

Lipin memandang lurus dan menunjuk kotak kalung itu dengan kaget dan bertanya : “ Ini adalah pemberian menantu keluarga Hansen? ”

“ Iya, keluarga Hansen akan menjadi kaya raya. Menantu mereka memberikan mereka vila senilai puluhan miliyar. Tampaknya Dian Hansen dan Yuni memiliki pandangan yang bagus, untungnya putrinya tidak menikah dengan keluargamu waktu itu. Kalau tidak, hal seperti ini tidak akan terjadi...”

Tetangga itu tiba-tiba terdiam. Ketika dia sudah selesai berbicara, dia baru menyadari bahwa dia seharusnya tidak mengatakannya. Dia pun tertawa canggung dan berkata : “ Aku kembali dulu ya, anggur tadi membuatku merasa pusing. ”

Lipin merasa kesal dan langsung memasuki rumahnya, lalu mengeluh pada putranya yang sedang minum alkohol di rumah : “ Tadi aku ingin pergi, tetapi kamu tidak membiarkanku untuk pergi. Aku menjadi kehilangan kalung emas dengan sia-sia! ”

“ Kalung? Kalung apa? ”

Menantunya bertanya dengan ragu.

Menantu Keluarga Hansen mengadakan perjamuan dan setiap orang yang datang akan mendapatkan kalung emas.

“ Ohya, apakah itu asli atau palsu? ”

“ Tentu saja asli, aku melihatnya dengan mata kepalaku sendiri. Lagipula mereka tidak mempermasalahkan berapa orang yang pergi dan setiap orang tetap akan mendapatkannya. ”

“ Yah, jika aku mengetahuinya sejak awal, aku pasti akan pergi. ” Istri Samuel menyesal.

“ Cukup! Apakah kalian sudah selesai. ”

Samuel membanting botol akhohol itu ke lantai. Dia tidak berani marah kepada ibunya, jadi dia pun memarahi istrinya : “ Bahkan kamu juga ingin menyakitiku? Apakah kamu iri terhadap wanita itu? Apakah kamu ingin mencampakkanku dan menjadi orang kaya? ”

“ Apakah kamu sudah gila? Aku hanya membicarakannya, apakah tidak boleh? ”

“ Tidak! ”

Samuel menampar istrinya. Istrinya pun berlari memasuki kamar sambil menangis dan kemudian membawa putranya untuk kembali ke rumah ibunya. Sebelum dia pergi, dia tidak lupa untuk memarahi Samuel : “ Dengan penampilanmu yang tidak menjanjikan seperti ini, memang layak ditinggalkan! ”

“ Cepat bawa dia kembali... ”

“ Ayo cepat... ”

Lipin cemas dan langsung menginjak kaki Samuel sehingga membuatnya melompat.

Keluarga Hansen yang juga di jalan itu penuh dengan kegembiraan. Dian Hansen memandang Dion dan berkata : “ Semakin aku melihatmu, aku pun semakin menyukaimu. ”

“ Apakah ayah menyukaiku setelah aku membantumu mengembalikan martabatmu? ” Dion menyindir.

“ Bukan seperti itu, tetapi karena kamu berjanji di depan para tetangga akan mencintai putriku seumur hidupmu. ”

“ Tidak peduli apapun alasannya, aku sudah cukup bahagia karena ibu dan ayah telah menerimaku. ”

Membicarakan tentang hal ini, Dian Hansen langsung merasa sangat malu. Dia tersenyum canggung dan segera mengembalikan sertifikat properti rumah dan kunci yang diberikan padanya saat di hotel tadi, lalu berkata : “ Kami tidak bisa menerima ini, terlalu berharga. ”

“ Berdasarkan perkataanmu, itu berarti kamu tidak menganggapku sebagai keluargamu sendiri? ”

“ Bukan, tetapi kami sudah terbiasa tinggal di sini. Jika kami tiba-tiba tinggal di vila, kami belum tentu bisa beradaptasi. ”

“ Kalian bisa beradaptasi secara perlahan. Ayah dan ibu sudah semakin tua dan sudah saatnya menikmati masa-masa tua. ”

“ Benar-benar tidak perlu, kami masih ingin menjual pangsit. ”

“ Kalau begitu ayah simpan saja. Kalian bisa pindah ketika sudah tidak sanggup menjual pangsit lagi. ”

Dion bersikeras agar mereka menyimpannya kembali, dan kemudian menekankan : “ Aku adalah milik putrimu, jadi kalian tidak perlu ada tekanan. ”

Kelly berkata : “ Ayah, karena itu niatnya, maka terima saja. ”

Melihat putri dan menantunya sudah berkata demikian, Dian Hansen pun menerimanya, lalu dia memeluk cucunya dan berkata sambil tersenyum : “ Ketika Wanwan sudah dewasa, kakek akan menyerahkan properti rumah ini sebagai mas kawinmu. ”

“ Hahaha... ” Mereka tertawa.

Setelah berbincang, Dian Hansen tiba-tiba berkata kepada Yuni : “ Pergi dan bersihkan kamar tamu. Hari juga sudah malam, istirahatlah. ”

“ Untuk apa membersihkan kamar tamu? ”

“ Untuk menantuku. ”

Dion terkejut dan kemudian berkata : “ Ayah, aku tidur di kamar Kelly saja. ”

“ Tidak boleh, kalian belum menikah. ”

Kelly bahkan lebih terkejut dan berkata : “ Ayah, anak kami bahkan sudah berusia lima tahun. ”

“ Aku tidak peduli, lagipula kalian belum menikah, jadi aku tidak akan membiarkan kalian tidur sekamar. ”

“ Pernikahan akan tetap dilaksanakan, itu hanyalah sebuah upacara. ”

“ Apakah kamu ingin melawanku? ”

Dian Hansen mengerutkan keningnya. Dion pun segera mengangguk dan berkata : “ Aku akan mendengar semua perkataan ayah. ”

Novel Terkait

Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
3 tahun yang lalu
Baby, You are so cute

Baby, You are so cute

Callie Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
3 tahun yang lalu