Cinta Di Balik Awan - Bab 111 Bersedia mempertaruhkan semuanya untukmu

Alih-alih menjawabnya, Dion malah mendekatinya dan berbisik, "Seseorang mengikutiku. Sekarang kita cari tempat untuk bersembunyi dulu."

Kelly terkejut, tangannya dengan kuat digenggam oleh telapak tangan besar Dion, dan mereka berlari di jalanan gelap Zurich.

Begitu mereka berlari, ada langkah kaki terdengar nyata di belakang mereka, yang meyakinkannya bahwa dia tidak bercanda.

"Tidak, aku sudah tidak bisa lari lagi. "

Kekuatan wanita tidak bisa dibandingkan dengan pria. Dion hanya kecapean sedikit, tapi dia kehabisan nafas.

"Lihat ke sana, kita ke arah sana"

Dia menariknya ke gang kecil, yang dia sebut gang kecil, tetapi hanya dua orang yang bisa masuk ke sana.

Dua orang berhadapan muka, gang gelap, hampir tidak bisa melihat wajah satu sama lain, tetapi jelas bisa merasakan napas satu sama lain.

Ketika merasakan napasnya, bisa merasakan keberadaannya, dan hati akan terasa damai dengannya.

Beberapa bayangan hitam melintas melewati mereka di sebelah kanan. Kelly menahan napas dan jantungnya berdetak kencang. Jika dia ingat dengan benar, ini adalah ketiga kalinya dia dan Dion mengalami kejadian berbahaya seperti ini bersama.

"Apakah mereka semua sudah pergi? " Dia bertanya dengan suara rendah.

"Hampir. Kita akan keluar nanti, jangan sampai mereka belum pergi jauh dan melihat kita. "

"Baik... "

Dengan dagunya sedikit terangkat, dia menatap pria di depannya dengan bantuan cahaya bintang yang suram. Karena Samuel tidak bisa dibandingkan dengan Dion, mengesampingkan latar belakang mereka, Samuel masih sangat jauh di belakang.

Ada embusan angin. Cuaca buruk malam ini. Ada tanda-tanda akan turun hujan.

Tidak bisa menahan dingin dan menggigil, Dion segera mengulurkan tangannya untuk melingkari bahu Kelly.

"Apakah kamu masih marah dengan aku? "

"Ya. "

"Kalau begitu aku minta maaf padamu. "

"Mengapa meminta maaf? " Dia tertegun: "kamu akui bahwa kamu sengaja melakukan itu, bukan?"

"Tidak sengaja, tapi aku pikir tidak ada salahnya. Setidaknya, cek itu membuktikan karakter buruk pacarmu. "

"Aku tahu persis siapa dia, kamu tidak perlu menggunakan uang untuk memverifikasi. "

Dengan menghela nafas, takdir yang paling kejam adalah kamu memiliki pacar yang buruk, tetapi Tuhan telah mengatur agar seorang lelaki yang luar biasa menggoda kamu setiap saat.

"Sekarang kamu sudah tahu, jangan menyalahkan diri sendiri, oke? Aku tidak dapat menerima kalau kamu akan tinggal dengan pria seperti itu. "

Dion memeluknya makin erat. Awalnya, dia berpikir, selama dia bahagia, tetapi melihat sisi serakah Samuel malam ini membuatnya berubah pikiran. Bagaimanapun, dia tidak bisa diserahkan begitu saja ke pria itu.

"Jadi dengan siapa aku bisa bersama, kamu baru bisa menerimanya? "

"Menurutmu ? "

Kelly mengetahuinya dengan jelas, tetapi dia hanya bisa mengatakan: "Sekarang, aku tidak tahu pasti, orang tuaku adalah perhatian terbesar di hatiku, hanya dengan persetujuan mereka, aku bisa memilih jalan yang aku inginkan."

Dion sangat kecewa, tetapi sedikit kaget diluar telinganya terdengar: "Tapi untukmu, aku berani bertaruh sekali lagi, menjaminkan kebahagiaan seluruh hidupku. "

Begitu kata-kata Kelly selesai, Dion membungkuk dan mencium bibirnya. Dia rupanya tidak menyangka Kelly bisa begitu, Kelly melawan tanpa sadar, dengan kedua tangan di dada Dion, dan mengerahkan sedikit kekuatan untuk mendorongnya. Tapi Dion tidak bergerak, masih menciumnya bertubi-tubi, pertama hanya mengecup di sekitar bibirnya, dan kemudian lidahnya mulai meluncur ke dalam mulutnya, seperti mencoba mengisap aroma wangi dari mulutnya. Ciuman yang masih melekat sepertinya sudah berlangsung lama, dan Dion akhirnya melepaskan bibirnya ketika Kelly merasa dia mati lemas dan kekurangan oksigen.

“Jika kamu berpikir bahwa mencintaiku adalah sebuah taruhan, maka aku tidak akan pernah membiarkan kamu kalah. “

Ini satu-satunya sumpah yang pernah didengar Kelly, yang paling indah.

Dari waktu ke waktu, dia ingin menghindar, tetapi berkali-kali malah makin dekat, sampai saat ini, dia baru mengerti bahwa dia terkena sejenis racun, yang disebut racun Dion.

Dalam kegelapan, mereka saling berpelukan erat. Hal terhangat di dunia adalah suhu badan dari orang yang kita cintai.

Novel Terkait

Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
3 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
3 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu