Cinta Di Balik Awan - Bab 381 Apakah Tidak Senang Bertemu Denganku?

Tiba di kamar tidur, lalu membuka pintu, melihat sekilas tempat di atas ranjang yang sudah kosong selama lima tahun, ternyata diletakkan sebuah boneka beruang coklat besar lagi, dan itu adalah boneka beruang coklat besar yang dibawa pergi oleh Kelly.

Setelah kejutan singkat, Dion melangkah keluar, bersiap mau pergi mencari Bibi Yu untuk tanya jelas, satu kaki baru melangkah keluar pintu, mendadak ada orang yang berlari ke sini dari belakang, mengulurkan tangan memeluk pinggangnya erat-erat.

Suhu yang akrab, nafas yang akrab, dua hati saling berdekatan, begitu Dion membalikkan kepala, melihat wanita yang berdiri di depan, mata menunjukkan ekspresi kejutan gembira, sayang sekali hanya sekilas saja, ekpresi kejutan segera diganti dengan menyalahkan.

“Kenapa kamu datang?” Dion marah dan bertanya

“Apakah tidak senang bertemu denganku?”

“Iya, tidak senang, bukankah sudah sepakat, tunggu setelah aku menyelesaikan masalah akan pergi menjemput kalian?”

“Harus tunggu berapa lama? Apakah sekarang masalah sudah diselesaikan?”

Dion mengerutkan kening: “Sudah hampir selesai.”

“Jangan menyembunyikannya dari aku lagi, aku sudah tahu situasimu saat ini, jika aku tidak tahu, maka aku tidak akan datang!”

Kelly berkata dengan yakin.

“Kamu dengar dari siapa?”

“Tidak penting aku dengar dari siapa, yang paling penting karena sekarang aku sudah datang, aku akan menghadapinya bersamamu.”

“Bodoh, apakah tidak tahu sekarang tinggal di sisiku sangat berbahaya? Ikut aku pergi.”

Dion mulai meraih lengan Kelly dan menariknya keluar, Kelly berusaha memberontak: “Mau pergi ke mana?”

“Antar kamu pulang.”

Huh, Kelly tidak bersikap baik mendesis sekali: “Kamu sudah gila ya? Sekarang sudah jam berapa, kamu mau antar aku pulang ke mana?!”

Dion menghentikan langkah kaki, menghela nafas dengan pelan: “Baik, kalau begitu kamu bermalam satu malam di sini, besok pagi-pagi aku akan mengantarmu ke bandara.”

“Aku tidak akan pulang.”

Kelly mengangkat dagu, lima tahun Kelly sudah berubah banyak, satu-satunya hanya sifat keras kepala yang tidak berubah, masih tetap tampang yang dulu.

“Kelly, jangan begini, bukankah kita sudah sepakat, tidak akan membiarkan satu sama lain merasa khawatir? Kamu tinggal di sisiku sangat berbahaya, benar-benar berbahaya!”

“Ada bahaya apa? Coba katakan.”

“Mungkin kamu akan diculik, akan diancam, akan dijebak……”

“Kalau begitu datanglah, aku tidak takut.”

“Kemungkinan juga akan mati…..” Dion menggenggam bahu Kelly: “Jangan katakan tidak takut lagi, kamu tidak takut tapi aku takut, nyawamu bukan milikmu sendiri.”

“Mati juga tidak masalah, nyawaku bukan milikku sendiri, begitu juga dengan nyawamu bukan milikmu sendiri, jika kamu mengantarku pulang seperti ini, maka aku pasti akan mati karena tertekan, karena bagaimanapun adalah mati, maka lebih baik aku mati di sisimu!”

Dion terkejut dan takut, terkejut oleh keberanian dan tekadnya yang teguh, Dion menatapnya dalam-dalam, mengulurkan tangan memegang pipi Kelly, tiba-tiba tidak tahu harus berkata apa baiknya.

Mata Kelly sudah memerah, Kelly masuk ke dalam pelukan Dion, menundukkan kepala di dada Dion, berkata dengan suara tersedak: “Aku mencintaimu, bukan hanya karena penampilanmu, tapi karena penampilanku di saat bersamamu; Aku mencintaimu, bukan hanya karena apa yang kamu lakukan untukku, tapi karena apa yang dapat kamu dan aku lakukan……” Kelly terdiam sejenak, menghirup hidungnya, lanjut berkata: “Meskipun aku tidak tahu apa yang bisa aku lakukan untukmu, tapi aku memiliki caraku sendiri untuk mencintaimu, tidak peduli semalam apa pun aku akan tetap duduk di bawah cahaya lampu untuk menunggumu, mendengar kamu batuk bergegas mengulurkan tangan memegang keningmu, saat dua orang makan bersama, semua hidangan di atas meja adalah kesukaan kamu dan aku, ingin diriku menjadi lebih cantik, berharap diriku diperhatikan oleh semua orang, tapi hanya bisa dimiliki oleh kamu……ini, adalah caraku mencintaimu, cara Kelly mencintai Dion.”

Hati Dion tersentuh sekali, hati bergetar hebat saat ini, Dion mengangkat wajah Kelly, mencium bekas air mata yang ada di sudut matanya, berkata dengan suara serak: “Baik, tinggal di sini……kamu si bodoh ini, membuat aku semakin bertambah mencintaimu……”

Novel Terkait

Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu
Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
3 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
3 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
4 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu