Cinta Di Balik Awan - Bab 96 Tunggu saja Hukumannya

Ini adalah pertama kalinya sikap Dion begitu tegas, tetapi demi Kelly.

Mulan sangat marah, menginjakkan kaki:”Baik, Kamu adalah yang paling berkuasa, keluarga Stenheim kamu yang mengambil keputusan, aku tidak akan peduli lagi!”

Setelah Mulan pergi, Ana dan Celestia juga pergi dengan cepat, karena mereka tahu sifat Dion, dia tidak gampang marah, tetapi sekali marah, tinggal di rumah itu sama saja dengan mencari mati...

Dion berdiri di tempat, menunggu emosinya tenang kembali, berbalik badan ke arah tangga.

Kelly telah menunggu di kamarnya sebelum dia ketahuan.

Pintu kamar terbuka, dan Dion masuk dengan mukanya yang terlihat tidak bagus.

“Apakah mereka sudah pergi semua?” Kelly pura-pura bertanya meskipun sudah mengetahui jawabannya.

“Ya”.

“Apakah pertengkarannya lumayan sengit?”

Dion menjawab dengan nada tidak enak: “Kamu bersembunyi di tangga, apakah tidak cukup jelas mendengarnya?

“Hmmm, Ketahuan ya...” Kelly menggaruk kepalanya dengan canggung.

“Kamu lupa bahwa ini adalah rumahku, setiap gerakan apapun tidak bisa terlepas dari mataku.”

Kelly sangat malu dan ingin menemukan lubang untuk memasukinya: “Maaf, aku hanya tidak bisa menahan diri, ada sedikit, sedikit penasaran.”

“Jika kamu ingin tahu, langsung turun ke bawah, tidak perlu bersembunyi!”

Haish, jelas tidak ada tempat untuknya membuang emosi, jadi dia menjadi tempat pembuangan emosinya.

“Baik, aku tahu.”

“Jangan berkencan dengan pria-pria yang tidak jelas lagi, kamu tidak perlu menyusahkan diri sendiri.”

“Baik.”

“Jika kakakku mencari masalah denganmu lagi, ingat segera memberitahuku, aku akan membantumu untuk menyelesaikannya.”

“Baik.”

“Jangan berhubungan dengan pria yang tidak dikenal, terutama yang mengatakan bahwa dirinya alumni, sesama tempat asal denganmu, karena kamu tidak mengetahui tujuan sebenarnya, wajah orang jahat tidak akan tertulis kata ‘jahat’, jaga jarak dengan orang itu sangat diperlukan.”

“Baik.”

Apapun yang dikatakan Dion, Kelly mengangguk dengan patuh.

Berhenti sebentar, Dion melanjutkan berkata dengan nada lebih ringan: “Dalam beberapa hari, aku akan secara resmi mengakhiri kontrak pernikahan dengan Jesan.”

Kelly mengangkat kepalanya dengan terkejut, untuk hal ini, dia tidak bisa mengatakan baik lagi.

“Kamu......”

“Jika kamu berani membujukku setengah kata pun, tunggu saja hukumannya.”

Dion memotong pembicaraannya dengan suara dingin, sorot mata yang tajam mengungkapkan tanda bahaya, Kelly tersenyum dan menggelengkan kepalanya: “Aku tidak ingin membujuk kamu, cuman ingin memberikan saran.”

“Oh, saran apa?”

“Beberapa tahun yang lalu kamu memutuskan untuk bertunangan pasti mempunyai alasanmu tersendiri, karena ada alasan, maka kamu harus berpikir lebih teliti lagi, menurutku, hal ini kamu seharusnya mempertimbangkan lebih teliti lagi.

“Berapa lama menurutmu aku seharusnya mempertimbangkannya?”

Ketika Dion bertanya, dia sebenarnya sudah mengetahui jawaban dalam hatinya.

“Setidaknya juga perlu waktu sebulan, bagaimanapun pernikahan bukan permainan anak-anak, semakin lama waktu pertimbangan, maka semakin tidak mudah untuk muncul hal yang membuat kacau.

Dion menjawab dengan nada tidak enak: “Kemudian kamu juga sudah lulus, keputusanku apapun juga tidak ada hubungannya denganmu lagi, benarkah?

Setelah keheningan sejenak, Kelly tidak menjawab pertanyaannya secara langsung, dan dianggap sebagai pengakuan atas pertanyaannya.

“Aku bisa jujur memberitahumu aku tidak akan melakukan sesuai apa yang kamu inginkan!” Selesai Dion mengatakan, dia berjalan ke jendela.