Cinta Di Balik Awan - Bab 146 Taman Bunga Wisteria (2)

Kelly tersipu malu, bersandar di dadanya: “Tempatmu yang paling penting, seharusnya disini“, dia menunjuk tepat hatinya berada, lalu menunjuk taman bunga di depannya dan berkata: “dan bukan disini. “

“Tidak peduli disini atau disitu, yang penting hanya bisa menampungmu seorang. “

Dion menariknya masuk kedalam villa, membawanya mengunjungi setiap kamar, setiap ke suatu tempat, pasti ada kejutan yang berbeda, tak dipungkiri, Kelly sangat menyukai tempat ini, bukan hanya karena itu adalah tempat paling penting di hati Dion, tapi juga karena ada kenangan masa kecil Dion.

Jika dia ingin berpartisipasi dalam masa depannya, dia harus masuk ke masa lalunya.

“Ayahmu sangat baik pada ibumu, memberikan hadiah yang begitu indah. “

Dia berdiri di depan jendela, melihat segala yang bisa dia lihat di depan matanya, memandang warna merah dan hijau di kejauhan, melihat musim semi di taman, dan bulan madu penuh kasih yang dalam, yang dapat dikenang dalam memori ...

“Ya, itu adalah hadiah terbaik yang pernah diterima ibuku semasa hidupnya, dan sejak itu dia tidak pernah menerima hadiah yang lebih baik lagi. “

“Bibi pasti sangat bahagia. “

Dion meraih tangannya, dan bersumpah: “Percayalah, aku akan memberimu kebahagiaan yang sama. “

“Aku percaya. “

Kelly menganggukkan kepala, dia percaya padanya, menggunakan seluruh hidupnya mempercayainya.

“Aku pergi pindahkan koper kedalam. “

“Baiklah. “

Kelly memandang dengan teliti kamar yang dipilih Dion untuknya, seolah-olah itu sudah diatur dengan khusus, baik itu warna, maupun dekorasi furnitur, dia sangat puas.

‘Poong’ dia membantingkan diri dikasur yang empuk, berguling kesana-kemari beberapa kali, kedepannya ini adalah rumahnya, rumah dia dan Dion, menutup mata, merasakan kebahagiaan saat ini, hatinya yang berbunga-bunga lebih mekar dari bunga Wisteria yang bermekaran di taman.

“Kasurnya cukup besar? “

Tiba-tiba terdengar pertanyaan ambigu di samping telinganya, dia membuka matanya, dan menganggukkan kepala dengan canggung: “Ehn, besar. “

“Tidak hanya besar tetapi juga empuk kan? “

Dia terus menganggukkan kepala: “ iya, empuk. “

“Suka? “

Dion meletakkan lengannya di kedua sisi, dan mengitarinya di tengah, setengah membungkuk dan bertanya dengan main-main.

“Ehn, suka. “

“Aku juga suka, dibandingkan kasur, aku sekarang lebih suka berbaring di atas orang yang berbaring di atas kasur ini….. “

Ketika mereka terbangun, sudah pagi

Kelly melompat dari tempat tidur tanpa alas kaki dan mendorong Dion: “bangun bangun, cepat bangun“

“Kenapa? “

Dion membuka matanya, dan menatapnya dengan mata penuh kasih sayang.

“Aku sangat lapar, kita makan apa? “

“Masih tanya?“

Dion tersenyum bercanda, sambil duduk berpakaian: “Di hutan yang paling tidak boleh ketinggalan adalah aroma hutan, dibawah ada banyak alat berburu, kamu pergi pilih alat berburu yang paling sederhana, mau makan babi, ayam, atau apapun tinggal makan saja. “

Kelly meliriknya: “bercanda apaan? Aku bukan orang hutan, makan aroma hutan apaan? “

“Kalau begitu tidak usah makan deh. “

“Aku pergi kehutan....... “

“Untuk apa? “

“Mencari makan! “

Ketika Kelly turun, dia yang lapar dan pusing, mencium aroma makanan, seperti binatang dengan indera penciuman yang tajam, berlari dengan rakus mengikuti sepanjang aroma.

Ada lebih dari puluhan kamar di Taman Wisteria, terlepas dari kamar tidur utama dan ruang tamu, sisanya adalah ruang belajar, gym, ruang makan dan sebagainya.

Kelly berhenti di depan pintu ruang makan, kalau bukan karena sarapan yang menggoda di atas meja, dia tidak akan pernah mengira ruangan yang penuh dengan bunga Wisteria di depan matanya adalah ruang makan.

Dibandingkan dengan ini, dia lebih penasaran sarapan yang ada diatas meja berasal darimana? Apakah Dion yang bangun pagi mempersiapkannya? Tidak mungkin, dia tidak terlihat seperti tipe orang yang bisa masak dan turun ke dapur……

Novel Terkait

Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
4 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
4 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu