Cinta Di Balik Awan - Bab 255 Tidak Suka

Sekembalinya ke kantor, Dion memanggil Maxim, dengan wajah dingin ia berkata: “Pergi dan teleponlah Leheon, larang dia untuk menerima Kelly bekerja, jika tidak maka kerja sama bisnis di antara kita berakhir.”

Maxim menggelengkan kepala : “Kelihatannya itu bukan cara yang benar.”

“Kenapa?”

“Coba Anda pikir, Nona Kelly adalah orang yang keras kepala, hubungan kalian sekarang juga belum stabil, jika sama-sama gunakan cara yang keras, bukankah itu membuat suasana jadi lebih keras? Ditambah lagi, Siemen Group memiliki saham paman kedua Anda, jika Anda mencabut kerja sama bisnis, tanpa dikatakan lagi paman kedua Anda akan sangat tidak senang.”

Dion memikirkannya sejenak dan mengangguk : “Benar juga sih.”

Dion meraih pena dan memutar-mutarnya beberapa kali : “Panggil Tan kemari.”

Tak lama kemudian, Maxim masuk ke kantor bersama dengan Tan yang memakai seragam keamanan, akhir-akhir ini semangat Tan makin baik, segera setelah melewati pintu, dia melakukan hormat militer: “Tuan Dion, Anda mencari saya?”

“Ya.”

Dion berdiri dan berjalan sampai ke depan Tan : “Hubunganmu dengan kakakmu Kelly sangat baik bukan?”

“Benar.....”

“Kalau begitu dia pasti akan mendengarkan ucapanmu, bukan?”

Tan tertegun : “Tergantung...”

“Begini, aku akan memberimu sebuah tugas. Sekarang ini Nona Kelly akan masuk ke sebuah perusahaan bernama Siemen Group, bujuklah dia supaya tidak bekerja di sana. Jika dia setuju, aku tambah gajimu jadi 30. Jika dia tidak hanya setuju, tapi juga bersedia bekerja di Stenheim Group, akan kutambah lagi jadi 50. Bagaimana?”

“Akan kucoba.”

“Aku tunggu informasi darimu.”

Hari berikutnya, Tan pergi ke Taman Bunga Wisteria, Kelly sangat senang bertemu dengan Tan.

Kelly duduk di dalam taman dan mengobrol dengan Tan, setelah beberapa saat, Tan langsung memotong ke topik utama : “Aku dengar kamu mau bekerja ya?”

“Iya.”

“Bisakah bekerja di Stenheim Group?”

“Tidak bisa.”

“Kenapa?”

“Tidak suka.”

“Apa kamu tidak ingin bertemu dengan Tuan Dion?”

Kelly memandang : “Anak kecil tahu apa sih.”

“Jadi apa yang kukatakan benar?”

“Tidak.”

“Kalau begitu kenapa?”

“Aku sudah bilang, aku tidak suka.”

Tan menggaruk kepalanya: “Kalau begitu bisakah kmau melihat perasaanku, bekerja di Stenheim Group ya?”

“Ha? Perasaanmu? Kamu punya perasaan apa?”

“Apakah aku bukan adikmu? Apa kamu bukan kakakku? Kakak beradik harusnya bekerja di perusahaan yang sama....”

“Apa Dion yang mengirimmu ke sini?”

Kelly bisa langsung menebak.

Tan tersenyum malu : “Bukan, aku yang datang sendiri.”

“Matamu tidak bisa menipuku, Tan oh Tan. Hidupmu tergantung padaku, beberapa hari dari sekarang, kamu akan pergi ke Dion.”

“Baiklah, aku mengaku, memang Dion yang menyuruhku kemari.”

“Apa yang dia berikan padamu?”

“Dion bilang akan memberi kenaikan gaji, tapi aku setuju dengannya bukan karena alasan ini, aku ingin melakukan penebusan untuk diriku sendiri......”

“Atas kejahatan apa?”

“Kerusakan hubunganmu dengan Tuan Dion adalah karena aku, jadi aku ingin menyelesaikan masalah kalian.”

“Siapa yang bilang begitu padamu?”

“Giselle yang bilang.”

Kelly mengutuk pelan : “Mati kau Giselle...”

“Jangan terlalu dipikirkan, ini tidak ada hubungannya dengamu. Beritahu Dion yang sesungguhnya, metode apapun yang dia gunakan, aku tidak akan pernah bekerja dengannya.”

Melihat pendirian Kelly yang kuat, Tan tidak punya pilihan lain dan kembali untuk melapor.

Ketika menyampaikan perkataan Kelly kepada Dion, wajah Dion berubah hijau, dia langsung memanggil Maxim dan berkata dengan suara berat : “Beli semua pemilik saham minoritas di Siemen Group, aku ingin menjadi pemegang saham terbesar di Siemen Group!”

“Ada apa?”

Maxim menjatuhkan rahangnya terkejut, ia tidak mengerti mengapa Dion tiba-tiba tertarik dengan Siemen Group.

“Kelly bilang dia tidak ingin bekerja denganku, jadi aku akan membeli Siemen Group, coba lihat apa Kelly masih mau bekerja di sana!”

“Bagaimana dengan saham paman kedua Anda?”

“Apa kamu berani mengambil saham paman? Aku menyuruhmu mengambil saham kecil saja, menggabungkan mereka.”

“Saya mengerti.”

……

Kelly telah meletakkan resumenya selama tiga hari, kemudian ia mendapat panggilan dari Leheon, ia menyuruh Kelly datang ke kantor untuk wawancara.

Setelah naik taxi ke Siemen Group, baru saja masuk ke aula utama, Kelly sudah bertemu dengan Stanley Stenheim.

“Nona Kelly?” Stanley terkejut: “Kamu datang mencari orang?”

“Bukan, aku kemari untuk wawancara.”

“Wawancara?” Stanley makin terkejut.

“Benar, kemarin aku telah mengirim resume ke perusahaanmu.”

“Kenapa kamu tidak bekerja di tempat Dion? Kenapa malah kemari?”

Kelly mendesah, mengapa semua orang berpikir dia akan bekerja di tempat Dion? Benar-benar membuat depresi.

“Karena pekerjaan di sini sejalan dengan jurusan yang kuambil di kuliah.”

Stanley mengangguk : “Oh, begitu...”

“Aku pergi dulu, sampai ketemu lagi.”

“Baiklah, sampai ketemu lagi.”

Kelly langsung berjalan menuju lift, tiba-tiba ada suara berteriak dari belakang punggungnya : “Tunggu sebentar.”

“Ada apa?”

“Apa hari Minggu ini kamu senggang? Aku ingin minta tolong padamu.”

“Soal apa?”

“Romanov akan menikah bulan depan, aku ingin kamu menemaninya beli barang untuk persiapan pernikahan, apakah kamu setuju?”

Pernikahan…..

Novel Terkait