Cinta Di Balik Awan - Bab 87 Tidak Masuk Kedalam hatinya

Tidak semua Cinderella bisa menemukan sepatu kaca mereka sendiri.

Kalau kamu merasa kamu pasti bisa menemukannya, kalau begitu sebelumnya, harus siap-siap, menelan ludahmu sendiri.

Sisa nafasnya yang tertinggal menghilang diudara, sama sekali tidak ada jejak kehadirannya di udara.

Kelly bangkit, ini seperti sebuah mimpi.

Dion kembali ke kamar, lampu menyala, orang yang duduk di sofa melemparkan pandangan kecewa padanya.

“Demi dia, dia berbohong padaku. “

Jesan menggertakkan gigi, seluruh tubuhnya gemetaran.

Hatinya, benar sangat sakit, mereka berdua kenal begitu lama, dia tidak pernah berbohong sekalipun padanya, sekarang, bahkan untuk wanita yang tidak penting, pertama kali berbohong padanya.

Heh, tidak penting, atau mungkin ini hanya pemikirannya saja.

Kalau tidak penting, dia tidak mungkin melanggar prinsipnya.

“Maaf. “

Dion jalan kehadapannya dengan tenang dan berkata: “ayo kita bicara. “

Ada beberapa masalah, ditakdirkan untuk dihadapi, ada beberapa orang, juga di takdirkan harus dilukai.

Meskipun, di dalam hati tidak tahan.

“Tidak ada yang perlu dibicarakan, kamu ingat janjimu saja sudah cukup. “

Jesan bangkit mau pergi, ditahan olehnya: “dengarkan aku bicara baru pergi. “

Jesan menutup telinganya: “aku tidak dengar, dan tidak mau bicara denganmu, kamu sudah minta maaf, dan sudah ku maafkan. “

Jelas-jelas tahu segala sesuatu sudah berubah, ada yang menipu diri sendiri tidak mau menghadapinya.

“Jesan, jangan begini, dengarkan aku. “ Dion menekan bahunya: “hutangku padamu, adalah penyesalan yang tidak akan pernah bisa ditebus, iya benar, aku pernah ingin menggunakan pernikahan untuk menebusnya, karena itu yang kamu butuhkan, tapi sekarang……“

“Aku tidak mau dengar, aku tidak mau dengar, aku tidak mau dengar!! “

Dia menangis tersedu-sedu tidak terkendali, melemparkan tinjunya ke dadanya: “Dion, kamu tahu, aku tidak punya apa-apa di dunia ini, kamu adalah satu-satunya yang kumiliki, kalau kamu juga tidak menginginkanku, aku sama sekali tidak ada keberanian untuk bertahan hidup……“

Suasana hati Jesan sangat terguncang, Dion takut penyakit sesak nafasnya kambuh, dan hanya bisa menelan kata-kata yang ada dimulut.

“Aku sangat benci kamu bersama dengan wanita lain, saat bersamaku, kamu masih bersikap tenang, tapi demi dia kamu berbohong, apa kamu tidak bisa berbohong demi aku? Saat aku menanyaimu, kamu boleh berbohong padaku, kamu berbohong padaku kamu lagi dikamar Maxim, atau makan tengah malam, atau jalan-jalan keluar karena tidak bisa tidur, tidak peduli bagaimanapun boleh, jangan menatapku dengan tatapan jujur, bisa tidak? “

Seorang pria bersedia berubah demi seorang wanita, itu karena wanita itu didalam hatinya cukup berarti, untuk masalah ini, Jesan sama sekali tidak tahu.

“Sudah malam, badan mu juga tidak sehat, tidurlah. “

Dia menghindari pertanyaannya, pada saat yang bersamaan, juga melihat tatapan matanya yang kesepian.

Bukan karena Dion berdarah dingin, melainkan dihati seseorang hanya bisa begitu, ada yang masuk, ada juga yang tidak ingin pergi, terlebih, Jesan sama sekali tidak pernah masuk kedalam hatinya.

“Cium aku, oke? “

Tiba-tiba memohon permintaan tak terduga.

“Jangan tolak aku, aku bisa sangat sedih. “

Tatapan menyedihkan Jesan menyentuh hatinya yang tidak tega, ini semua karena keluarga Dion yang berhutang padanya.

Dia melangkah kedepan, merangkul pinggangnya, lalu menciumnya, dengan bibir yang dingin, seperti mencium yang tidak bergairah.

Novel Terkait

Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
3 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
4 tahun yang lalu
My Cute Wife

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Cutie Mom

Cutie Mom

Alexia
CEO
4 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
4 tahun yang lalu
Lelah Terhadap Cinta Ini

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu