Cinta Di Balik Awan - Bab 360 Harmonis

Setelah tiba di rumah Dion, hal pertama yang dilakukan oleh Wanwan adalah menyalakan televisi dan lanjut menonton drama , Dion duduk di sampingnya dan bertanya dengan nada penasaran :”Kenapa tidak nonton film kartun ?”

“Tidak guna.”

Dion langsung terbengong, dia membalik kepala dan melirik sekilas ke arah Kelly, Kelly merasa malu dan canggung pada seketika.

“Paman tidak suka nonton drama ini ya ?”

“Tidak suka.”

Dion mengangguk dengan tanpa ragu, lalu menebak dengan nada penuh berarti :”Sepertinya ibumu suka nonton drama ini kan ?”

“Mamaku tidak suka nonton drama ini, katanya dia akan langsung emosi apabila melihat lelaki itu.”

“Lelaki yang mana ?”

“Lelaki bernama Hong Shixian itu, dia sudah tahu istrinya sendiri sedang hamil, tetapi malah tidak mau menolongnya, dan malahan berselingkuh dengan wanita yang lain.”

“Wanwan !”

Kelly melotot ke arah Wanwan, mengisyaratkan agar dirinya jangan banyak berbicara.

Ekspresi wajah Dion sedikit kejang, dia menoleh kepalanya dan bertanya dengan nada bercanda :”Kamu datang ke rumahku untuk mengobati aku, atau hanya ingin menghemat listrik rumahmu dan sekalian nonton televisi di rumahku ?”

“Kamu…kamu buka bajumu.”

Kelly menunduk kepalanya dengan reaksi canggung, lalu berjalan menghampiri Dion.

Kelly mengoles obat pada luka Dion dan sambil mendengar percakapan Dion dan Wanwan yang sedang membahas alur cerita drama, Kelly merasa canggung dan kesal sekali setelah mendengarnya, berikut ini adalah isi percakapan mereka berdua –

“Hong Shixian ini begitu jahat ya ? Jangan-jangan dia menyimpan alasan tertentu, kelihatannya bentuk wajahnya sangat polos.”

“Mamaku sudah bilang, tidak boleh menilai seseorang dari bentuk wajahnya, orang yang semakin bagus penampilannya, bisa jadinya hatinya akan semakin jahat.”

“Belum tentu juga kan ? Di dunia ini masih banyak lelaki yang baik, contohnya seperti gao Wenyan barusan.”

“Mamaku sudah bilang, lelaki tidak ada yang bisa diandalkan, mendingan percaya dengan kata hantu juga jangan sampai percaya dengan mulut lelaki.”

Dion menoleh kepala dengan tampang kaget, dia menatap Kelly dengan tatapan dalam, meskipun mulutnya tidak berkata apapun, namun tatapannya sudah menyampaikan isi pembicaraannya : Begitu caranya kamu mendidik anak perempuan kita ya ? Ehm ?

“Sebenarnya tidak ada hal yang tidak dapat dimaafkan, asalkan wanita pemeran utama itu masih mencintai pria pemeran utama, dan pria pemeran utama itu dapat menyadari kesalahan sendiri, menurutku…”

Kata-kata Dion langsung diputuskan oleh Wanwan :”Itu tidak mungkin lagi, aku…”

“Ibumu bilang apa kali ?” Pada kali ini, Dion yang memutuskan pembicaraan Wanwan.

Kelly tidak sanggup menahan emosional di hatinya lagi, dia sengaja mencubit pada bagian luka Dion, membuat Dion menjerit kesakitan dan tidak dapat melanjutkan topik pembahasan yang menyengsarakan dirinya lagi.

Setelah selesai mengoles obat, Kelly berkata kepada Wanwan :”Ayo, kita pulang.”

“Boleh tunggu selesai nonton ? Lagi seru.”

“Tidak boleh, nonton saja di rumah!”

“Sebentar saja, sebentar lagi sudah mau habis….”

Kelly mengeluh nafas, dia hanya bisa mengalah dan duduk kembali ke sisi anak perempuannya.

Dalam lima tahun ini, Kelly sama sekali tidak pernah kepikiran bahwa dirinya akan bertemu lagi dengan Dion, dan tidak pernah membayangkan ternyata mereka dapat nonton bersamaan seperti saat ini, dia lebih lagi tidak bisa membayangkan bahwa ternyata drama tersebut adalah drama percintaan yang menceritakan seorang lelaki yang tega meninggalkan istrinya sendiri, saat ini Kelly merasa sangat canggung dan panik, namun dikarenakan tidak ingin mengecewakan anak perempuannya, sehingga dia hanya bisa menahan rasa malu dan terus menetap di tempat.

Wanwan menoleh kepala dan melirik ke arah Dion, lalu malah berkata :”Aku malam ini boleh tidak pulang ke rumah ?”

Pertanyaannya bukan hanya mengagetkan Kelly, malahan juga mengagetkan Dion.

“Mau ke mana kalau tidak pulang ke rumah ?”

“Di sini, aku ingin tidur bersama paman.”

“Tidak boleh, Mama takut sendirian.” Kelly sengaja menakuti anak perempuannya :”Seandainya paman gila semalam itu muncul lagi, Mama sendirian di rumah, Wanwan tidak merasa cemas ya ?”

Wanwan menggigit bibir sendiri dan sangat bimbang dalam hal ini, sepertinya sudah berniat untuk membatalkan rencananya, namun Kelly yang masih belum sempat merasakan kemenangan, malahan hampir muntah darah karena kata-kata Wanwan pada selanjutnya.

“Kalau begitu Mama juga menginap di sini saja, lagian rumah paman juga banyak kamar.”

Dion menahan senyuman wajahnya, dia tidak berkomentar apapun, namun tatapannya terus melekat pada wajah Kelly.

“Sudahlah, tinggal saja kalau memang mau, besok cepat bangun ya.”

Kelly tidak berdaya lagi, namun dia memang tidak pernah berdaya dengan anak perempuannya sendiri, seandainya dia tidak menyetujui permintaan anaknya, bisa jadi anaknya akan melontarkan kata-kata yang mengejutkan lagi.

“Mama tidak mau tinggal di sini ya ?”

“Aku mau pulang.”

Kelly membalik badan dan berjalan cepat ke arah pintu, Dion buru-buru mengejarnya, lalu menekan nada bicaranya dan berkata :”Sebenarnya ide Wanwan pada barusan, aku sama sekali tidak berkenan…”

“Haha.” Kelly tertawa sinis, lalu berkata dengan nada emosi :”Tetapi aku sangat berkenan…”

Pada beberapa hari selanjutnya, Dion memanfaatkan alasan mengobati luka untuk menyuruh Kelly datang ke rumahnya, seandainya Kelly tidak menuruti permintaannya, dia akan terus meneleponnya, apabila teleponnya tidak tersambung, dia akan langsung mengetuk pintu rumah Kelly, sampai akhirnya, Kelly hanya bisa mengalah dengan tidak berdaya.

Apa dayanya dia yang telah diasingkan, bahkan anak perempuannya yang paling dekat dengannya juga tega mengkhianati dirinya !

Pada sore hari, Kelly pulang ke rumahnya, namun hanya ada seorang pembantu yang sedang berada di rumahnya, Kelly bertanya dengan nada heran :” Wanwan di mana ?”

“Di rumah tuan Dion.”

“Masih belum makan malam lagi, buat apa ke rumahnya ?”

“Tidak tahu juga, tuan Dion yang datang menjemputnya.”

Kelly duduk di sofa dengan suasana hati yang murung, ketika dia sedang berpikir untuk pergi menjemput Wanwan, tiba-tiba ponselnya berdering, Kelly melirik sekilas pada layarnya dan menerima teleponnya :”Halo ?”

Telepon yang berasal dari nomor Dion, namun malah Wanwan yang sedang berbicara kepadanya :”Mama, kamu kemari sebentar.”

Kelly masih belum sempat berbicara, Wanwan sudah memutuskan sambungan teleponnya.

Kelly mengeluh nafas panjang, lalu berdiri dan pergi ke rumah Dion.

Namun ketilka Kelly masih belum masuk ke dalam rumah Dion, dia sudah mendengar suara Wanwan yang sedang tertawa terbahak-bahak, Kelly mengintip dari celah pintu dan melihat Wanwan yang sedang melompat di atas sofa, seolah-olah telah menganggap rumah Dion sebagai rumahnya sendiri.

Novel Terkait

The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
4 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
3 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu