Cinta Di Balik Awan - Bab 205 Perjamuan (1)

Perjamuan resmi dimulai, seluruh anggota keluarga Steinheim duduk bersama, saling menatap wajah yang familiar dan asing, kedua tangan Kelly yang dikepal gelisah ditaruh dibawah meja, dan pria yang ada disamping melihatnya gugup, menjulurkan tangan menepuk pundaknya, dia baru tenang.

“Hari ini adalah malam dimana seluruh anggota keluarga Steinheim berkumpul, sebagai petuah dikeluarga Steinheim, ada beberapa yang ingin kukatakan, sebelum kusampaikan, aku ingin bersulang untuk semuanya。Ayo, cheers.”

Semua orang mengangkat tinggi-tinggi gelas wine, dan Kelly yang tidak minum wine, takut menyinggung keluarga Steinheim, hanya bisa memaksakan diri mengangkat gelasnya.

Saat Kelly ingin meminumnya, Dion menjulurkan tangan menahannya, dan berbisik: “Kubantu kamu minum.”

Meskipun itu tindakan yang sepele, tapi tak sedikit orang yang melihatnya, termasuk Remi, dia menatap sepasang kekasih itu dengan tatapan yang rumit.

“Keluarga Steinheim sudah menetap di Zurich selama seratus tahun lebih, perjalanan hingga sekarang ini tidaklah mudah, sekarang kita memiliki posisi penting di negara asing, tapi kita tidak boleh santai, kita tetap harus bekerja keras, mengembangkan usaha keluarga Steinheim, buat seluruh orang-orang didunia mengetahui keberadaan keluarga Steinheim!”

Dalam tepuk tangan yang meriah, Kelly cukup tegang, dia tak menyangka pria paruh baya ini mempunyai ambisi yang besar, dan sangat ambisius.

Setelah terdiam beberapa saat, dia melanjutkan perkataannya: "Di tengah perkembangan, kita semua yang memiliki darah keturunan Steinheim, harus menjaga pikiran tetap jernih, yang wanita tidak membawa buaya darat, yang pria tidak tergoda dengan wanita, hari ini ada tiga puluhan orang berkumpul di sini, ada berapa banyak orang yang tidak pernah ketemu tahun lalu? Dan ada berapa banyak orang yang ketemu tahun lalu, tapi tidak ketemu tahun ini? Apa artinya ini? Itu artinya tidak gampang untuk tetap berada di keluarga Steinheim, hari ini mungkin kamu duduk di sini, tahun depan mungkin posisimu akan digantikan oleh orang lain, jadi kalimat terakhir ini kuberikan pada anggota Steinheim yang baru bergabung, kalian harus sadar diri, jangan pernah sombong dan puas diri!"

Tak tahu sejak kapan kuku Kelly sudah mau masuk menusuk dagingnya, kata-kata ini jelas ditujukan padanya, dia merasa sangat malu, seolah-olah semua orang mengalihkan perhatiannya kepadanya.

"Paman, hari ini acara makan, atau mau dengar kamu bicara terus? Kalau ingin menyampaikan pernyataan, silahkan, tapi bisa tidak setelah kita makan baru disampaikan?"

Dion lebih baik tidak berbicara, sekali dia bicara membuat Kelly berkeringat dingin, apa maksudnya? Apa dia secara tidak langsung menuduh pamannya mengatakan sesuatu yang menjijikkan?

Ya tuhan, Kelly ketakutan sampai tidak berani bernafas, semua orang disini tidak berani berbicara, hanya Dion yang berani, pantas saja paman pertamanya tidak menyukainya……

Sebenarnya, selain Kelly keluarga Steinheim lainnya sama sekali tidak merasa aneh, karena sudah terbiasa.

Di seluruh keluarga ini, hanya Dion seorang yang menganggap ucapan Michael bagai hembusan angin belaka.

Wajah Michael berubah pucat, karena ini perjamuan keluarga, dia tidak menyerang balik, dia hanya menunduk dan menahan amarahnya: “Ayo, semuanya silahkan duduk. “

Minum wine diacara seperti ini tak kunjung henti, meskipun ada Dion mewakili Kelly meminum wine, tapi melihat dia sendiri minum begitu banyak wine, hatinya sedih, dia menggertakkan gigi, dan mulai mencoba meminum wine.

tidak bisa minum jangan minum, baru minum segelas, sudah sibuk menutup mulut lari ke toilet.

Sesampai ditoilet dia memuntahkan semuanya, hatinya seperti terbakar, panas dan sakit, sangat tidak nyaman.

Dia menyalahkan diri memukul kepalnya sendiri: "Dasar tak berguna, benar-benar tak berguna, di perjamuan ini hanya kamu sendiri yang tidak bisa minum wine, bodoh, bodoh!"

Karena kesal, tiba-tiba pinggang rampingnya dipeluk dari belakang, dia menjerit takut, dari cermin, dia melihat pria yang memeluknya adalah suami Mulan, Remi!

"Lepaskan aku! Lepaskan aku!"

Dia meronta marah, tak sabar ingin membunuh pria jahanam didepannya.

" Jangan bersuara……Jangan bersuara……Kalau kelihatan orang……Ku bilang kamu yang menggodaku……"

Remi tampak mabuk, matanya kabur, dadanya sesak nafas.

Dia mendorong Kelly ke dinding, mendekat ingin menciumnya, wajahnya putih pucat, dia menghindar dari tindakan senonohnya, dengan suara sumbang berkata: “Brengsek, lepaskan aku! Kalau tidak lepas, aku teriak ya!”

"Jangan teriak……Aku suka kamu……Pertama kali melihatmu aku sudah tahu aku menyukaimu……benar ……"

Nafas Remi menjadi lebih cepat, dan tenaganya semakin lama semakin cepat, membuat Kelly sama sekali tidak ada kesempatan untuk bergerak, dia takut hingga ingin menggigit bibirnya sampai berdarah, kalau dia teriak pasti akan mengejutkan seluruh anggota keluarga Steinheim, bagaimana pandangan mereka tentangnya? Dia tahu jelas Mulan itu orang yang seperti apa, tiba saatnya pasti akan menuduh semua kesalahan padanya, dia tidak akan bisa membela diri……

Dia mengangkat kakinya, menendangnya sekuat tenaga, membuat alat vital Remi sakit bukan main, hingga dia melepaskan pegangannya, Kelly yang baru saja mau melarikan diri, tak menyangka ditangkap olehnya.

Novel Terkait

Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
5 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
5 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
4 tahun yang lalu