Cinta Di Balik Awan - Bab 4 Jarak Antar Mereka

Bab 4 Jarak Antar Mereka

Rania sengaja diam sejenak, mengejek Kelly sambil bercanda:“lain kali harus tetap tenang kalau melihat pria tampan.” 

“kakak salah paham, sebenarnya……” saat Kelly ingin menjelaskan masalah 2 tahun yang lalu, ia malah ditahan oleh Rania yang berkata:“sudah sudah, tidak usah dijelaskan, aku paham kok.” selesai bicara Rania menutup kupingnya dan berjalan pergi, dengan setengah bercanda setengah serius ia berkata:“aku saran, mau kamu dengar atau tidak itu terserah: jangan berimajinasi apapun soal Dion, dari dulu ia tidak pernah memandang perempuan secara lebih.”


Malam sudah gelap bagai berwarna hitam pekat…… Kelly turun dari bus terakhir, kedua tangannya ia masukkan di kantung jaketnya, berjalan ke arah sekolah. Malam ini, kalau bukan karena tidak sengaja melihat figur yang familiar itu, bisa saja Kelly sudah lupa, 2 tahun, pria yang pernah bersentuhan kulit ke kulit dengannya.


Tidak ada orang yang mengingat terus perbuatan baik yang kadang ia lakukan dalam hatinya, Kelly, juga bukan pengecualian. Kembali ke asrama, Kelly membuka sebuah brankas, mengeluarkan sebuah jaket pria, bercak darah dari waktu itu sudah dicuci bersih, meskipun ia tidak pernah terpikir kalau suatu hari nanyi akan bertemu lagi, tapi Kelly malah selalu menyimpan baik-baik jaket itu.


Malam itu sangat amat mendebarkan, Kelly tidak bertanya kenapa Dion dikejar pembunuh bayaran, Dion juga tidak menanyakan nama Kelly, mungkin saja 2 tahun ini, Dion sama seperti Kelly, sudah lama lupa dengan pertemuan mereka yang sama sekali tak disengaja itu…… Kelly menyalakan komputer dan mencari nama Dion di google, kemudian dengan cepat data-data terpampang.

Setelah melihat terus sebaris demi sebaris sampai ke bawah laman wajahnya yang tadinya tenang-tenang saja berubah drastis, ia sudah seperti mengunjungi laman seorang legendaris, dikagetkan oleh latar belakang keluarga dan posisi Dion, saat Kelly sudah membaca seluruh informasi itu, inti garis besar dari data tersebut adalah, Dion itu pebisnis yang misterius dan rumit, punya harta maupun kuasa, tapi ia malah punya banyak sekali rahasia yang tidak diketahui orang.


Kelly membuang nafas panjang, bersyukur kalau hari ini ia tidak berhubungan dengan Dion, ia tidak tahu kalau Dion itu orang keturunan China paling kaya, putra tunggal dari keluarga Dionysius, di hidup Kelly yang transparan seperti selembar kertas itu, di antara mereka berdua, ada jarak yang membuat mereka tak bisa dekat……

Sekalipun hari ini tadi Dion terkejar lalu bagaimana? Minta Dion mewujudkan janji yang ia buat dulu, membalas jasa Kelly menyelamatkan hidupnya? Itu hanya akan dilakukan oleh orang yang materialistis, Kelly bukan orang seperti itu.


Setelah berpikir panjang, keesokan harinya, Kelly bertekad mau mengembalikan barang yang bukan miliknya kepada pemilik aslinya. "Eh, Kelly, kamu mau mengirim barang ya." Giselle, teman baik Kelly yang tinggal di asrama yang sama bertanya karena penasaran, Giselle satu jurusan dengannya, juga berasal dari China, hanya saja dia orang Beijing.


“ya." Kelly mengangguk. “kok kamu mengirim sebuah jaket pria sih? Apa ini milik pacarmu?" Giselle agak kaget, ia berpikir kalau selama ini hubungan pertemanannya dengan Kelly, kalau cewek itu punya pacar, ia tidak mungkin tidak tahu.

“bukan, punya teman biasa saja.” Kelly perlahan memasukkan tangannya ke kantung, ragu-ragu lama sekali, baru mengeluarkan sebuah permata Jade yang tak ternilai harganya dari dalam kantung itu, menggenggamnya, di benaknya masih terngiang situasi pada malam itu, saat Dion menaruh permata itu di tangan Kelly, memerintahkannya untuk mencari Dion kalau ada kesusahan, tapi, apa Kelly akan kesusahan? Masih ada setengah tahun lagi, Kelly akan segera lulus, meninggalkan tempat yang sudah ia tinggali selama hampir 3 tahun lamanya, dan masih tetap saja terasa seperti tempat asing. Di kota yang sama, sudah tinggal selama 2 tahun, tidak pernah bertemu, apalagi di kemudian hari, saat sudah berada di negara yang berbeda. Mengukuhkan pikirannya, Kelly memasukkan permata jade itu kembali ke kantung jaket, kemudian, masukan kardus, mengirimnya ke pria yang tidak mungkin ia temui itu, sesuai dengan alamat yang ia salin dari internet kemarin.

……

Di gedung niaga tinggi perusahaan keluarga Dionysius. Di dalam ruang kerja yang terlihat sangat indah dan menawan, Dionysius sedang larut dalam suatu dokumen——“Direktur, ini ada kiriman paket untuk anda, di atasnya tertuliskan kalau anda perlu membukanya sendiri.”


Bulu mata Dionysius yang panjang bergerak, kemudian ia menjawab tanpa ekspresi:“kamu buka saja.”

“baik.”

Maxim mengangguk, selain dia itu bodyguard pribadinya Dionysius, ia juga orang yang paling dipercaya Dion, jadi, banyak hal yang ia bisa lakukan menggantikannya.

“hanya sebuah jaket.” sorot mata Maxim kaget dan melihat ke arah pria dengam kelima bagian wajahnya yang rupawan yang ada di hadapannya. Dionysius mengangkat kepalanya dengan kencang, sekalinya ia melihat jaket yang ada di tangan Maxim, ia bangkit berdiri seakan melompat dan berkata:“siapa yang mengirim jaketnya?”

Novel Terkait

Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
3 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
4 tahun yang lalu