Cinta Di Balik Awan - Bab 342 Sakit Karena Cinta Yang Tidak Bisa Didapatkan

Maxim menatap punggung kepergian Kelly dan menghela nafas, Kelly tidak menyangkal bahwa ayah dari anak itu bukan Leheon, sepertinya hubungan Kelly dan Tuan Muda Dion tidak bisa dipersatukan lagi.

Cahaya bulan sangat terang dan bintang-bintang bersinar, Kelly berjalan sendirian, cahaya bulan yang terang juga tidak bisa menghangatkan hatinya yang dingin.

Kelly berjalan di jalan kembali ke Sungai Xing dengan membawa ubi bakar yang baru saja dibelinya.

Wanwan mengatakan bahwa dia ingin makan ubi bakar, jadi Kelly berlari keluar dan membelikan untuknya, dia tidak bisa memberi anaknya keluarga yang lengkap, sehingga dia akan memuaskannya dengan cara lain.

Ketika Kelly berjalan ke pintu perumahan, sebuah mobil melaju dari arah yang berlawanan, kemudian sosok yang akrab turun dari mobil, suara ‘pong’, kantong plastik di tangannya jatuh ke lantai.

Jika pertemuan pertama kali adalah sebuah kebetulan, maka pertemuan kedua kali saat ini, Kelly tidak tahu harus berkata apa, Dion tidak seharusnya muncul di sini, di sini adalah tempat tinggal Kelly, siapapun mungkin muncul di sini, hanya Dion yang tidak mungkin muncul di sini...

Saat tatapan mereka bertemu, Kelly melihat kejutan yang sama dari mata Dion, sangat jelas, semua ini hanyalah sebuah kecelakaan, untungnya Kelly tidak membawa harapan bahwa Dion datang mencarinya, kalau tidak, betapa kecewanya dia ketika melihat tatapan seperti itu.

Kelly perlahan-lahan berjongkok, dia mengambil kantong plastik di lantai, kemudian dia menundukkan kepalanya, dan ingin berjalan melewati Dion seperti pertama kalinya mereka bertemu lagi.

“Kelihatannya kamu hidup bahagia.”

Kelly tiba-tiba mendengar suara Dion dari belakang, dia kira mereka tidak akan berhubungan lagi dalam kehidupan ini, tetapi pada saat ini, dia sadar setelah mendengar suara yang akrab ini, tatapan yang tidak ada suhu, nada yang tidak ada emosi, kegembiraan melihat satu sama lain, penyesalan karena melewati, rasa sakit dari cinta yang tidak bisa didapatkan, semua ini pada akhirnya adalah takdir yang tidak bisa dihindari.

“Ya, aku hidup bahagia.”

Setelah bertahun-tahun, tidak peduli dulu bagaimana mereka pernah saling mencintai, apakah Kelly hidup bahagia atau tidak, sudah tidak ada hubungannya dengan Dion, sehingga Kelly tidak ingin Dion tahu kerja kerasnya, jika Dion tahu, Dion pasti akan berkata bahwa ini adalah akhir dari kamu tidak memilihku.

Kelly berjalan keluar dari pandangan Dion tanpa menoleh ke belakang, yang bisa dilihat Dion adalah punggung Kelly yang keras kepala, dan yang tidak dilihat Dion adalah air mata sedih yang mengalir karena perkataannya yang kejam.

Dion berdiri di bawah lampu jalan berwarna kuning, dia diam-diam menatap ke suatu tempat, bukankah ini adalah yang dia inginkan? Selama dia melihat seberapa bagusnya kehidupan wanita itu, maka dia bisa benar-benar menyerah padanya, dan tidak akan pernah merindukannya lagi dalam kehidupan ini, tetapi mengapa dia merasa sakit hati ketika wanita itu mengatakan bahwa dirinya hidup bahagia? Apakah hanya karena dia tidak hidup bahagia karena wanita itu, dan wanita itu tetap hidup bahagia tanpa adanya dia, sehingga dia tidak mau berdamai?

Kelly memasuki rumah dan akhirnya tidak perlu berpura-pura lagi, dia bersandar di pintu, menutupi mulutnya dan diam-diam menangis, setelah lima tahun, pria ini masih saja bisa dengan mudah menyentuh hatinya, Dion tidak akan pernah tahu bahwa tidak mudah bagi Kelly untuk berjalan keluar dari pandangannya dengan kuat.

Pada malam hari, Kelly berbaring di tempat tidur, memaksa dirinya sendiri untuk tidur, tetapi beberapa adegan sepertinya mau melompat keluar, dan mengganggu hatinya yang tenang seperti air, dia tidak bisa melupakan wanita yang memegang lengan Dion, ternyata Dion tidak pernah kesepian di tahun-tahun ini.

Kelly sangat jelas merasakan air mata yang mengalir ke bantal, begitu dingin, begitu sedih, Kelly menutup matanya dan berpura-pura bahwa dia tidak peduli, ketika hatinya yang penuh dengan pikiran sudah tidak dapat lagi menanggung gelombang, tidak ada yang diizinkan untuk mendekati bagian di dalam hatinya yang meskipun dengan penuh perhatian juga tidak bisa membacanya, dia akan memberi dirinya sendiri sebuah ketenangan, dia tidak akan memilih untuk melangkah maju lagi, dia akan berhenti di sini, mulai saat ini, tidak ada hubungannya dengan cinta, dan juga tidak ada hubungannya dengan Dion.

Kelly menelepon Maxim pada hari berikutnya, ketika dia bertemu dengan Maxim kemarin, dia meniyimpan nomor telepon Maxim untuk mempermudahnya menghubungi Giselle di masa depan.

Telepon terhubung dengan cepat, dan Maxim tidak tahu siapa yang meneleponnya: “Halo? Ini siapa?”

“Asisten Maxim, aku adalah Kelly.”

“Oh, Nona Kelly, ada apa kamu mencariku?” Dia sangat terkejut.

“Aku ingin bertanya, mengapa Dion datang ke Beijing?”

“Dia ingin membuka cabang di sini.”

“Kalau begitu, dia tinggal di mana?”

Kelly berdoa di dalam hati agar Maxim jangan mengatakan dua kata tersebut, hasilnya tidak seperti yang dia harapkan, Maxim menjawab dengan sangat lugas: ”Sungai Xing.”

Otak Kelly berdengung, dan dia bingung untuk sementara waktu.

“Apa yang terjadi?”

“Tidak apa-apa, apakah kalian akan lama tinggal di sini?”

“Ini tidak pasti, paling tidak, perlu menunggu sampai semua pekerjaan pendahuluan diatur dengan baik.”

“Baik, aku tahu……”

Ketika Kelly ingin menutup telepon, Maxim buru-buru berteriak: “Tunggu sebentar.”

“Jika kamu ingin melihat Tuan Muda Dion...”

“Tidak, aku tidak ingin melihatnya!”

Kelly menarik napas dalam-dalam: “Masalah aku berhubungan denganmu, aku berharap kamu jangan memberitahunya, aku mohon padamu.”

Setelah menutup telepon, Kelly sudah punya rencana.

Ketika dia pulang kerja di malam hari, dia melepaskan jasnya dan duduk di sofa ruang tamu, dia memeluk putrinya yang sedang menonton kartun dan berkata: “Wanwan, kita mungkin harus pindah rumah lagi...”

“Mengapa?” Wanwan bertanya dengan bingung.

“Karena harga sewa di sini terlalu mahal.”

“Bukankah mama adalah kepala departemen? Bukankah gaji mama tinggi?”

Tetapi mama ingin menghemat uang agar kedepannya Wanwan bisa belajar di luar negeri.”

Wanwan memutar bola matanya ke atas: “itu adalah hal yang masih lama sekali.”

“Apakah kamu tidak ingin pindah rumah?”

“Iya.”

Wanwan mengangguk: “Aku suka tempat ini, tempat tinggal kita sebelumnya, ada seekor anjing berwarna kuning yang besar yang dijinak oleh tetangga selalu menatapku, aku sangat membencinya...”

“Kita tidak pindah ke tempat semula, mama akan menemukan tempat baru.”

“Apakah kita harus pindah?”

“Ya……”

“Baiklah, siapa suruh aku merupakan anak paling patuh di dunia ini.”

Kelly mencium dahi Wanwan dengan sedih, dan matanya penuh dengan rasa bersalah, sebelumnya, selama Wanwan suka, dia akan memuaskannya, tapi sekarang, dia tidak memiliki keberanian untuk tinggal di apartemen yang sama dengan pria tersebut, apalagi memiliki keberanian untuk bertemu dengannya lagi.