Cinta Di Balik Awan - Bab 122 Mencintaimu Butuh Berapa Banyak Keberanian

Sekarang sudah berakhir, tidak perlu menyembunyikannya, dia hanya menganggukkan kepalanya dengan santai: “karena kamu semua tahu, tidak ada yang perlu ku katakan lagi. “

Samuel tidak menyangka dia bahkan tidak memberikan sebuah penjelasan, dia kehilangan kendali: “kamu sebagai wanita masih ada malu tidak? Aku bahkan satu jaripun tidak rela menyentuhmu, dan kamu bahkan beraninya tidur dengan orang yang tak dikenal? Lucu sekali, ini benar-benar lucu, kamu bilang tidak akan demi uang meninggalkan cinta, dan masih bilang kamu berbeda dengan wanita lain, ini benar lelucon terbesar, kamu lah wanita yang paling tamak didunia, egois, pembohong! “

“Bukan begitu! “

Kelly meraung, wajahnya tiba-tiba menjadi putih pucat......

Yang paling menakutkan, dibilang orang lain: kamu memang wanita munafik.

Yang paling menakutkan, dibilang orang lain: demi kemuliaan dan kekayaan, kamu selingkuh pada orang lain, seperti ada yang baru melupakan yang lama.

Yang paling menakutkan, dibilang orang lain: menjual tubuh mereka untuk menjadi kaya.

Tidak ada orang yang tahu, dia memilih bersama dengan Dion, membutuhkan berapa banyak keberanian? Juga tidak ada orang yang tahu, demi setia pada pilihan hatinya, berapa banyak kekhawatiran yang telah dia tinggalkan, dan seberapa banyak tekanan dan keluhan yang dia terima.

Dia sama sekali tidak tahu, cinta, bukan hanya kedua orang saling bersama sesederhana itu.

“Apa lagi yang mau kamu jelaskan? Bukankah kamu sudah mengakuinya? Aku yang buta, kamu tunggu saja, aku telepon ayahmu, beritahu dia, putrinya yang penurut melakukan hal memalukan apa disini! “

“ Jangan telepon——“

Air matanya tak terkendali keluar dari matanya, dan dia mematikan ponsel Samuel: “tidak peduli kamu percaya atau tidak, dua tahun yang lalu, aku menyelamatkannya, dan tidak melakukan apa-apa. “

“Kamu pikir sekarang mengatakan ini aku akan percaya?! “

“Aku bukan mau kamu percaya, hanya mau kamu tahu, aku Kelly bukan orang yang seperti yang kamu katakan, iya, aku jatuh cinta pada Dion, ini fakta, tapi aku mencintainya, tidak hanya pada orangnya, dan bukan karena dia siapa! “

“Tidak usah katakan lagi, kalau aku Samuel percaya padamu setengah kalimat saja, aku idiot! “

Selesai mengatakannya, Samuel berbalik badan pergi dengan marah, jalan beberapa langkah, lalu balik badan dan menekankan kembali penuh dengan kebencian: “tunggu saja, aku mau lihat, bagaimana kamu menjelaskan ini semua kepada orang tuamu! “

Sosok Samuel berangsur-angsur hilang, Kelly akhirnya tidak bisa menahan diri, berjongkok di tanah dan menangis dengan keras.

Tidak tahu menangis berapa lama, dipikirannya muncul kalimat yang dikatakan Dion sebelumnya: Harus membuat Samuel secepat mungkin patah hati

Dia menghapus air matanya, apa dia yang memberitahu Samuel semua ini?

Dua tahun lalu kejadian itu terjadi di atas kapal, selain Maxim, tidak ada orang keempat yang tahu, dan kejadian semalam menginap di rumahnya, juga tidak mungkin begitu cepat sudah diketahui orang lain, kalau begitu, sepertinya hanya dia satu-satunya yang paling mungkin!

Karena emosinya sudah sampai ke kepalanya, dia naik taksi ke perusahaan Dion, bergegas ke kantornya dan mendorong pintu.

Maxim tampaknya sedang melaporkan pekerjaan pada Dion, tiba-tiba dia mendengar suara itu, mereka berdua pada saat yang sama melihat ke arah pintu dengan terkejut, sejauh ini, tidak ada yang berani masuk ke kantor presdir tanpa mengetuk.

Setelah melihat tamu yang datang dengan jelas, mereka berdua bahkan lebih terkejut, Dion berdiri: “Kelly. “ Dengan nada yang sangat lembut.

Wajahnya yang cantik seperti memendam sesuatu, melihat pria didepannya seolah telah melakukan kejahatan berdosa, Maxim yang melihat situasinya ada yang tidak beres, dia segera pamit mundur.

“Apa kamu yang mengatakan sesuatu pada Samuel? “ Tanya dia dengan mendesak.

Awalnya ingin marah, tapi ketika melihat Dion, tiba-tiba tidak bisa meledak lagi.