Cinta Di Balik Awan - Bab 395 Curiga

Pintunya diketuk, pembantu berteriak: “Nona, Tuan besar mengundangmu ke bawah untuk makan malam.”

“mengerti.”

Romanov memelototi Kelly, membuka pintu dan keluar.

Makan malam sangat mewah, juga tidak ada orang lain, kecuali Dion dan Kelly, hanya ada Ayah dan anak perempuan Stanley.

Tidak ada orang lain yang hadir, beberapa kata juga bisa dikatakan dengan tidak sungkan.

“Paman kedua, aku memiliki keraguan di hatiku yang tidak pernah terpecahkan …”

Kelly berbicara.

“Oh keraguan apa?”

“Bagaimana kamu menemukan foto-foto pembunuhan Jesan?” Dion terus meminta Maxim untuk memeriksa lagi, tapi setelah memeriksa begitu lama, tidak ada petunjuk, efisiensi bantuan Maxim seharusnya tidak terlalu buruk.

Kelly menanyakan pertanyaan ini tanpa berkonsultasi dengan Dion, jadi Dion tidak tahu, tapi dia tidak bermaksud menyalahkan, langsung saja tersenyum.

“Sebenarnya, foto-foto ini dikirimkan sendiri.”

“Dikirim sendiri?”

Kelly tidak memahaminya.

“Dua hari yang lalu, seorang pria mendatangiku, mengatakan dia memiliki foto pembunuhan dalam kasus tan lima tahun lalu, dia meminta sejumlah uang dan dia akan memberiku foto, aku tidak percaya pada saat itu, aku bilang akan memikirkannya dua hari lalu menjawab dia, tadi malam aku melihat foto-foto dari masa mudaku, melihat foto bersama saudara ketigaku, pada saat itu, aku sangat tidak nyaman, merasa tidak merawat putranya dengan baik, jadi aku memanggil pria itu lebih awal hari ini dan memanggilnya, membeli sejumlah fotonya, kemudian aku menyadari bahwa tan adalah korban Jesan.”

“Apakah pria botak?”

Kelly bertanya dengan hati-hati.

“Iya, bagaimana kamu tahu?” Stanley tampak terkejut.

“Menebak saja, aku bertemu pria ketika aku datang ke paman kedua hari itu.”

“Oh, tidak heran.”

“Bagaimanapun, terimakasih paman kedua, membuatmu repot.”

Dion mengangkat gelasnya.

“Sama-sama, sudah seharusnya.”

Stanley mengangkat segelas anggur, mengatakan: “Meskipun kematian paman pertamamu belum terpecahkan, tapi yakinlah, paman kedua juga akan membantumu menemukan jalan, kamu menaruh semua energimu di perusahaan, jangan khawatir tentang hal-hal lain.”

“baik.”

Keduanya bersulang lagi, melihat ketulusan di mata Stanley, untuk sesaat, Kelly membantah dalam hati, apakah dia benar-benar salah paham padanya? Dia bukan seperti yang dirinya pikirkan?

Awalnya curiga bahwa dia melihat pria botak itu, tapi sekarang identitas pria botak sudah ditemukan, meskipun dia tidak tahu mengapa dia memberitahunya, tapi setidaknya, dari pertanda, tidak ada hubungannya dengan Stanley.

Makan malam sampai lebih dari jam sepuluh malam, Stanley mengirim keduanya keluar pintu, sekali lagi berjanji untuk menyingkirkan kecurigaan untuk keponakannya sesegera mungkin, setelah beberapa kata salam, Dion pergi.

“suamiku, aku sangat kontradiktif sekarang, apakah kamu kontradiktif?”

Kelly merasa sedikit pengap di dalam mobil, membuka jendela mobil sedikit.

“Apaan kontradiktif?”

“Aku menyadari kelamaan tidak bisa mengerti paman kedua, terkadang dia jelas seperti orang jahat, terkadang dia tiba-tiba seperti orang baik, singkatnya adalah orang yang sangat rumit.”

“Itu terlalu rumit untukmu, kukatakan sejak awal, jangan mudah percaya pada orang lain, jangan mudah meragukan orang lain , kamu menyulitkan hal-hal sederhana .”

“Bukan aku yang mikir rumit, tapi si botak benar-benar mencurigakan.”

“Sekarang sudah tidak curiga kan?”

Dia menghela nafas: “Tampaknya dia pergi ke Jesan untuk memeras malam sebelumnya.

Hanya saja Jesan tidak bisa mendapatkan jumlah yang dia inginkan.

Jadi dia cari paman kedua.”

“Ya, itu mungkin.”

“Tetapi apakah kamu sadari ada yang aneh?”

“Dimana?”

“Kenapa dia tidak mendatangimu, kemana pergi ke paman kedua?”

Tangan Dion memegang kemudi dengan erat: “Jika benar-benar seperti yang kau katakan, dia adalah orang yang menculikmu, itulah orang yang menginginkan hidupku, bukannya datang ke aku cari mati?”’

“Ya, kata-katamu benar, tapi aku tidak mengerti, karena dia ingin membunuhmu saat itu, mengapa harus membantumu sekarang? Mereka yang kamu beri tuntutan hukum, masa malah senang?”

“Mungkin sudah keluar dari organisasi dalam beberapa tahun terakhir, atau diusir karena sesuatu, sekarang dia keluar dari organisasi

Maka hidupku tidak berarti baginya,”

“Dua orang yang dicari Jesan mungkin adalah salah satu geng mereka, mereka bukan orang baik, hanya ingin mengambil foto transaksi majikan di belakang, untuk kepentingan diri sendiri, di masa depan, dapat menggunakan foto transaksi untuk memeras uang, meskipun pemerasan telah gagal total, tetapi ada juga banyak kasus yang berhasil, misalnya, bukannya pria botak ini memeras?”

“Apakah kamu merasa sedih?”

“Apa?”

Suara Kelly melemah: “Jesan bunuh diri.”

“Bicara sedih si tidak, bagaimanapun, aku tidak pernah mencintainya, hanya sedikit kasihan.”

“Kamu maafkan perilakunya, hanya untuk melihatnya dengan menyedihkan ingin memberinya cara hidup?”

“Ya.”

“Sayangnya, dia sudah mati, mungkin dia tidak ingin hidup lama, hanya saja kemunculan pria botak membuatnya merasa hidupnya benar-benar berakhir, dia mungkin takut melihat matamu yang kecewa dan marah, saat itulah baru mengakhiri hidupnya.

Dia tidak mungkin tidak tahu kamu terlibat dalam kasus tan, lima tahun lalu sangat menyakitimu, lima tahun kemudian, bagaimana akan menghadapi kamu.”

“Jangan lanjutkan Kelly.”

Dion meraih tangannya: “Jangan lagi menyebutkan hal-hal yang tidak menyenangkan ini? Sangat mengganggu.”

“Baik, aku tidak akan mengatakannya lagi.”

Kelly mengangkat tangan Dion, menaruh di pipinya, lalu dia mencium lembut dengan bibirnya.

Kembali ke taman bunga Wisteria, Bibi Yu sudah tertidur, keduanya naik diam-diam, “Aku akan membuatkanmu air panas, kamu mandilah.” Dia berkata.

“Baik, terima kasih.” Dion mengangguk.