Cinta Di Balik Awan - Bab 254 Pameran Bursa Kerja

Ada banyak orang di pameran bursa kerja, Kelly datang agak sedikit terlambat, di tangannya hanya ada 3 resume, melihat Giselle yang di tangannya terdapat 30 resume, Kelly bertanya dengan terkejut: “Kamu ini mau mengirim resume atau jualan resume?”

“Kamu mengerti apa? Inilah yang dinamakan persiapan, jika tidak bisa masuk Stenheim Group, aku masih punya banyak perusahaan lain untuk dimasuki, selama bisa tetap berada di Zurich, meskipun tidak setiap hari melihat Maxim, tidak masalah bagiku.”

Setelah Giselle selesai bicara, dia melihat tiga resume di tangan Kelly : “Tidak seperti kamu yang sudah memiliki cadangan yang kuat.”

Kelly tidak mengatakan apapun, dia hanya tersenyum tipis.

“Oh iya, …… hari ini Leheon juga datang.”

“Rekruitment?”

“Iya, dia datang mewakili perusahaannya.”

“Bagaimana kamu bisa tahu?”

“Aku menelepon pagi-pagi dan bertanya, jika tidak ada harapan untuk masuk Stenheim Group, aku akan bekerja dengan Leheon, bekerja di bawahnya akan lebih baik daripada bekerja di lingkungan baru.”

“Ah, kamu benar-benar memikirkannya dengan matang.”

“Memang, dibandingkan dengan orang seperti kamu yang tidak perlu khawatir untuk tinggal di sini, kami tidak memiliki pilihan lain selain berhadapan dengan kesulitan, kamu mana bisa mengerti apa yang kita rasakan.”

“Cukup, waktunya sudah hampir tiba, pergilah.”

Melihat ke sekeliling tempat rekruitmen, Stenheim Group adalah yang paling ramai, Giselle melihat bahwa di sana sudah tidak bisa bergerak lagi saking penuhnya, Giselle langsung berlari, namun setelah beberapa langkah dia menyadari ada yang tidak benar, Giselle menengok dan melihat Kelly berjalan ke arah yang berlawanan, Giselle segera kembali dan menghalangi Kelly : “Kamu pergi ke arah yang salah, Stenheim Group ada di sebelah sana!”

“Aku tahu.”

Wajah Kelly terlihat santai.

“Kamu sadar kamu berjalan ke arah sini?”

“Siapa yang bilang aku akan masuk ke Stenheim Group?”

“Apa? Kamu tidak akan melamar ke Stenheim Group?” Giselle sangat shock: “Kalau begitu kamu mau melamar ke mana?”

Kelly menunjuk dan Giselle mengikuti arah telunjuknya: “Leheon ? Kamu mau pergi ke perusahaannya Leheon ?”

“Yap.”

“Apa ada yang salah? Kalau begini Dion akan sangat marah....”

“Dion tidak selemah yang kamu pikirkan.”

Kelly melepaskan tangan Giselle dan berjalan menuju tempat Leheon tanpa menoleh sedikitpun, langkah Kelly cukup mantap.

Tidak masalah bertemu Dion setiap malam, tapi jika harus masuk perusahaannya, seharian penuh diawasi olehnya, bisa-bisa Kelly akan mati.

Ada tiga orang dalam Siemen Group, yang menjadi ketuanya adalah Leheon, duduk di kanan-kirinya adalah seorang pria dan seorang wanita.

Saat Kelly menyerahkan resumenya, Leheon sampai tidak bisa merespon dengan benar: “Kelly?”

Kelly tersenyum: “Ya.”

“Bagaimana kamu bisa….”

Pandangan Leheon mengarah ke tempat yang berlawanan dengan perusahaan mereka, yaitu ke arah Stenheim Group, dahinya berkerut karena heran.

“Kenapa? Tidak diterima?”

“Bukan, bukan.”

Leheon menggerakkan kepalanya, dia memasukkan resume Kelly ke dalam folder terpisah.

Kelly kemudian melamar ke dua perusahaan lain, Kelly menemukan sebuah tempat untuk duduk dan menunggu Giselle, akan membutuhkan sedikitnya satu jam untuk menyerahkan tiga puluh resume.

Kerumunan manusia perlahan-lahan berkurang, Giselle kembali dengan terengah-engah.

“Capek banget.”

“Sudah selesai?”

“Ya.”

“Kira-kira perusahaan mana yang paling menjanjikan?”

Giselle memeluk Kelly dengan bersemangat: “Tentu saja Stenheim Group, kau tahu siapa perekrutnya?”

“Siapa?” Tentu saja bukan Dion.

“Maxim.”

“Ah, kalau begitu peluang harapannya lebih besar.”

“Dia juga menanyakanmu, dia tanya mengapa kamu tidak bersamaku.”

“Bagaimana kamu menjawabnya?”

“Aku jawab jujur lah.”

Di dalam kantor CEO Stenheim Group, Maxim masuk membawa setumpuk resume.

“Presdir Dion, ini adalah resume dari pelamar kerja hari ini.”

Dion buru-buru mendekat, ia mengecek lembar demi lembar, dan ketika sampai pada lembar terakhir, ia mengerutkan dahi : “Semuanya sudah di sini kan?”

“Sudah.”

“Kenapa tidak ada Nona Kelly?”

Maxim menelan ludah, dengan terbata-bata ia menjawab: “Nona Kelly tidak melamar di perusahaan kita.”

“Kenapa?”

“Dia menolak….dia menolak….”

“Menolak apa?”

“Dia menolak dan masuk ke Siemen Group.”

Ekspresi Dion mendadak dingin, dia menatap ke Maxim : “Siapa penanggungjawab dari pihak Siemen Group pada perekrutan hari ini?”

“Leheon .”

Brak….

Dion membanting resume yang ada di tangannya ke arah lantai, kemudian mengambil kunci mobil dan meninggalkan kantor.

Dion menyetir kembali ke Taman Bunga Wisteria dengan marah, Bibi Yu melihatnya marah-marah ketika masuk rumah, Bibi langsung bertanya: “Tuan Muda, mengapa Anda sudah kembali?”

“Nona dimana?”

“Di lantai atas.”

Dion naik ke atas dengan wajah gelap, Kelly sedang menjawab telepon di kamarnya, tiba-tiba saja Dion muncul, Kelly dalam hati tahu apa yang akan terjadi, dia memelankan suara dan berkata : “Sampai sini dulu ya, lain hari akan kutelepon lagi.”

Selesai menutup telepon, ia berdiri : “Ada apa?”

“Kenapa kamu mengirim resume ke Siemen Group?”

“Karena mereka cocok denganku.”

“Cocok denganmu? Lebih cocok daripada Stenheim Group?”

“Yap.”

Kelly mengangguk, dia berani mengangguk? Tahu bahwa Dion marah sampai mau mati, Kelly malah berani mengangguk!

“Oke, beritahu aku, cocoknya yang bagaimana?”

“Suasana kerja dan posisinya cocok denganku.”

“Kamu mau suasana kerja seperti apa? Kamu mau posisi apa, bilang saja padaku, selama kamu bilang padaku akan akan memberikannya padamu.”

Kelly menarik napas panjang: “Kalau begitu apa bedanya aku dengan vas bunga? Aku tidak ingin bergantung padamu untuk membuktikan kemampuanku, jadi kamu tolong jangan ikut campur soal dimana aku bekerja.”

“Aku tidak bilang kamu harus bergantung padaku, Stenheim Group bisa memperlakukanmu seperti karyawan biasa, kalau kamu mau menunjukkan bakatmu, di perusahaanku justru kamu bisa mendapatkan kesempatan besar. Ada apanya Siemen Group itu? Apa mereka bisa dibandingkan dengan Stenheim Group? Tidak peduli apakah itu soal gaji, layanan dan prospek pembangunan, kita tidak bisa dibandingkan dengan mereka!”

“Tapi aku tidak ingin bekerja di bawahmu, meski aku menghasilkan banyak prestasi, orang lain tetap akan bilang itu bukan hasil kerja kerasku.”

“Siapa yang bilang? Siapa yang berani bilang begitu?”

“Orang-orang akan membicarakannya, tentu saja mereka tidak akan bicara di depanmu, ditambah lagi kamu berani memberi jaminan saat kerja, apakah kamu tidak melibatkan perasaan pribadi?”

“Aku selalu memisahkan kepentingan pribadi dengan kepentingan umum.”

“Apakah berbeda dari orang ke orang?”

Dion tertegun : “Intinya aku tidak mengizinkanmu pergi ke Siemen Group, kamu hanya punya dua pilihan, masuk ke Stenheim Group, atau tidak bekerja.”

“Kalau tidak bekerja apa aku harus mengandalkanmu? Kalau begitu apa bedanya aku dengan seorang wanita yang tidak mandiri?”

“Jika demikian apa kamu akan masuk ke Stenheim Group?”

“Aku sudah bilang, di sana tidak cocok denganku.”

“Jangan cari alasan lagi, kamu pergi ke Siemen Group karena ada Leheon kan?”

Kemarahan Dion terlihat sangat jelas, Kelly menggelengkan kepalanya : “Bukan, bukan karena seseorang. “

“Aku tidak setuju, bahkan jika kamu bilang ini bukan karena seseorang, aku tetap tidak setuju.”

“Apa alasannya kamu tidak setuju?”

“Karena aku pacarmu!”

“Aku tetap akan pergi!”

Kelly paling tidak suka jika Dion mendominasi, jika Dion tidak menyukai apa yang Kelly lakukan, maka Kelly tidak bisa melakukannya. Tapi jika Kelly tidak menyukai apa yang dilakukan Dion, selama Dion ingin melakukannya, tidak ada yang bisa menghentikannya. Jadi, untuk kali ini, Kelly tidak akan menyerah!

“Kalau begitu coba saja, Siemen berani merekrutmu, itu artinya mereka akan berhadapan denganku, aku ingin mereka melihat baik-baik!”

Selesai bicara, Dion pergi…

Novel Terkait

Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
3 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
3 tahun yang lalu
Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
3 tahun yang lalu
My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
My Enchanting Guy

My Enchanting Guy

Bryan Wu
Menantu
3 tahun yang lalu