Cinta Di Balik Awan - Bab 392 Jesan Bunuh Diri

Dion merenung sejenak, membelai punggung tangannya, menepuk dua kali dan berkata: “Jangan mudah mempercayai orang lain tetapi juga jangan meragukan orang lain dengan mudah. Hanya dengan sedikit pengertian dan toleransi, kita dapat menghindari kesalahpahaman, baru tidak akan meninggalkan penyesalan.”

Kelly menghela napas berat, dia tahu dalam hatinya, kecuali Dion melihatnya dengan matanya sendiri, kalau tidak, tidak akan mungkin bagi Dion untuk meragukan paman keduanya.

Tepat ketika dia terganggu oleh kemunculan pria botak itu, muncul satu orang lagi yang membuatnya terganggu, dia adalah putri Stanley, Romanov Stenheim.

Cuacanya sangat bagus hari itu, cuaca cerah dan hangat. Kelly ingin memanfaatkan cuaca yang baik untuk menanam beberapa krisan yang akan mekar di musim gugur. Hanya saja taman dandelion sedikit sederhana.

Tetapi hanya saja dia tidak menyangka, bahwa pada saat ini seorang tamu yang tak terduga datang ke taman.

“Kelly——”

Panggilan bernada tinggi membuatnya mengangkat kepalanya dan melihat orang di depannya. Meskipun dia terkejut, tetapi dia masih menyambut dengan senyum: “Yo, Romanov, sudah lama tidak bertemu.”

“Jangan sok dekat, aku tidak akrab denganmu.”

Romanov mendengus dingin, penampilannya sedikit lebih dewasa daripada lima tahun yang lalu. Tetapi harga dirinya yang tinggi dan kesombongannya tetap tidak berubah.

“Ada apa mencariku? Masuk dan duduklah.”

“Tidak perlu, aku hanya mampir saja. Aku terkejut mendengar kamu kembali ke Zurich tadi malam.”

“Aku sudah di sini beberapa hari, kamu baru mendengarnya?” Tanya Kelly dengan bercanda: “Tetapi apa yang kamu kejutkan?”

“Beberapa tahun yang lalu, ketika aku belajar di luar negeri, aku mendengar bahwa kamu bermain-main dengan pria lain dan diusir oleh kakak keempatku. Aku tidak sangka kamu ternyata memiliki banyak kelakuan. Setelah beberapa tahun, kamu masih dapat bangkit kembali, membuat aku merasa bersalah begitu lama, kupikir kutukanku manjur.”

Wajah Kelly tenggelam: “Meskipun aku tidak tahu darimana kamu mendengar rumor seperti itu, tetapi itu tidak penting, rumor tidak akan menyebar ke orang bijak. Perasaan antara dua orang tidak perlu dipahami oleh orang lain, terlebih lagi, aku tidak berpikir kamu, Romanov adalah tipe orang yang akan merasa bersalah atas perilaku kekanak-kanakan sendiri.”

“Heh, lama tidak berjumpa, mulutmu tajam seperti pisau, benar-benar membunuh orang tanpa menumpahkan darah.”

“Itu jauh lebih buruk daripada seseorang. Seseorang baru benar-benar membunuh orang tanpa menumpahkan darah.”

“Apakah kamu mengatakan aku?” Romanov menunjuk dirinya sendiri dengan mengejek.

“Tentu saja bukan, kamu masih belum mencapai tingkat itu.”

“Kalau begitu, siapa yang kamu bicarakan?”

Kelly memandangnya dengan dalam, dia ingin mengatakan bahwa orang itu adalah Stanley. Tetapi ketika kata itu sampai ke mulut, dia hanya bisa menelannya dengan enggan.

“Apakah ada masalah lagi? Jika tidak ada lagi, aku pergi sibuk dulu. Matahari hari ini sangat panas, jika bibit bunga ini tidak ditanam di tanah, mereka semua akan mati.”

“Ya Tuhan,” Romanov mencibir dan menyindir, “Kamu benar-benar masih santai, kakak lelaki keempatku buta, dia harus dipenjara karena gugatan tetapi mendapatkan seorang wanita yang hanya bisa menanam bunga sepanjang hari, seperti tidak ada masalah sama sekali. Jika dulu mencari latar belakang keluarga pejabat tinggi yang cocok, masalahnya pasti sudah diselesaikan lebih awal.”

“Jika kamu merasa tidak adil, apakah kamu dapat membantu dia? Menggerakkan mulut saja, siapa tidak bisa? Hanya akan dihitung ketika sudah melakukannya.”

“Aku pasti akan membantu jika aku dapat membantu, kamu kira aku tidak peduli seperti kamu? Aku setiap hari mendesak ayahku mencari hubungan untuk membebaskan kakak keempatku.”

“Heh, ayahmu? Apakah ayahmu akan membantu? Ayahmu mungkin berharap keponakannya segera mati!”

“Apa maksud kamu?”

Begitu memikirkan pria berkepala botak itu, Kelly mengucapkan kata-kata dalam hatinya karena marah. Melihat ekspresi Romanov yang marah, dia dengan mudah mengambil keputusan: “Ayahmu tidak akan benar-benar membantu kakak keempatmu. Saat ini, keuntungan lebih penting daripada keluarga, apalagi bukan putranya sendiri.”

“Kamu omong kosong!”

Romanov sangat marah, menunjuk Kelly dengan pucat: “Ayah aku bukan orang seperti itu! Dia memperlakukan kakak keempatku lebih baik daripada aku, beraninya kamu menghasut, aku mengutukmu mati dengan tragis!”

“Orang melakukan, tuhan mengawasinya, apakah aku menghasut, apakah aku menuduh dia, suatu hari kebenaran akan terungkap, orang-orang pasti akan membuat penilaian yang adil!

Kelly mencibir: “Jika kamu pikir cintaku untuk kakak keempatmu adalah sampah, maka kasih sayang yang dikatakan oleh mulutmu adalah setumpuk taik.”

Romanov benar-benar marah, dia menginjak kaki dan mengatakan kata-kata kejam: “Tunggu saja kamu!”

“Apa yang ingin kamu lakukan?” Kelly meraih lengannya: “Apakah kamu pergi mengadu pada ayahmu?”

“Iya, aku pergi mengadu, napa? Takut? Berani memfitnah ayahku, tunggu saja kamu, aku pasti akan membuatmu menggigit lidahmu dengan menyesal!”

“Aku tidak akan mengatakannya jika aku takut, karena aku berani mengatakan maka itu membuktikan bahwa aku tidak takut. Ayahmu masih belum menunjukkan wajah aslinya, karena dia pikir tidak ada yang tahu rencananya. Awalnya aku ingin mengeksposnya sendiri, tapi memikirkan setelah bermusuhan, dia akan membunuh kakak keempatmu, jadi hanya bisa menelannya sendiri. Jika hari ini kamu tidak memaksaku, aku juga tidak akan memberitahumu. Sekarang kamu sudah tahu, apa yang ingin kamu lakukan, terserah kamu!”

Setelah berbicara, Kelly kembali ke ruang tamu. Krisan yang tidak ditanami itu ditakdirkan untuk mati tanpa dosa di bawah terik matahari.

Romanov melaju menuruni gunung dengan tergesa-gesa, kecepatannya disesuaikan dengan tingkat tertinggi. Sepanjang jalan, polisi lalu lintas memintanya untuk memperlambat. Dia menganggap dia tidak melihatnya, emosi nona besar semakin bertambah.

Setelah kembali ke rumah, dia bergegas ke ruang tamu dengan marah dan berteriak pada pelayan: “Ayahku mana?”