Cinta Di Balik Awan - Bab 103 Sehari Tidak Bertemu Bagaikan Sembilan Bulan Tidak Bertemu

Di lobi bandara yang ramai, Samuel menunggunya dengan semangat.

Kelly segera datang, melihat sekeliling dan berteriak: “Samuel –“

Tiba-tiba terdengar suara teriakan, Samuel berbalik badan dengan terkejut, membuka lengannya dengan lebar: “Kelly, aku sangat merindukanmu! !”

Kelly belum sempat bereaksi, dan orang yang datang dari hadapannya sudah memeluknya.

Setelah satu putaran dan satu putaran lagi, tubuhnya terbang, tetapi hatinya tidak bisa terbang.

“Biarkan aku turun, cepat biarkan aku turun, semua orang melihat.”

Dia malu sampai mukanya memerah sehingga dia berjuang untuk berdiri di lantai.

Samuel melepaskan lengannya dan terengah-engah: “aku senang melihatmu, senang sekali!”

“Kenapa kamu tidak memberitahuku terlebih dahulu sebelum kamu datang?”

Kelly menatapnya dengan tidak puas, Kelly tidak suka dia melakukan sesuatu terlebih dahulu dan memberitahukannya belakangan.

“Kapan aku tidak memberitahumu? Aku sudah memberitahumu sebulan yang lalu.”

“Tapi aku tidak setuju.”

“Kamu setuju atau tidak pun aku sudah datang, apakah kamu masih mau mengantarku pulang ?”

Samuel meletakkan barang bawaannya di bahunya dan tersenyum dengan tidak serius.

Setelah mencari dalam waktu yang lama, keduanya menemukan hotel yang relatif murah. Namun, satu malam masih membutuhkan 200 Franc Swiss, setara dengan lebih dari 1.300 RMB China.

******(setara 2.700.000 rupiah)********

Ketika membayar uang, Samuel sangat sakit hati, seribu RMB di China, jangan bicarakan hotel berbintang. Tetapi untuk hotel biasa masih lebih dari cukup. Tetapi di sini, dilihat sekeliling, tidak ada bedanya dengan daerah kumuh dan miskin seperti daerah dari abad 19 di Shanghai.

Setelah masuk ke kamar, Samuel tidak bertahan untuk mengeluh: “Tempat apaan ini, semalam lebih dari seribu RMB, perampokan uang.”

Kelly menjawab dengan ironis: “Siapa yang menyuruhmu datang? Bukankah kamu kaya, melebihkan jika membicarakan tentang uang.”

Samuel tersenyum, "Aku bukan sakit hati terhadap uang. Aku sakit hati terhadapmu. Tinggal semalam di hotel yang jelek ini saja sudah begitu mahal. Aku bisa membayangkan betapa susahnya kamu belajar di luar negeri selama beberapa tahun ini.”

“Lupakan saja, susah atau tidak pun aku sudah lulus.” Kelly mengangkat bahunya: “Kamu tinggal di sini, aku masih perlu waktu seminggu baru bisa pulang.”

”Apa? ? ”

Samuel terkejut: “Mengapa masih perlu waktu seminggu, tidak bisakah kita pulang besok?”

“Tesis kelulusan belum dikumpul, belum mengikuti acara wisuda, dan sertifikat kelulusan pun belum diambil.”

Tidak ......

Jadi, hanya uang hotel saja, dia akan menghabiskan lebih dari sepuluh ribu RMB, belum lagi pengeluaran lainnya.

******(10.000 RMB = 21.000.000 rupiah)***********

Ketika makan malam, Samuel terus menatap Kelly tanpa kedipan mata.

“Nasi ada di mangkukmu, bukan di mukaku.”

“Aku tahu nasi di mana, aku hanya ingin melihatmu lebih banyak.”

“Apa ada yang cantik?”

“Tentu saja cantik, Kelly, tahukah kamu? Perkataan orang kuno, sehari tidak bertemu bagaikan sembilan bulan tidak bertemu, kalau aku sehari tidak bertemu denganmu bagaikan sembilan puluh bulan, jarak dari terakhir kali aku melihatmu, sudah hampir setahun, jadi terhitung, aku sepertinya sudah tidak melihatmu selama beberapa kehidupan, hati aku ini Argh, saat merindukanmu selalu sakit dan sakit lagi. Pada saat kamu memanggilku di bandara, aku tidak bisa percaya dengan mataku. Kamu masih sangat cantik, salah, bahkan lebih cantik dari sebelumnya, aku ...”

“Sudah, sudah.” Kelly sibuk memotongnya:”Jangan menggombaliku, cepat makan, aku akan kembali ke kampus nanti.”

“Oh”

Samuel makan beberapa suap nasi dan tiba-tiba mendongak lagi:”Oh ya, apakah kamu pulang rumah dengan bosmu terakhir kali?”

Kelly tercengang dan mengangguk:”Ya, ada apa?”

“Jadi bosmu seharusnya lumayan baik ya?”

“Apa yang ingin kamu katakan?”

Kelly menatapnya dan bertanya dengan serius.

“Aku hanya ingin mengatakan, bisakah kamu memberitahu bosmu untuk mencarikan tempat tinggal untukku, asrama karyawan juga boleh, kondisinya tidak penting, yang lebih murah dari hotel ini, uang aku titip kasih ke kamu”

“Tidak perlu, aku sudah mengundurkan diri.”

Novel Terkait

Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
4 tahun yang lalu
My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
3 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
4 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
4 tahun yang lalu