Cinta Di Balik Awan - Bab 168 Gaun Pesta

Duduk di dalam mobil, Kelly tidak puas dengan pakaian yang dia pakai, sudah cukup dengan bahu yang terbuka, ini malah belahan dadanya juga terlihat sedikit.

Melihat alisnya yang mengerut, Dion tersenyum – senyum, mengeluarkan tangannya memegang tangan Kelly dan bertanya : "Kenapa ?"

"Ya karena baju ini, aku bilang mau ganti tapi kamu tetap tidak memperbolehkannya, tidak takut orang melihat aku seperti wanita murahan…"

"Tidak memperbolehkanmu menggantinya karena baju ini sangat cocok padamu, baju ini membuatmu terlihat sangat cantik."

Dia dengan tidak senang mendengus : "Tapi ini bukannya terlalu terbuka ?"

"Terbuka pun cuman aku yang boleh lihat, orang lain yang berani melihatnya, akan kucongkel matanya !"

Mobil berhenti di pintu rumah megah Stanley, setelah turun dari mobil, Kelly tidak hentinya menarik bajunya keatas, melihat mobil – mobil mewah di depannya, hatinya bergemetar, Tuhan bisa menjadi saksi, dia tidak tertarik sedikit pun dengan perkumpulan seperti ini.

"Ayo."

Dion mengeluarkan tangannya, dia pun menggandengnya.

Setelah masuk ke dalam aula, sama dengan apa yang dipikirkannya, pengusaha yang terkenal, orang – orang kaya, anggur dan sampanye yang berkualitas, kehidupan orang kaya, yaitu sangat mewah dan penuh warna.

Tuan muda Steinheim sudah datang.

Keduanya perlahan jalan ke depan, tanpa hentinya orang – orang menyapa Dion, Kelly berusaha untuk menghadapi pandangan dari orang – orang yang menatapinya, tangannya mengandeng pria itu dengan kencang, makin lama makin kencang.

Setelah sampai di samping Stanley, Dion menghentikan langkahnya : "Paman kedua.

“Sudah datang." Menepuk – nepuk bahu keponakannya, lalu melihat kearah Kelly : "Nona muda juga sudah datang."

“…”. Nona muda ? dia muda

“Siapa putri paman keduamu ?”

Kelly dengan suara rendah bertanya, pandangannya mencari setiap wanita yang berumuran kurang lebih sama dengannya.

Dion menunjuk ke samping kirinya, lalu memanggil : "Romanov, sini."

Mengikuti arah tangan yang ditunjuknya, Kelly melihat tuan putri dalam dongeng, gaun yang berwarna merah muda, rambut bergelombang berwarna merah anggur, di bagian atas ada jepit rambut berlian berbentuk mahkota kecil, dan di wajah putihnya terlihat di bagian dalam matanya yang berkilauan, dalam pandangan pertama dapat dilihat adalah seorang wanita yang sangat cantik, tapi sayangnya tatapannya sangat sombong.

Terlahir sebagai anak orang kaya, tidak sombong juga hal yang sulit.

"Kakak ketiga, kenapa memanggilku ?"

"Aku perkenalkan padamu, ini adalah calon kakak ipar ketigamu."

"Tidak usah diperkenalkan lagi, aku mengenal gadis kampung ini."

Wajah Kelly yang awalnya tersenyum elegan tiba – tiba berubah menjadi dingin, saat ini, hatinya hanya berpikir satu hal, kalau Giselle bukan tipe wanita yang Maixm suka, maka tuan putri sombong yang dihapadannya ini lebih bukan lagi.

“Kenapa berbicara seperti itu ?” Dion langsung menegurnya : "Tidak sopan."

"Siapa yang tidak sopan ?" Romanov tanpa merasa berasalah mengigit bibir merahnya.

"Aku sudah bilang dia adalah kakak iparmu, apa maksudmu gadis kampung !"

"Bukankah itu kedepannya ? Jadi sekarang aku harus memanggilnya kakak ipar ? Masalah kedepannya itu dapat berubah setiap saat, siapa yang tahu akan berubah menjadi apa, sekarang memanggilnya terlalu cepat.”

“Sudahlah, sudahlah, kamu pergi saja."

Dion melambaikan tangannya, Berbalik menjelaskannya kepada Kelly : "Dia memang cara berbicara seperti ini, kamu jangan menanggapinya."

Dia menggelengkan kepala : "Tidak masalah, setelah bersamamu, apa keanehan keluargamu yang belum pernah kujumpai."

Berada di sekumpulan orang, dia dengan cepat menyelinap ke samping, mengambil dan mencoba anggur merah.

"Kelihatannya kehidupanmu sekarang sangat nyaman."

Dari belakangya terdengar suara yang menyindirnya, dia terkejut dan langsung berbalik, yang berbicara rupanya Jesan.

Semenjak dia membawa sekelompok wartawan ke taman bunga Wisteria, dalam waktu yang lama, inilah pertemuan pertama mereka.

"Kamu terlihat mempesona, berdiri dimanapun, selalu membuat orang merasa sangat bersinar."

Jesan menunjuk kearah Dion, "sebetulnya, dia adalah simbol dari keagungan, melambangkan sikap yang elegan, datang dari langit, orang yang dihormati oleh semua orang.

Hanya dengan berdiri disampingnya, kamu akan merasa sangat dekat dengan surga, sebelumnya aku juga sangat dekat dengan surga, tetapi, setelah kamu muncul, aku jatuh dari surga ke neraka, Kelly, aku benci padamu, aku menyumpahimu, aku menyumpahimu suatu hari kamu juga ada hari dimana jatuh ke neraka, dan yang pasti tidak akan terlahir kembali !"

Kelly marah sampai tubuhnya bergetar, tapi untuk menjaga kesan baiknya, demi tidak mempermalukan Dion, hanya bisa dengan sepenuh hati menahannya, menahan sampai akhirnya, dia tersenyum : "Kamu sebelumnya hanya dekat dengan surga, tetapi aku, sudah berada di dalam surga."

"Jangan terlalu cepat senang." Jesan berjalan selangkah kedepan, berbicara di dekat telinganya : "Dibanding denganmu, aku lebih tahu kelemahannya dimana."

Tanpa melihatnya langsung berbalik belakang dan pergi, suasana hati Kelly sangat buruk, apa yang terjadi dengannya malam ini ? Tadi baru saja dibilang orang gadis kampung, dan sekarang disumpahi masuk neraka, apa dia sudah melanggar hukum langit ? Harus seperti ini terhadapnya !

"Hai."

Bahunya ditepuk dengan ringan, dia memijat dahinya, siapa lagi yang ingin mengejeknya…

“Kelly, aku sudah mencarimu dari tadi. “

Suara yang sangat ramah, air mata Kelly hampir saja mengalir dengan senang, dia mengangkat kepalanya, dengan heran mengerutkan alisnya : "Leheon, kamu kenapa bisa disini ?"

"Pastinya karena sudah diundang."

"Jadi kenapa kamu bisa tahu aku juga datang ?"

"Acara menari hari ini diselenggarakan oleh Stanley, Dion saja sudah datang, kamu pacarnya masa tidak datang ?"

Kelly tertawa : "Maafkan otakku ini, karena banyak diejek jadi pusing."

"Diejek ? Kamu diejek apa ?"

Leheon dengan heran bertanya.

"Tidak apa – apa, tapi bertemu denganmu aku sangat senang, malam ini dari orang yang kutemui kamulah yang paling enak dilihat."

"Ha, benarkah ? Ini adalah kehormatanku."

Dia mengangkat anggur ditangannya : "Ayo, kita minum."

Setelah keduanya ber-cheers gelas, Leheon menatapnya, dengan sungguh – sungguh memujinya : "Hari ini kamu sangat cantik."

"Terima kasih."

Dia dengan kaku menarik – narik gaunnya, tangannya terus menutupi dadanya, sengaja menjaga bagian intimnya.

"Baju ini bukan kamu yang memilihnya kan ?"

"Oh, bagaimana kamu mengetahuinya ?"

"Melihat sikapmu yang tidak nyaman, karena itu aku mengetahuinya."

"…. Aku terlihat sangat tidak nyaman ?"

"Iya."

"Dari mana terlihat tidak nyaman ?"

"Dari tadi kamu menutupi dadamu dengan tangamu, sebenarnya…."

"Sebenarnya apa ?"

"Aku sudah melihatnya dari awal".

…..

Kelly berdetak, "Dion oh Dion, sekarang ada orang yang mengintipku, cepat datang congkel matanya."

"Aku bercanda, jangan menanggapinya."

Leheon menyimpan kembali tatapan nakalnya, kembali ke sikapnya yang sopan.

"Kelly."

Suara lembut dari seorang pria yang tampan dan gagah datang ke sampingnya, Dion dengan sombong merangkul bahunya : "Sudah bertermu dengan orang yang kamu kenal ?"

"Iya, dia adalah senior Leheon yang pernah kubilang sebelumnya."

Dia baru saja ingin memperkenalkannya, Dion sudah mengeluarkan tangannya : "Halo, Dionysius Stenheim."

"Halo, Leheon Mozard."

Kedua pria ini saling bertukar tatapan, ada satu perasaan rumit yang wanita tidak bisa mengerti.

Ponsel Kelly berdering, dia menunduk dan melihat nomornya dan berkata : "Aku keluar mengangkat telepon sebentar."

Setelah pergi dan tidak kembali dalam waktu yang lama, Dion merasa khawatir, langsung keluar dari aula penjamuan dan mencarinya, akhirnya setelah berkeliling tidak menemukannya, tapi di rerumputan menemukan ponselnya.

Novel Terkait

Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
4 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
5 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
4 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
4 tahun yang lalu