Cinta Di Balik Awan - Bab 210 Cinta dan Takdir (2)

Dia membuka pintu, membawanya ke kamar mandi, dan membantunya menuangkan air panas, lalu keluar.

Kelly menyalakan keran dan berdiri di bawah pancuran mandi mengenakan pakaian basahnya, dia bahkan tidak tahu dirinya menyalakan air dingin atau air panas, karena dia sama sekali tidak bisa merasakannya, perasaan dan hatinya tenggelam hidup-hidup seperti dalam hujan badai tadi.

“Toktok……”

Leheon mengetuk pintu: “Kelly, ini bajumu.”

Dia membuka pintu, lalu menjulurkan tangan, baju ini baru dibeli Leheon, bahkan merknya saja masih belum dilepas.

Setelah mematikan keran, dia mengambil handuk mengeringkan tubuhnya, mengganti baju kering lalu keluar dari kamar mandi. Leheon sedang duduk merokok di ruang tamu.

Dia duduk didepannya, dan berkata dengan lembut: “Terima kasih, bajunya pas, tidak kekecilan atau kebesaran, intinya tidak pendek, dia merasa dia sangat tulus.”

“Sama-sama, sudah ku masakkan air jahe untukmu.”

Leheon mematikan puntung rokoknya siap-siap untuk bangkit, tapi dia menggeleng: “Tidak perlu, aku tidak mau minum.”

“Tidak mau minum, mau demam ya, sesedih apapun juga harus perhatikan tubuh sendiri.”

Dia masuk ke dapur, Kelly mendengar suara irisan jahe dari dapur, dia melihat kamarnya dengan hati-hati. Meskipun tidak semewah di rumah, tapi sangat bersih dan hangat, ada lukisan pemandangan di dinding, dan lampu gantung di atasnya memancarkan cahaya kebiru-biruan, meskipun tidak banyak furnitur, tapi tertata sangat rapi, sekali lihat, kelihatan dia pria yang hidup teratur.

“Sudah minum?”

Kecepatan Leheon lebih cepat dari yang diduga, memandang air jahe panas yang ada ditangannya, dia dengan tenang menerimanya dan mengangguk: “Terima kasih.”

“Malam ini selain terima kasih, apa lagi yang bisa kamu katakan?”

“Kamu ingin dengar aku ngomong apa?”

Kelly yang sambil meminum air jahe sambil memandang warnanya, Leheon pasti menaruh banyak gula merah, tapi ada rasa pahit tak terucapkan dimulut.

“Kamu dan Dion kenapa?”

“Dia mau menikah dengan Jesan.”

Leheon tidak merasa aneh, melihat ekspresi tenangnya, Kelly menertawakan dirinya sendiri: “Kamu tidak terkejut? Atau sudah tahu? Atau dari awal kamu sudah memprediksinya?”

“Bukan semuanya, tapi saat aku bertemu denganmu di jalan, aku sudah bisa menebaknya.”

Menatap wajahnya yang sedih dan kuyu, dia berkata dengan tegas: “Dari perasaanmu pada Dion, kalau tidak ada masalah serius, kamu tidak akan seputus asa ini, sebelumnya aku pernah mendengarmu menceritakan masalah Jesan, jadi sama sekali tidak merasa aneh.”

“Kamu pasti merasa aku sangat menyedihkan kan?”

“Tidak, orang yang menangis karena cinta sejati tidak menyedihkan.”

“Cinta sejati……”

Matanya berlinangan air mata: “Cinta sejati tidak akan ada kebohongan, pengkhianatan bahkan kekecewaan, cinta sejati itu sepenuh hati mencintai pasangannya, menggandeng tangannya dan hidup tua bersama, bukan mengatakan i love you dimulut, terus menikah dengan wanita lain.”

Leheon menjulurkan tangan menepuk pundaknya, dan berkata dengan serius: Kamu pernah dengar cerita kayu dan api? Sebatang kayu berkata pada api: “Peluk aku! Lalu si api memeluk kayu itu, dan si kayu itu tersenyum terbakar menjadi abu, si api menangis, air matanya memadamkan dirinya sendiri……Kamu itu seperti kayu yang bodoh, dan Dion itu si api, kamu dan dia sama sekali tak seharusnya saling mencintai, tapi tetap saja jatuh cinta tanpa ragu, jadi kayu ditakdirkan untuk terbakar, dan api ditakdirkan untuk kehilangan dirinya sendiri karena tidak ada kayu lagi.”

“Jadi kami ditakdirkan untuk tidak memiliki akhir yang indah?”

“Tak peduli akhir yang indah atau tidak, selama pernah saling mencintai itu sudah cukup, hasil akhir tidaklah penting.”

“Kamu salah.”

Kelly menatapnya dengan mata berkaca-kaca: “Nasi sudah menjadi bubur, Leheon pernahkah kamu tulus mencintai seseorang? Kamu tahu perasaan diatas langit tiba-tiba jatuh ke neraka? Yang dibutuhkan dalam tulus mencintai seseorang bukan proses melainkan hasil akhirnya, kalau seluruh tubuh kita tulus mencintai orang itu, tapi akhirnya malah mendapatkan luka, aku lebih rela sama sekali tidak pernah mencintainya.”

Leheon terkejut:” Kamu benar-benar sangat mencintainya? Sampai-sampai tidak ada dia tidak bisa hidup?”

Novel Terkait

Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
5 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Cutie Mom

Cutie Mom

Alexia
CEO
5 tahun yang lalu
The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
5 tahun yang lalu