Cinta Di Balik Awan - Bab 30 Antara Laki-Laki dan Perempuan

Bab 30 Antara Laki-Laki dan Perempuan

Belum sempat Dion menjawab, telepon genggamnya sudah berdering. Dion kemudian melihat nomor yang menelepon di layar, ekspresinya tampak sedikit ragu, tapi malah tetap menekan tombol terima telepon.

“Halo? Aku mau bertemu denganmu. “

“Harus sekarang? “

“Iya. “

Mungkin saja orang yang sangat penting, Dion tak menolak: “baiklah, aku sebentar lagi pergi. “

Setelah menutup telepon, tak menunggu Dion untuk membuka mulut dan bicara, Kelly merebut kesempatan untuk bicara duluan dengan sikap sepenuhnya dapat mengerti Dion: “kalau ada urusan kamu pergi dulu saja, aku bisa cari sembarang penginapan dan tinggal semalam saja. “

Dion mengubah arah setiran mobilnya dah berkata: “ aku yang sudah menunda waktu kamu untuk kembali ke sekolah, mana bisa membiarkan kamu begitu saja. “

“Kalau begitu kamu mau bawa aku ke mana? “

“Sebentar lagi juga tahu. “

Kelly tidak bertanya tadi teleponnya itu datang dari siapa, karena ia sudah sangat yakin, kalau hal itu bukan sesuatu yang harusnya ia tanyakan.

10 menitan kemudian, mobil Dion berhenti di depan sebuah villa besar yang bertema campuran antara Chinese dan Western, mengambil kesempatan saat Dion menekan bel pintu, Kelly memperhatikan ke sekitar dengan detil, ruang depan yang menjulang tinggi dengan pintu masuk besar yang sangat berkesan, jendela bulat yang di sekelilingnya tertera bebatuan, rasa klasik、optimistik yang saling berpaduan, puncak menara yang agak miring, membuat kesan dekorasi rak kayu dan pilar, bahan bangunan yang natural saling harmonis dengan tumbuhan yang merambat merayap dan melekat di atasnya, klasik sekali walau tak ketinggalan tren masa kini.

Beberapa saat kemudian, pintu villa itu terbuka, dari dalam villa ada seorang wanita menawan cantik berumur sekitar 30 tahun yang berjalan keluar, ia dengan lelah dan malas menguap, kemudian dengan tidak senang ia berkata: “duh, Dion, kamu tahu tidak sekarang jam berapa? Kamu kalau perhatian sama aku juga tak perlu seperhatian ini kan? “

Dion tertawa dengan kesal: “anggapan kamu itu sombong sekali ya. “ Dion berbalik badan dan lanjut berkata: “ ini ada teman aku di sini, tolong kamu bantu aku jaga dia sebentar. “

Wanita yang menawan dan cantik tersebut baru pada saat itu menyadari keberadaan seorang perempuan yang agak menundukkan kepalanya, seperti agak malu-malu, berdiri di belakang Dion.

“Ya Tuhan, Dion, aku tak salah dengar dan tak salah lihat juga kan ya? Kamu membawa seorang lawan jenis ke rumah aku, dan meminta aku untuk membantu kamu menjaganya? “

“Aku agak sibuk“

“Kalau begitu dia siapa? “

“Teman. “

“Hanya sebatas teman saja? “

“Malas deh meladeni kamu. “

Kelly merasa sangat sangat malu, untung saja sudah larut malam, jadi ekspresi Kelly yang manapun tak mudah terlihat orang.

“Ini kakak keduaku, Celestia. “

Dion saat itu juga memperkenalkan.

Kelly mengangkat kepalanya dengan terkejut, kemudian buru-buru menganggukkan kepalanya dan berkata: “halo, sangat senang dapat bertemu denganmu. “

“Aku juga sangat senang bertemu denganmu. “

Celestia mengamati Kelly dengan tatapan ambigu dan berkata: “silahkan masuk. “

Baru saja Kelly mau melangkah masuk, Dion menarik dan menahan Kelly, kemudian ia berbisik di sisi telinga Kelly: “maaf ya, aku tiba-tiba ada urusan, kakak keduaku itu orangnya sangat baik, kalau kamu ada perlu apapun sebisa mungkin kasih tahu dia. “

“Iya baiklah, tak masalah, kamu pergi urus kesibukanmu saja, aku tak apa kok. “

“Besok pagi aku akan menyuruh Maxim untuk datang dam menjemputmu pergi ke sekolah. “

“Tak perlu repot-repot gitu, aku bisa naik taksi sendiri saja kok. “

Melihat mereka berdua yang berbisik-bisik, Celestia bercanda mengejek saat bilang: “apa segitu susahnya kalian untuk berpisah? “ Celestia kemudian melangkah mendekat dan menarik tangan Kelly dan berkata: “sudah sudah, ikut aku masuk ke rumah saja ya, kalau ada yang mau diomongin besok saja. “

“Kalau begitu aku pergi dulu ya. “

“Baiklah, sampai jumpa. “

Sekalinya Dion sudah pergi, Kelly ditarik masuk ke ruang tamu dengan penuh semangat oleh Celestia, kemudian Celestia bertanya dengan mendesak: “nona Kelly, kamu kasih tahu aku sejujurnya ya, apa hubunganmu dengan adik laki-lakiku itu? “

Kelly menghela nafasnya, mengapa setiap orang selalu penasaran apa hubungannya dengan Dionysius? Apa jangan-jangan di antara laki-laki dan perempuan itu tak boleh ada hubungan yang murni pertemanan, harus banget ada sesuatu, baru dihitung normal......

Novel Terkait

The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Unperfect Wedding

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
5 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
5 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
4 tahun yang lalu