Cinta Di Balik Awan - Bab 336 Bertemu Samuel

Keluarga Samuel berada di jalan yang sama, Samuel baru pulang dari lembur, Ibu Samuel bergegas memanggilnya masuk ke rumah: "Samuel, sini, sini …."

"Ada apa?"

Samuel bingung dan masuk ke dalam.

"Apa kamu tahu hari ini aku melihat siapa?"

"Siapa?"

"Kelly!"

Hati Samuel berdetak kencang: "Dia telah kembali? Benaran?"

"Aku melihatnya di The Bund, tetapi anehnya, ada seorang pria di sampingnya dan orang itu bukan pria yang aku temui beberapa tahun lalu itu."

"Mungkin saja itu temannya?"

"Aku lihat sepertinya bukan, dia bersama pria itu mengandeng seorang anak kecil, aku tebak seharusnya dia adalah suaminya."

Setelah Lipin selesai berbicara, dia pun mencibir: "Untung saja tidak punya istri seperti itu, siapa tahu dia telah bersama berapa pria di Zurich."

"Tidak mungkin, dia telah menikah dengan Dionysius, Ibunya memberi tahuku langsung."

Samuel merasa sedih ketika mengingat hal ini, ketika Kelly melarikan diri waktu itu, Samuel terus datang ke keluarga Hansen , berharap Ayah Kelly bisa membawa putrinya kembali, dan terakhir kali ketika Samuel pergi ke sana, Ibu Kelly mengatakan bahwa putrinya akan menikah, Samuel emosi dan melakukan keributan besar di keluarga Hansen , kemudian ada orang yang memperkenalkan Samuel seorang wanita, tidak sampai tiga bulan pernikahan pun berlangsung dengan meriah.

Samuel sengaja membuat keluarga Hansen marah, lima tahun telah berlalu, dan sekarang anak Samuel telah berumur tiga tahun, meskipun Samuel tidak lagi berharap untuk melanjutkan hubungan dengan Kelly lagi, Samuel masih ingin pergi melihat Kelly, Samuel ingin bertanya pada wanita itu mengapa waktu itu dia meninggalkannya dengan begitu kejam!

Dengan tekad bulat, Samuel mengganti pakaiannya dan pergi ke rumah keluarga Hansen .

keluarga Hansen hampir menyelesaikan makan malamnya, Kelly memberi isyarat kepada Leheon, Leheon segera berdiri dan berkata: "Ayah Ibu mertua, malam ini aku ada janji ketemuan dengan seorang teman, dan sekarang waktunya hampir tiba, bisakah aku pergi dahulu?"

"Kamu juga punya teman di Shanghai?"

Ayah Hansen bertanya dalam keadaan mabuk.

"Ada, aku datang ke sini untuk berinvestasi sebuah proyek di lima tahun yang lalu, lalu menjalin hubungan dengan beberapa teman di dunia bisnis, kali ini ketika mereka mendengar aku akan datang ke sini dan memintaku harus bertemu dengannya."

Ibu Hansen mengangguk sambil tersenyum: "Kalau begitu pergilah."

Kelly mengantar Leheon ke luar pintu dan berbisik: "Besok aku akan beri tahu Ayah dan Ibuku bahwa kamu telah kembali karena perusahaanmu ada urusan yang mendesak, jadi kamu jangan datang lagi ke sini."

"Bagaimana dengan kamu dan Wanwan ?"

"Kami akan kembali dalam dua hari ke depan."

"Baik."

Ketika mereka berdua baru melangkah keluar dari ambang pintu, mereka bertabrakan dengan seseorang, ketika Kelly melihat siapa itu, wajah Kelly memucat, orang itu adalah Samuel!

Samuel memandang Leheon dari atas sampai ke bawah, mengalihkan pandangan ke arah Kelly, bertanya dengan mengerutkan kening: "Siapa dia?"

Kelly tidak menyangka Samuel akan datang tiba-tiba.

Seketika Kelly langsung panik, dan berkata dengan terbata-bata: "Aku … temanku."

"Teman? Teman apa?"

Samuel dengan tampang meminta penjelasan, takut orang tuanya keluar dan mengetahui kebohongan yang dilakukan Kelly, Kelly langsung menarik Leheon ke samping dan menurunkan nada suaranya: "Kamu cepat pergi, dia adalah mantan pacarku."

Leheon terkejut dan melirik pria di belakangnya: "Kamu sendiri bisa mengatasinya?"

"Tidak apa-apa, aku bisa mengatasinya."

"Baik, ada masalah apa langsung telepon aku saja."

"Baik, kamu cepat pergi selagi Ayah Ibuku belum keluar!"

Kelly segera menghentikan taksi untuk Leheon, setelah mengantar Leheon pergi, Kelly bergegas berjalan ke arah Samuel: "Ada keperluan apa datang selarut ini?"

"Aku dengar kamu telah kembali, aku sebagai mantan pacar seharusnya datang melihatmu."

"Tidak ada yang bisa dilihat, kamu pergi sana, aku ingin tidur."

Kelly berbalik ingin masuk ke dalam rumah, tetapi lengannya ditarik oleh Samuel: "Sebenarnya siapa orang itu?"

"Sudah aku katakan dia adalah temanku!"

"Hanya sebatas teman kah? Aku masuk bertanya pada Ayah Ibumu!"

Wajah Samuel penuh dengan ketidakpercayaan, Kelly menegur dengan keras: "Apa urusanmu tentang siapa dia?"

"Aku hanya ingin tahu, aku akan mengakuinya jika kamu bersama Dion, mengapa kamu harus meninggalkanku demi pria lain!"

"Apa yang kamu bicarakan? Tidak ada!"

"Kalau begitu mana Dion? Mengapa dia tidak kembali bersamamu?"

Menghadapi paksaan Samuel, Kelly semakin tidak tenang, jika ini terus dilanjutkan, orang tua Kelly akan segera mengetahuinya, dengan putus asa, Kelly berkata: "Kita bicara di tempat lain."

"Tidak perlu, aku masuk dan bertanya jelas saja!"

Ketika Samuel baru ingin melangkah masuk, seorang gadis kecil berlari keluar: "Mama, Mama …."

Kelly panik lalu menunduk: " Wanwan masuk ke dalam dulu, ada hal yang perlu Mama bicarakan dengan Paman ini."

"Apa Papa sudah pergi?"

Kelly menutup mulut putrinya, tetapi sudah terlambat dan Samuel telah mendengarnya.

Papa? Pria tadi adalah Papanya?

Samuel kesal sampai memucat, dan tidak bisa menyembunyikan amarahnya lagi, Kelly berkata: "Kamu pulang dulu, besok kita ketemuan dan aku akan menjelaskan padamu."

"Tidak mungkin, aku tidak akan pergi jika kamu tidak menjelaskan langsung hari ini, lima tahun yang lalu mempermainkanku, lima tahun kemudian masih tetap mempermainkanku, kamu Kelly benar-benar tidak menganggapku sebagai manusia!"

"Ribut apa?"

Ayah Hansen keluar dengan terhuyung-huyung, melihat Samuel, ekspresi Ayah Hansen berubah tidak senang, dahulu sangat menyukai pria ini, tetapi karena beberapa kali Samuel membuat keributan di rumah, ditambah dengan Lipin yang membuat kekacauan, membuat Ayah Hansen kehilangan kesan baik pada Samuel.

Ketika Kelly melihat Ayahnya keluar dari rumah, Kelly cemas dan panik, Kelly maju dan menyeret Samuel: "Ayo pergi, kita bicara di tempat lain."

"Tidak ada hal yang perlu aku bicarakan denganmu, aku ingin bicara dengan Ibumu!"

Samuel menarik tenggorokannya lalu berteriak keras ke dalam ruangan: "Bibi Yuni, kamu keluar!!"

"Sebenarnya apa yang ingin kamu lakukan?" Kelly panik: "Anggap saja aku memohon padamu, cepat pergi dari sini?"

Semakin Kelly seperti ini, Samuel semakin tertekan, Samuel telah dipenuhi oleh amarahnya, dan percaya bahwa Kelly telah mengkhianatinya, dan pengkhianatan yang tidak bisa dimaafkan.

"Ada apa?"

Yuni sedang mencuci piring di dapur, mendengar keributan di luar, bahkan Yui tidak sempat melepas celemek di pinggangnya dan langsung berlari keluar.

Melihat kebohongan ini akan segera terbongkar, Kelly memejamkan mata dengan sedih, Tuhan tidak pernah berbelas kasih kepada Kelly, bahkan ketika dia mendapatkan sedikit kebahagiaan saja dan harus dengan kejam pergi merampasnya.

"Bibi Yuni, lima tahun yang lalu kamu mengatakan padaku jika putrimu telah menikah dengan Dion, tidak masalah jika putrimu tidak menganggap diriku ini, kesalahan apa yang aku perbuat kepada kalian berdua, sehingga kalian harus menipuku begini?"

"Maksud kamu apa? Apa yang kami tipu darimu?"

Yuni bertanya dengan marah.

"Ayah Ibu, ayo kita masuk, aku akan jelaskan pada kalian."

Masalah sudah sampai ke tahap ini, tidak mungkin untuk menyembunyikannya lagi, meskipun hasil seperti ini membuat Kelly sangat sedih, tetapi Kelly hanya bisa menerima dan menghadapinya saja, daripada membiarkan Samuel yang mengatakannya, lebih baik Kelly mengaku langsung.

Novel Terkait

See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
4 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
3 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu